TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Ujian Sarjana Teknik Kimia
Oleh :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Pra
Rancangan Pabrik Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat dan
Oksigen Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun. Tugas Akhir ini dikerjakan sebagai
syarat untuk kelulusan dalam sidang sarjana.
Selama mengerjakan Tugas akhir ini penulis begitu banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Hamidah Harahap, MSc sebagai Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan arahan selama menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak M. Hendra S Ginting, ST MT sebagai Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan arahan selama menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Ibu Ir. Renita Manurung, MT sebagai Ketua Departemen Teknik Kimia FT USU.
4. Bapak Dr. Ir. Irvan, MSi sebagai Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik
Kimia FT USU.
5. Seluruh Dosen Pengajar Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menjalani
studi.
6. Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia yang telah memberikan
bantuan kepada penulis selama mengenyam pendidikan di Deparetemen Teknik
Kimia.
7. Dan yang paling istimewa Orang tua penulis yang tidak pernah lupa memberikan
motivasi dan semangat kepada penulis.
8. Teman seperjuangan Amri Suteja sebagai partner penulis dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini.
9. Teman-teman 04 dan Adik-adik junior stambuk 05, 06, 07, dan 08.
10. Seluruh Pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namanya yang juga turut
memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan
dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan pada penulisan berikutnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
INTISARI
Vinil asetat diperoleh melalui reaksi fasa gas antara etilena, asam asetat dan
oksigen dengan bantuan suatu katalis Pd-Au di dalam reaktor packed bed pada
temperatur dan tekanan yang tidak terlalu tinggi.
Pabrik pembuatan stirena ini direncanakan berproduksi dengan kapasitas
35.000 ton/tahun dengan masa kerja 330 hari dalam satu tahun. Lokasi pabrik
direncanakan di daerah Kawasan Industri Panca Puri di Jln. Raya Anyer Km. 123
Desa Ciwandan, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten, dengan luas areal 9500 m2.
Tenaga kerja yang dibutuhkan 130 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan
Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur dengan struktur organisasi sistem
garis dan staf.
Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan vinil asetat ini adalah sebagai
berikut:
Modal Investasi
: Rp 680.935.159.844,-
Biaya Produksi
: Rp 567.221.913.340,-
Hasil Penjualan
: Rp 768.184.4955.600,-
Laba Bersih
: Rp 139.970.786.794,-
Profit Margin
: 26,03 %
: 45,79 %
Return of Investment
: 20,56 %
Return on Network
: 34,26%
: 4,86 tahun
: 33,72
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pembuatan Vinil
Asetat dari Etilena, Asam Asetat dan Oksigen ini layak untuk didirikan.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri di Indonesia, khususnya industri kimia semakin
mengalami peningkatan, meskipun sempat dilanda krisis ekonomi. Oleh karena itu
permintaan akan bahan baku pun semakin tinggi, sehingga produksi dalam negeri
tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut, untuk pemenuhan kebutuhan
tersebut, Indonesia melakukan impor bahan baku. Namun, krisis ekonomi yang
melanda Amerika pada akhir tahun 2008 memberikan pengaruh terhadap
perekonomian dunia, termasuk Indonesia sebagai Negara berkembang. Sehingga
untuk mengatasi semakin memburuknya perekonomian negara, salah satu kebijakan
yang diambil pemerintah adalah mengurangi impor. Pengembangan industri dalam
memenuhi kebutuhan dalam negeri merupakan salah satu cara untuk mengurangi
impor. Sehingga dengan kebijakan ini, diharapkan industri dalam negeri akan
mengalami peningkatan.
Vinil asetat merupakan hasil industri kimia yang hingga saat ini masih belum
dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Penggunaan vinil asetat yang utama saat
ini adalah sebagai bahan intermediet untuk membuat polimer, pelapis, cat, film,
tekstil dan produk produk akhir lainnya. Penggunaan vinil asetat yang terbesar
adalah untuk pembuatan polimer, seperti polyvinil asetat, polyvinil alkohol, polyvinil
butyral, etilen vinil alkohol, vinil klorida-vinil asetat kopolimer, dan sebagainya.
Berdasarkan data impor statistik tahun 2002-2006, kebutuhan vinil asetat di
Indonesia adalah sebagai berikut :
Tahun
Kebutuhan (Kg)
2002
21.314.158
2004
28.775.030
2006
29.878.868
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2006 kebutuhan dunia akan vinil asetat adalah 1,17 juta ton. Dan diperkirakan akan
terus meningkat sebesar 3,3 3,9% setiap tahunnya hingga tahun 2011.
Produksi vinil asetat hingga tahun 1970, dilakukan dengan tiga cara, yaitu
dengan proses asetilen, proses asetaldehid dan proses etilen. Akan tetapi, setelah
adanya penelitian dan pengembangan proses, dari ketiga proses tersebut, sekarang ini
proses etilen lebih banyak digunakan karena efisiensi proses yang lebih baik. Bahkan
sejak tahun 1996, sekitar 88% monomer vinil asetat yang ada di dunia diproduksi
melalui proses etilen (Weissermel, 1997).
Pendirian pabrik vinil asetat di Indonesia akan mengurangi ketergantungan
impor dan menghemat devisa Negara. Selain itu, hal ini juga dapat memacu
pertumbuhan industri yang menggunakan vinil asetat sebagai bahan bakunya, serta
dapat meningkatkan pengembangan sumber daya manusia.
untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Etilena
Etilena adalah bahan baku utama untuk industri petrokimia dan kebanyakan
tersedia dalam kemurnian yang tinggi dan harga yang murah. Etilena dapat bereaksi
dengan beberapa bahan seperti oksigen, klorin, hidrogen klorida, dan air, reaksi ini
berlangsung dibawah kondisi yang relatif mudah dicapai dan biasanya dengan yield
yang tinggi. Reaksi etilena juga dapat berupa substitusi membentuk vinil monomer.
Turunan etilena digunakan untuk memproduksi plastik, bahan perekat, antibeku,
serat, dan pelarut. Etilena dan kebanyakan turunan etilena digunakan untuk
memproduksi polimer, seperti pembentukan polietilena dan polimer etilena yang lain
seperti polivinil asetat, polistirena, poliester, dan polivinil klorida. Etilena oksida
merupakan bahan yang paling banyak dibuat dari etilena bersama dengan etilena
diklorida yang merupakan bahan dasar pembuatan vinil klorida, pemakaian etilena
selanjutnya adalah pada pembuatan etil benzena untuk memproduksi stirena. Saat ini
polietilena merupakan bahan yang paling banyak diproduksi dari etilena dan
beberapa bahan yang lain diantaranya etanol, linear alkohol, vinil asetat, alfa olefin
dan banyak lagi (Anonim, 2008a).
2.2
Asam Asetat
Asam asetat dengan rumus struktur CH3COOH dikenal juga dengan asam
etanoat merupakan bahan kimia organik, dinamakan cuka karena rasanya yang asam
dan baunya yang menyengat. Dalam keadaan murni, asam asetat bebas air (asam
asetat glasial) merupakan cairan tidak berwarna yang menyerap air dari lingkungan
(bersifat higroskopis) dan membeku dibawah 16,7 oC (62 oF) menjadi sebuah kristal
padat yang tidak berwarna. Asam asetat merupakan satu dari asam karboksilat yang
paling sederhana (berikutnya adalah asam format), merupakan regensia dan bahan
kimia industri yang sangat penting yang dipakai untuk memproduksi berbagai
macam bahan.
Asam asetat merupakan salah satu bahan kimia antara yang sangat penting di
dunia dan digunakan dalam pembuatan vinil asetat monomer (VAM), asam tereptalik
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
yang dimurnikan (PTA), asetat anhidrat, asam monokloroasetat (MCA), dan ester
asetat. Penggunaan terbesar untuk asam asetat adalah sebagai bahan baku untuk
memproduksi vinil asetat monomer (VAM). Asam asetat juga digunakan untuk
pembuatan asam tereptalik yang dimurnikan (PTA), yang mana merupakan bahan
antara penting untuk berbagai aplikasi, termasuk serat poliester, botol untuk air dan
minuman ringan, film fotografis dan pita magnetik.
Penggunaan yang penting lainnya untuk asam asetat adalah dalam produksi
asetat anhidrat. Asetat anhidrat digunakan dalam aplikasi yang luas, satu yang utama
adalah dalam pembuatan asetat selulosa. Asetat selulosa digunakan untuk membuat
serat tekstil dan filter rokok. Aplikasi lain dari asetat anhidrat adalah plastik, bahan
kimia pertanian dan farmasi. Asam monokloroasetat (MCA) dibuat dari asam asetat
dan klorin. Pengguunaan utama dari MCA adalah karboksimetil selulosa (CMC).
CMC digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk makanan, farmasi, kosmetik dan
tekstil. MCA juga digunakan untuk membuat herbisida pada pertanian. Asam asetat
digunakan untuk pembuatan berbagai macam ester asetat; yang paling penting adalah
etil asetat, n-butil asetat dan isopropil asetat (Anonim, 2008b).
Secara umum penggunaan asam asetat adalah vinil asetat 42 %; asetat
anhidrat, termasuk produksi asetat selulosa 34 %; ester asetat 10 %; asam tereptalik 8
%; campuran, termasuk tekstil dan asam kloroasetat 6 % (Anonim, 2008c).
2.3
Oksigen
halnya
etilena
menggantikan
asetilena.
Selanjutnya,
katalis
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
dan
adanya
perkembangan
dalam
teknologi
pemisahan
udara
menghasilkan ketersediaan oksigen dalam jumlah besar dengan harga yang murah
untuk digunakan dalam produksi petrokimia. Konsekuensinya, akan berlanjut pada
perubahan proses oksidasi dari udara ke teknologi yang berbasis oksigen.
2.4
1925, kepentingan komersial dari vinil asetat monomer dan polimernya, polivinil
asetat, semakin dikembangkan dan proses untuk memproduksi keduanya dalam skala
industri telah dipikirkan. Proses komersial pertama untuk vinil asetat monomer yaitu
dengan penambahan asam asetat ke asetilena dalam fasa uap dengan menggunakan
katalis seng asetat yang dibantu dengan karbon aktif. Proses ini dikembangkan oleh
Wacker Chemie pada awal 1930-an dan mendominasi produksi vinil asetat sampai
tahun 1960 ketika proses etilena telah dikomersialisasi yang didukung oleh teknologi
asetilena.
Proses vinil asetat dari etilena juga telah dikembangkan oleh Wacker Chemie.
Dalam proses pembuatan vinil asetat, etilena direaksikan dengan oksigen dan asam
asetat dengan kemurnian yanng tinggi dengan katalis paladium klorida. National
Distillers and Chemical, yang kemudian bernama USI Chemical dan saat ini sebuah
divisi dari Quantum Chemical, mengembangkan teknologi etilena fasa uap di
Amerika Serikat. Proses versi keduanya saat ini digunakan secara komersial.
Proses etilena fasa cair juga dikembangkan oleh beberapa kelompok secara
simultan, tetapi itu tidak pernah dikomersialisasi. Korosi yang parah dan juga
kesulitan teknik lainnya menyebabkan proses ini tidak ekonomis dibandingkan
dengan versi fasa uap.
Dalam proses udara untuk vinil asetat dari etilena tidak pernah
dikembangkan. Seperti proses Wacker untuk asetaldehid, vinil asetat dari oksidasi
etilena telah dikembangkan selama tahun 1960-an ketika etilena dan oksigen tersedia
dalam harga yang relatif murah. Hasilnya, hanya proses oksigen yang dikembangkan.
Sesungguhnya, transisi dari asetilena ke oksidasi etilena terjadi dengan laju yang
menakjubkan untuk permulaan sebuah teknologi baru. Pengembangan proses dimulai
sekitar tahun 1960 dan dari tahun 1970 teknologi baru telah dibangun sebagai bagian
dari pasar. Dari tahun 1980, pada dasarnya seluruh vinil asetat dunia dibuat melalui
oksidasi etilena fasa uap dengan menggunakan oksigen murni (Gunardson, 1998).
Vinil Asetat atau VAM (vinyl acetate monomer) adalah senyawa kimia
dengan rumus kimia CH3COOCH=CH2, dan merupakan monomer dari polivinil
asetat. Senyawa ini merupakan cairan tak tak berwarna dengan rasa manis. Nama
sistematis dari senyawa ini adalah 1-asetoksietilena atau etenil asetat. Senyawa ini
biasanya dibuat melalui reaksi dari etilena, asam asetat, dan oksigen dengan katalis
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2.5
: 28,05
: 162,42
o Titik Lebur, K
: 104
o Temperatur Kritik, K
: 282,34
: 50,41
: 131,1
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 577 (-110)
:13,553
2. Asam Asetat
Sifat-sifat:
o Berat Molekul
: 60,05
: 391,04
o Titik Lebur, K
: 289,93
o Temperatur Kritik, K
: 594,45
: 57,90
: 171,0
: 1049,2 (20)
: 23,7
3. Oksigen
Sifat-sifat:
o Berat Molekul
: 32
: 90,15
o Titik Lebur, K
: 54,75
o Temperatur Kritik, K
: 154,59
: 50,43
3o
o Densitas, kg/m ( C)
: 1429 (0)
: 6,82
: 86,09
: 345,95
o Titik Lebur, K
: 180,35
o Temperatur Kritik, K
: 519,15
: 40,3
3
: 270
: 934 (20)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 31,49
2. Air
Sifat-sifat:
o Berat Molekul
: 18,015
: 373,15
o Titik Lebur, K
: 273,15
o Temperatur Kritik, K
: 674,14
: 220,64
3
: 55,95
: 1000 (15)
: 40,66
2.6
sebagai berikut:
1.
CH + CH3COOH
Kondisi operasi pada fasa gas dimana suhu yang digunakan adalah 170-250 oC
dan katalis Zn(OAc) yang diperoleh dari char batubara. Konversi asetilena
adalah 60-70 % dengan yield asetilena 93 % dan asam asetat 99 %. Tingginya
harga asetilena dan masalah keamanan membuat proses ini kurang kompetitif
pada saat ini.
2.
CH3CH(OCOCH3)2
Pada tahap kedua, produk antara didekomposisi pada 120 oC dengan katalis
asam:
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
CH3CH(OCOCH3)2
H2C=CH-O-(CO)CH3 + CH3COOH
C2H3OOCCH3 + H2O
2 CO2 + 2 H2O
Reaksi fasa gas lebih disukai oleh karena yield yang lebih baik dan masalah
korosi yang sedikit (Dimian dan Bildea, 2008). Secara keseluruhan, yield
adalah 90 % berdasarkan pada etilena, dan 95 % berdasarkan asam asetat.
Menurut perkiraan bahwa penggunaan etilena sebagai pengganti asetilena
untuk memproduksi vinil asetat monomer memberikan pengurangan 20 %
dalam biaya bahan baku (Erbil, 2000). Karena beberapa alasan tersebut maka
proses inilah yang dipilih dalam perancangan pabrik ini.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2.7
Deskripsi Proses
Reaksi pembentukan vinil asetat dapat dilakukan pada fasa cair dan fasa gas.
Namun reaksi fasa gas lebih baik daripada fasa cair, karena menghasilkan yield yang
lebih baik dan tidak banyak masalah korosi yang terjadi pada proses. Pada proses
pembuatan vinil asetat, umpan berupa etilen (99,9%), oksigen murni dan asam asetat
(99,5%) yang masing-masing terdapat pada tangki TK-101, TK-102, dan TK-103
diumpankan ke dalam vaporizer, untuk mengubah fasa bahan baku menjadi fasa gas.
Setelah itu, ketiga bahan baku dicampur pada pencampur gas. Pada pencampur gas,
konsentrasi oksigen dikontrol dengan mengatur flow oksigen yang masuk (alur 5).
Hal ini dilakukan agar konsentrasi oksigen yang masuk ke dalam reaktor tidak
melebihi 8% volum campuran, untuk menghindari resiko ledakan. Setelah itu
campuran gas etilen, asam asetat, dan oksigen dipanaskan dengan heater hingga suhu
150oC, campuran gas ini kemudian diumpankan ke kompresor untuk menaikkan
tekanan hingga 10 bar. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan temperatur dan
tekanan umpan dengan kondisi operasi pada reaktor (R-101). Reaktor yang
digunakan adalah reaktor plug flow, dengan menggunakan katalis Paladium. Reaktor
ini beroperasi pada tekanan 10 bar dan 150oC, dengan konversi etilen sebesar 10,9%.
Reaksi yang terjadi di dalam reaktor adalah sebagai berikut.
C2H4 + CH3COOH + O2
C2H4 + 3 O2
C2H3OOCCH3 + H2O
2 CO2 + 2 H2O
Produk keluaran reaktor adalah etilen, oksigen, karbondioksida, vinil asetat, air, dan
asam asetat.. Selanjutnya produk keluaran reaktor dialirkan ke unit pemisahan untuk
pemurnian produk.
Produk keluaran reaktor dialirkan melalui ekspander untuk menurunkan
tekanan, dari 10 bar hingga 1,01 bar (1 atm). Kemudian didinginkan dengan cooler
(E-201) hingga temperatur 30oC. Setelah didinginkan, produk terdiri dari dua fasa,
yaitu fasa gas (etilen, oksigen dan karbondioksida) dan fasa cair ( vinil asetat, asam
asetat dan air ). Campuran produk ini kemudian dialirkan ke kolom knock out drum
(KO-201) pada tekanan 1,01 bar dan temperatur 30oC, untuk memisahkan fasa cair
dan fasa gas. Produk atas dari kolom ini adalah etilen, oksigen dan karbondioksida,
sedangkan produk bawahnya merupakan campuran vinil asetat, asam asetat dan air.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Produk
atas
gas
etilen,
oksigen dan
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB III
NERACA MASSA
Hasil perhitungan neraca massa pada proses pembuatan vinil asetat dengan
kapasitas produksi 40.000 ton/tahun adalah sebagai berikut :
Basis perhitungan
: 1 jam operasi
: kg/jam
Masuk (kg/jam)
Komponen
Etilena
Etana
Oksigen
Asam Asetat
Karbon Dioksida
Vinil Asetat
Air
Total
Alur 4
2801
3
2804
Alur 20
12715
14
857
12015
25601
28406
Alur 5
1914
-
Masuk (kg/jam)
Alur 9
1
14112
Alur 8
15517
17
857
-
Keluar (kg/jam)
Alur 10
15517
17
2771
14112
12015
12015
1914
46
8
14167
44487
28406
46
8
44487
44487
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Masuk (kg/jam)
Alur 3
Alur 30
3541
10571
46
5
3
3546
10620
14167
Keluar (kg/jam)
Alur 6
14112
46
8
14167
14167
Masuk (kg/jam)
Alur 12
15517
17
2771
14112
12015
46
8
44487
Keluar (kg/jam)
Alur 13
13604
17
917
10590
12855
5095
1409
44487
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Masuk
(kg/jam)
Alur 15
13604
17
917
10590
12855
5095
1409
44487
44487
Keluar (kg/jam)
Alur 17
13604
17
917
12855
27393
Alur 16
10590
5095
1409
17094
44470
Masuk (kg/jam)
Alur 16
Alur 35
10590
-
Keluar (kg/jam)
Alur 21
10590
5095
1409
17094
15148
3
15152
20243
1412
32246
32246
32246
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Etilena
Oksigen
Asam Asetat
Karbon Dioksida
Vinil Asetat
Air
Total
Keluar (kg/jam)
Alur 26
Alur 30
19
10571
20198
46
1409
3
21625
10620
32246
Masuk
(kg/jam)
Alur 23
35
37366
2606
40007
Keluar
(kg/jam)
Alur 24
35
37366
2606
40007
Masuk (kg/jam)
Alur 28
26467
Keluar (kg/jam)
Alur 30
Alur 29
10571
15895
114
8
26589
26589
46
3
10620
69
5
15969
26589
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Masuk (kg/jam)
Alur 24
35
37366
2606
40007
Keluar (kg/jam)
Alur 25
35
37366
2606
40007
Masuk
(kg/jam)
Alur 25
35
37366
2606
40007
40007
Keluar (kg/jam)
Alur 27
16
17168
1198
18382
Alur 26
19
20198
1409
21625
40007
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Masuk
(kg/jam)
Alur 31
19
20198
1409
21625
21625
Keluar (kg/jam)
Alur 32
20198
4
20202
Alur 33
19
1405
1423
21625
Masuk
(kg/jam)
Alur 32
20198
4
20202
20202
Keluar (kg/jam)
Alur 35
15148
3
15152
Alur 34
5049
1
5051
20202
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Masuk (kg/jam)
Alur 17
13604
17
917
12855
27393
27393
Keluar (kg/jam)
Alur 18
Alur 19
889
12715
3
14
60
857
840
12015
1791
25601
27393
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB IV
NERACA ENERGI
Basis Perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan operasi
: kJ/jam
Temperatur basis
: 25 oC
Umpan
-1907992,106
Produk
-309032,064
Steam
1598960,02
Total
-309032,064
-309032,064
Steam
1146028,513
Total
-277911,3153
-277911,3153
1706178,407
-
Steam
6860618,196
Total
8566796,603
8566796,603
8566796,603
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
3410721,033
Produk
4.5
13747526,29
Steam
10336805,26
Total
12029958,29
13747526,29
Reaktor ( R-101 )
Tabel 4.5 Neraca Energi Pada Reaktor (R-101)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
13747526,29
Produk
17640801,95
19498374,1
Hr
Air pendingin
Total
4.6
15605098,44
33245900,39
33245900,39
Cooler 1 ( E-201 )
Tabel 4.6 Neraca Energi Pada Cooler 1 (E-201)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
17640801,95
Produk
322610,86
Air pendingin
17318191,09
Total
4.7
17640801,95
17640801,95
Heater 3 ( E-202 )
Tabel 4.7 Neraca Energi Pada Heater 3 (E-202)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
296811,627
Produk
Steam
10799332,19
Total
11096143,82
11096143,82
11096143,82
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
4.8
Destilasi ( T-201 )
18434625,76
Produk
17445570,13
Air pendingin
989055,63
Total
18434625,76
18434625,76
4.9
Umpan
2833192,92
Produk
15010007,33
Steam
12176814,41
Total
15010007,33
15010007,33
Cooler 2 ( E-205 )
Tabel 4.10 Neraca Energi Pada Cooler 2 (E-205)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
2042154,71
Produk
212861,99
Air pendingin
1829292,72
2042154,71
2042154,71
Total
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN
Bahan konstruksi
Bentuk
Jumlah
: 4 unit
Kapasitas
: 615,6811 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 150 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 8,2098 m
- Tinggi
: 10,2623 m
- Tebal
: 3/4 in
Tutup
- Diameter
: 8,2098 m
- Tinggi
: 2,0525 m
- Tebal
: 3/4 in
Bahan konstruksi
Bentuk
Jumlah
: 4 unit
Kapasitas
: 852,0586 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: -183 C
- Tekanan
: 150 kPa
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 9,1489 m
- Tinggi
: 11,4362 m
- Tebal
: 3/4 in
Tutup
- Diameter
: 9,1489 m
- Tinggi
: 2,2872 m
- Tebal
: 3/4 in
Bahan konstruksi
Bentuk
Jumlah
: 2 unit
Kapasitas
: 850,3851 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 8,9704 m
- Tinggi
: 11,9605 m
- Tebal
: 1 in
Tutup
- Diameter
: 8,9704 m
- Tinggi
: 2,02426 m
- Tebal
: 1 in
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bahan konstruksi
Bentuk
Jumlah
: 3 unit
Kapasitas
: 912,3292 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 9,1831 m
- Tinggi
: 12,2442 m
- Tebal
: 1 in
Tutup
- Diameter
: 9,1831 m
- Tinggi
: 2,2958 m
- Tebal
: 1 in
fresh
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 285 Grade C
Bentuk
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 14,1773 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
- Diameter
: 2,2916 m
- Tinggi
: 3,0555 m
- Tebal
: in
Tutup
- Diameter
: 2,2916 m
- Tinggi
: 0,5729 m
- Tebal
: in
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 34,8338 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 3,0922 m
- Tinggi
: 4,123 m
- Tebal
: in
Tutup
- Diameter
: 3,0922 m
- Tinggi
: 0,7731 m
- Tebal
: in
203)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bahan konstruksi
Bentuk
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 45,6538 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 65 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 2,751 m
- Tinggi
: 6,8774 m
- Tebal
: in
Tutup
- Diameter
: 2,751 m
- Tinggi
: 0,6877 m
- Tebal
: in
Jenis
: Reciprocating compressor
Jumlah
: 1,01325 bar
Tekanan keluar
: 1,5 bar
Kapasitas
: 712,76 m3/jam
Daya motor
: 145 hp
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
: Reciprocating compressor
Jumlah
: 1,5 bar
Tekanan keluar
: 10 bar
Kapasitas
: 2357,6 m3/jam
Daya motor
: 680 hp
Jenis
: Reciprocating compressor
Jumlah
: 1,01325 bar
Tekanan keluar
: 1,5 bar
Kapasitas
: 1637,35 m3/jam
Daya motor
: 33 hp
Jenis
: Centrifugal Expander
Jumlah
Bahan konstruksi
: baja karbon
Tekanan masuk
: 10 bar
Tekanan keluar
: 1,01325 bar
Kapasitas
: 344,4 m3/jam
: 693 hp
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
: blower sentrifugal
: 1 unit
Kapasitas
: 2447,75 m3/jam
Daya motor
: 86 hp
Bentuk
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 181,908 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 2,31 m
- Tinggi
: 6,14 m
- Tebal
: 3 in
Tutup
- Diameter
: 2,31 m
- Tinggi
: 0,58 m
- Tebal
: 3 in
Bentuk
Bahan konstruksi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 20,19 m3
Kondisi operasi
- Temperatur
: 30 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 3,93 m
- Tinggi
: 5,23 m
- Tebal
: 1,25 in
Tutup
5.15
- Diameter
: 3,93 m
- Tinggi
: 0,98 m
- Tebal
: 1,25 in
Reaktor (R-201)
Fungsi
Jenis
Type Reaktor
Bentuk
: 1 unit
Volume reaktor
: 16,4748 m3
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi:
- Temperatur masuk
: 150 C
- Temperatur keluar
: 150 C
- Tekanan operasi
: 10 bar
Kondisi fisik :
- Silinder
- Diameter
: 2,83 m
- Panjang
: 7,5 m
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
- Tebal
: 2 in
- Tutup
- Diameter
: 2,83 m
- Tinggi
: 0,71 m
- Tebal
: 2 in
- Tube:
- Diameter
: 0,037 m
- Panjang
: 7,5 m
- Pitch
: 20 square pitch
- Jumlah
: 2045
Bentuk
Bahan konstruksi
Jenis
: Sieve tray
Jumlah
: 1 unit
Jumlah piring
: 20 piring
Kondisi operasi
- Temperatur
: 88 C
- Tekanan
: 101,325 kPa
Kondisi fisik
Silinder
- Diameter
: 2,63 m
- Tinggi
: 12 m
- Tebal
: 0,25 in
Tutup
- Diameter
: 2,63 m
- Tinggi
: 0,657 m
- Tebal
: 0,25 in
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 2476 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 68
Diameter shell
: 15,25 in
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 1688 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 52
Diameter shell
: 13,25 in
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 12391 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 192
Diameter shell
: 23,25 in
: Menaikkan
temperatur
campuran
gas sebelum
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 39811 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 432
Diameter shell
: 33 in
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 38911kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 12 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 326
Diameter shell
: 29 in
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 22479,0757 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 112
Diameter shell
: 17,25 in
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 35006 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 12 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 132
Diameter shell
: 19,25 in
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 22479,0757 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis tube
: 18 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 278
Diameter shell
: 27 in
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 18922 kg/jam
Diameter tube
: 1 in
Jenis tube
: 8 BWG
Panjang tube
: 16 ft
Pitch (PT)
Jumlah tube
: 151
Diameter shell
: 33 in
5.26
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,0419 ft3/s
Daya motor
: hp
5.27
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,0145 ft3/s
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Daya motor
5.28
: hp
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,029 ft3/s
Daya motor
: hp
5.29
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,1261 ft3/s
Daya motor
: hp
5.30
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,0973 ft3/s
Daya motor
: hp
5.31
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,1987 ft3/s
Daya motor
: hp
5.32
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,2343 ft3/s
Daya motor
: 1 hp
5.33
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,1715 ft3/s
Daya motor
: hp
5.34
Fungsi
(E-205)
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,2017 ft3/s
Daya motor
: hp
5.35
Fungsi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(TK-201)
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,1864 ft3/s
Daya motor
: hp
5.36
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: commercial steel
Kapasitas
: 0,1398 ft3/s
Daya motor
: hp
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB VI
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1
Instrumentasi
Instrumentasi adalah peralatan yang dipakai di dalam suatu proses kontrol
untuk mengatur jalannya suatu proses agar diperoleh hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Alat-alat instrumentasi dipasang pada setiap peralatan proses dengan
tujuan agar para teknisi dapat memantau dan mengontrol kondisi di lapangan.
Dengan adanya istrumentasi ini pula, para teknisi dapat segera melakukan tindakan
apabila terjadi kejanggalan dalam proses. Namun pada dasarnya, tujuan pengendalian
tersebut adalah agar kondisi proses di pabrik mencapai tingkat kesalahan (error)
yang paling minimum sehingga produk dapat dihasilkan secara optimal (Considine,
1985).
Tujuan pabrik secara keseluruhan adalah untuk mengkonversi bahan baku
tertentu menjadi produk yang diinginkan menggunakan sumber-sumber energi yang
tersedia, dengan cara yang paling ekonomis. Selama operasi ini, suatu pabrik kimia
harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan perancangnya dan kondisikondisi teknis, ekonomi, serta sosial secara umum dengan adanya perubahanprubahan eksternal yang
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
yang
dihubungkan
dengan
bangsal
peralatan
(kontrol
otomatis)
(Timmerhaus, 2004).
Variabel-variabel proses yang biasanya dikontrol/diukur oleh instrumen
adalah (Considine,1985):
1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir, dan level cairan.
2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, panas spesifik, konduktivitas, pH,
huiditas, titik embun, komposisi kimia, kandungan kelembaban, dan variabel
lainnya.
Instrumentasi yang umum digunakan dalam pabrik adalah (Considine,1985):
1. Untuk variabel temperatur:
suatu alat dilakukan dengan mengatur jumlah senyawa yang masuk ke dalam alat
tersebut dengan menggunakan control valve (Maloney, 2007).
4. Instrumentasi tangki pencampur
Instrumentasi pada tangki pencampur mencakup level controller (LC). Level
controller (LC) berfungsi untuk mengontrol tinggi cairan dalam mixer dengan
mengatur bukaan katup aliran bahan keluar mixer.
5. Instrumentasi reaktor
Instrumentasi pada reaktor mencakup temperature controller (TC) dan pressure
controller (PC). Temperature controller (TC) berfungsi untuk mengontrol
temperatur dalam reaktor dengan mengatur bukaan katup uap pemanas atau air
pendingin. Pressure controller (PC) berfungsi untuk mengontrol tekanan dalam
reaktor dengan mengatur bukaan katup uap pemanas atau air pendingin, apabila
tekanan dalam reaktor dengan uap pemanas melebihi tekanan yang diinginkan
maka bukaan katup uap pemanas diperkecil, sebab tekanan berbanding lurus
dengan temperatur. Tekanan dalam reaktor juga dikontrol dengan mengatur
tekanan umpan masuk ke reaktor.
6. Instrumentasi pada knock out drum
Instrumentasi pada knock out drum
temperature indicator (TI) dan level controller (LC). Pressure controller (PC)
berfungsi untuk mengontrol tekanan dalam knock out drum dengan mengatur
bukaan katup uap pemanas atau air pendingin, apabila tekanan dalam reaktor
dengan uap pemanas melebihi tekanan yang diinginkan maka bukaan katup uap
pemanas diperkecil, sebab tekanan berbanding lurus dengan temperatur.
Temperature indicator (TI) berfungsi untuk menunjukkan temperatur dalam
knock out drum. Level controller (LC) berfungsi untuk mengontrol tinggi cairan
yang ada di dalam knock out drum dengan mengatur aliran umpan yang masuk.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Air pendingin/
steam
LC
FC
TC
Bahan
keluar
Bahan
masuk
LI
Mixer
Tangki cairan
PI
Air
pendingin bekas/
Kondensat bekas
Heat Exchanger
PFR
TI
PC
TC
PC
PC
TI
LC
Kolom destilasi
Reaktor
PC
TC
FC
FC
Kompresor
Vaporizer / Reboiler
Pompa
CC
LC
Pencampur gas
Dekanter
Gambar 6.1 Instrumentasi pada Pra rancangan Pabrik Pembuatan Vinil Asetat
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Pompa
FC
Tangki cairan
LI
Pencampur gas
CC
Reaktor
5
6
7
Heater, Kondenser,
Reboiler, dan Cooler
Blower
Knock out drum
PC
TC
TC
FC
LC
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
PC
TI
8
Kompresor dan
PC
ekspander
FC
TI
9
Kolom destilasi
PC
10
Dekanter
11
Vaporizer
6.2
LC
TC
PC
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan bagian dari kelangsungan produksi pabrik,
oleh karena itu aspek ini harus diperhatikan secara serius dan terpadu. Untuk maksud
tersebut perlu diperhatikan cara pengendalian keselamatan kerja dan keamanan
pabrik pada saat perancangan dan saat pabrik beroperasi.
Salah satu faktor yang penting sebagai usaha menjamin keselamatan kerja
adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran karyawan akan
pentingnya usaha untuk menjamin keselamatan kerja. Usaha-usaha yang dapat
dilakukan antara lain (Timmerhaus, 2004):
1. Meningkatkan spesialisasi ketrampilan karyawan dalam menggunakan peralatan
secara benar sesuai tugas dan wewenangnya serta mengetahui cara-cara
mengatasi kecelakaan kerja.
2. Melakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan. Pelatihan yang dimaksud
dapat meliputi :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
3. Membuat peraturan tata cara dengan pengawasan yang baik dan memberi sanksi
bagi karyawan yang tidak disiplin
Sebagai pedoman pokok dalam usaha penanggulangan masalah kerja,
Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang Keselamatan
Kerja pada tanggal 12 Januari 1970. Semakin tinggi tingkat keselamatan kerja dari
suatu pabrik maka makin meningkat pula aktivitas kerja para karyawan. Hal ini
disebabkan oleh keselamatan kerja yang sudah terjamin dan suasana kerja yang
menyenangkan.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Gas detector dipasang pada daerah proses, storage, dan daerah perpipaan dan
dihubungkan dengan gas alarm di ruang kontrol untuk mendeteksi kebocoran
gas.
Smoke detector ditempatkan pada setiap sub-stasiun listrik untuk mendeteksi
kebakaran melalui asapnya.
2. Memakai peralatan perlindungan diri (Farhat dkk, 2005)
Di dalam pabrik disediakan peralatan perlindungan diri, seperti :
Pakaian kerja
Pakaian luar dibuat dari bahan-bahan seperti katun, wol, serat, sintetis, dan
asbes. Pada musim panas sekalipun tidak diperkenankan bekerja dengan
keadaan badan atas terbuka.
Sepatu pengaman
Sepatu harus kuat dan harus dapat melindungi kaki dari bahan kimia dan
panas. Sepatu pengaman bertutup baja dapat melindungi kaki dari bahaya
terjepit. Sepatu setengah tertutup atau bot dapat dipakai tergantung pada jenis
pekerjaan yang dilakukan.
Topi pengaman
Topi yang lembut baik dari plastik maupun dari kulit memberikan
perlindungan terhadap percikan-percikan bahan kimia, terutama apabila
bekerja dengan pipa-pipa yang letaknya lebih tinggi dari kepala, maupun
tangki-tangki serta peralatan lain yang dapat bocor.
Sarung tangan
Dalam menangani beberapa bahan kimia yang bersifat korosif, maka para
operator diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan.
Masker
Berguna untuk memberikan perlindungan terhadap debu-debu yang
berbahaya ataupun uap bahan kimia agar tidak terhirup.
Kacamata pelindung
Berguna untuk memberikan perlindungan terhadap mata dari percikanpercikan bahan kimia, terutama apabila bekerja pada tangki peralatan yang
dapat bocor dan di laboratorium.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB VII
UTILITAS
Utilitas merupakan unit penunjang utama dalam memperlancar jalannya
suatu proses produksi. Dalam suatu pabrik, utilitas memegang peranan yang penting.
Karena suatu proses produksi dalam suatu pabrik tidak akan berjalan dengan baik
jika utilitas tidak ada. Oleh sebab itu, segala sarana dan prasarananya harus
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelangsungan operasi suatu
pabrik.
Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada pabrik pembuatan vinil asetat dari
etilen, oksigen dan asam asetat adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan uap (steam)
2. Kebutuhan air
3. Kebutuhan listrik
4. Kebutuhan bahan bakar
5. Unit pengolahan limbah
Uap yang digunakan adalah superheated steam pada temperatur 300 oC dan
tekanan 476 kPa. Jumlah total steam yang dibutuhkan adalah 16422,736 kg/jam.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Uap pada 150oC, 476 kPa diperoleh dari air kondensat keluaran reboiler (E204) dan heater E-202 yang digunakan kembali sebagai pendingin pada reaktor R101. Kondensat reboiler dan heater E-202 pada 140oC, 476 kPa, akan menyerap
panas yang dihasilkan dari reaksi pembentukan vinil asetat sehingga dihasilkan uap
saturated steam pada 150oC, 476 kPa.
Air Pendingin :
Tabel 7.3 Kebutuhan Air Pendingin pada Alat
Nama alat
Jumlah Air Pendingin (kg/jam)
Cooler 1 (E-201)
129501,4205
Kondensor (E-203)
6764,82648
Cooler 2 (E-205)
13679,02711
Total
149945,2741
Air pendingin bekas digunakan kembali setelah didinginkan dalam menara
pendingin air. Dengan menganggap terjadi kehilangan air selama proses sirkulasi,
maka air tambahan yang diperlukan adalah jumlah air yang hilang karena
penguapan, drift loss, dan blowdown (Perry, 1999).
Air yang hilang karena penguapan dapat dihitung dengan persamaan:
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Perry, 1997)
Maka,
We = 0,00085 149945,2741 (140-82,4)
= 7341,321kg/jam
Air yang hilang karena drift loss biasanya 0,1 0,2 % dari air pendingin
yang masuk ke menara air (Perry, 1997). Ditetapkan drift loss 0,2 %, maka:
Wd = 0,002 149945,2741= 299,891 kg/jam
Air yang hilang karena blowdown bergantung pada jumlah siklus sirkulasi
air pendingin, biasanya antara 3 5 siklus (Perry, 1997). Ditetapkan 5 siklus,
maka:
Wb =
We
S1
7341,321
5 1
= 1835,33 kg/jam
(Perry, 1997)
1hari
= 4.16 4 liter/jam
24 jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Sumber air untuk pabrik pembuatan vinil asetat dari etilen, oksigen dan asam
asetat adalah dari Sungai Cidanau, Propinsi Banten dengan debit air 5,421 m3/detik.
Adapun kualitas air Sungai Cidanau dapat dilihat pada tabel 7.6 sebagai berikut.
Satuan
Kadar
C
NTU
mg/L
mg/L
mg/L
28
146
7,7
0,34
0,4
0,79
mg/L CaCO3
mg/L CaCO3
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
93,5
55,8
0,1
0,6
0,005
0,008
370,1
20,5
0,11
0,03
0,4
6
32,1
(Sumber: data hasil rata-rata tahunan pemantauan kualitas air [BPSDA-Propinsi Banten,
2007])
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
7.2.1
Screening
Tahap screening merupakan tahap awal dari pengolahan air. Adapun tujuan
Menjaga struktur alur dalam utilitas terhadap objek besar yang mungkin merusak
fasilitas unit utilitas.
Sedangkan partikel-partikel yang lebih kecil akan terikut bersama air menuju unit
pengolahan selanjutnya.
mempercepat pengendapan dan penetralan pH. Pada bak clarifier, akan terjadi proses
koagulasi dan flokulasi. Tahap ini bertujuan menyingkirkan Suspended Solid (SS)
dan koloid (Degremont, 1991) :
Koagulan yang biasa dipakai adalah alum. Reaksi hidrolisis akan terjadi
menurut reaksi :
M3+ + 3H2O
M(OH)3
+ 3 H+
Dalam hal ini, pH menjadi faktor yang penting dalam penyingkiran koloid. Kondisi
pH yang optimum penting untuk terjadinya koagulasi dan terbentuknya flok-flok
(flokulasi). Koagulan yang biasa dipakai adalah larutan alum Al2(SO4)3. Sedangkan
pengatur pH dipakai larutan soda abu Na2CO3 yang berfungsi sebagai bahan
pembantu untuk mempercepat pengendapan dan penetralan pH. Dua jenis reaksi
yang akan terjadi adalah (Degremont, 1991) :
Al2(SO4)3 + 6 Na2CO3 + 6H2O
CaSO4 + Na2CO3
Na2SO4 + CaCO3
CaCl2 + Na2CO3
2NaCl + CaCO3
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 14528,1193 kg/jam
= 50 ppm
= 0,54 50 = 27 ppm
kg/jam
Larutan abu soda Na2CO3 yang dibutuhkan = 27.10-6 14528,1193 = 0,39226
kg/jam
7.2.3 Filtrasi
Filtrasi dalam pemurnian air merupakan operasi yang sangat umum dengan
tujuan menyingkirkan Suspended Solid (SS), termasuk partikulat BOD dalam air
(Metcalf, 1991).
Material yang digunakan dalam medium filtrasi dapat bermacam-macam :
pasir, antrasit (crushed anthracite coal), karbon aktif granular (Granular Carbon
Active atau GAC), karbon aktif serbuk (Powdered Carbon Active atau PAC) dan batu
garnet. Penggunaan yang paling umum dipakai di Afrika dan Asia adalah pasir dan
gravel sebagai bahan filter utama, menimbang tipe lain cukup mahal (Kawamura,
1991).
Unit filtrasi dalam pabrik pembuatan vinil asetat menggunakan media filtrasi
granular (Granular Medium Filtration) sebagai berikut :
1. Lapisan atas terdiri dari pasir hijau (green sand). Lapisan ini bertujuan
memisahkan flok dan koagulan yang masih terikut bersama air. Lapisan yang
digunakan setinggi 10 in (25,4 cm).
2. Untuk menghasilkan penyaringan yang efektif, perlu digunakan medium berpori
misalnya antrasit atau marmer. Untuk beberapa pengolahan dua tahap atau tiga
tahap pada pengolahan effluent pabrik, perlu menggunakan bahan dengan luar
permukaan pori yang besar dan daya adsorpsi yang lebih besar, seperti Biolite,
pozzuolana ataupun Granular Active Carbon/GAC) (Degremont, 1991). Pada
pabrik ini, digunakan antrasit setinggi 20 in (50,8 cm).
3. Lapisan bawah menggunakan batu kerikil/gravel setinggi 16 in (40,64 cm)
(Metcalf, 1991).
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
7.2.4 Demineralisasi
Air untuk umpan ketel dan proses harus murni dan bebas dari garam-garam
terlarut. Untuk itu perlu dilakukan proses demineralisasi, dimana alat demineralisasi
dibagi atas :
a. Penukar kation
Berfungsi untuk mengikat logam logam alkali dan mengurangi kesadahan air
yang digunakan. Proses yang terjadi adalah pertukaran antara kation Ca, Mg, dan
Mn yang larut dalam air dengan kation hidrogen dan resin. Resin yang digunakan
bertipe gel dengan merek IR22 (Lorch, 1981).
Reaksi yang terjadi :
2H+R + Ca2+
Ca2+R + 2H+
2H+R + Mg2+
Mg2+R + 2H+
2H+R + Mn2+
Mn2+R + 2H+
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Ca2+R + H2SO4
CaSO4 + 2H+R
Mg2+R + H2SO4
MgSO4 + 2H+R
Mn2+R + H2SO4
MnSO4 + 2H+R
4269,911 3 kg/jam
995,68 kg/m 3
Kesadahan air
= 15,5871 kg/hari
Ukuran Cation Exchanger
Jumlah air yang diolah = 4269,911 kg/jam = 18,871 gal/menit
Dari Tabel 12.4, The Nalco Water Handbook, 1988 diperoleh :
- Diameter penukar kation
= 2 0 ft
= 3,14 ft2
= 1 unit
= 20 kgr/ft3
- Kebutuhan regenerant
= 6 lb H2SO4/ft3 resin
Waktu regenerasi =
7.85 ft 3 20 kg/ft 3
15,5871 kg/hari
= 10,0724 hari
3
20 kgr/ft
=
Kesadahan air
996,24 kg/m
= 3 ft 6 in
= 9,62 ft2
= 1 unit
= 12 kgr/ft3
- Kebutuhan regenerant
= 5 lb NaOH/ft3 resin
40,8543 kg/hari
12 kgr/ft
= 3,4044ft3/hari
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Tinggi resin
3,4044
= 1,0842 ft
3,14
Waktu regenerasi
12 kgr/ft
Pemakaian
Jumlah (Hp)
1.
Unit proses
907
2.
Unit utilitas
30
3.
30
4.
Bengkel
30
5.
30
6.
Perumahan
Total
190
1217
= 19860 Btu/lbm
(Perry, 1999)
= 489,366 kW
= 21349,5564 kg/jam
(Smith,
2001)
Entalpi air kondensat (134C)
= 563,4 kJ/kg
(Smith,
2001)
Panas yang dibutuhkan ketel =
= 21349,5564 kg/jam (3065 563,4) kJ/kg
= 53408050,3228 kJ/jam
Efisiensi ketel uap = 85 %
Panas yang harus disuplai ketel
= (53408050,3228 kJ/jam)/0,85
= 62833000,3798 kJ/jam
(Perry, 1999)
= 1361,1390 kg/jam
Kebutuhan solar = (1361,1390 kg/jam)/(0,89 kg/ltr)
= 1529,3698 liter/jam
Total kebutuhan solar = (42,85 + 1529,3698) liter/jam
= 1572,2194 liter/jam
7.5 Unit Pengolahan Limbah
Limbah dari suatu pabrik harus diolah sebelum dibuang ke badan air atau
atmosfer, karena limbah tersebut mengandung bermacam-macam zat yang dapat
membahayakan alam sekitar maupun manusia itu sendiri. Demi kelestarian
lingkungan hidup, maka setiap pabrik harus mempunyai unit pengolahan limbah.
Pada pabrik pembuatan vinil asetat ini dihasilkan limbah cair dan padat
terlarut dari proses industrinya. Sumber-sumber limbah cair-padat pada pembuatan
vinil asetat ini meliputi :
1. Limbah cair-padat hasil pencucian peralatan pabrik
Limbah ini diperkirakan mengandung kerak dan kotoran-kotoran yang melekat
pada peralatan pabrik. Diperkirakan limbah yang terikut sebagai limbah hasil
pencucian sebanyak 0,1% dari bahan baku dan produk yang dihasilkan.
- Asam asetat
- Vinil asetat
= 1049 kg/m3
Debit
= 0,00338 m3/jam
= 934 kg/m3
Debit
= 0,00541 m3/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2. Limbah domestik
Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari kamar
mandi di lokasi pabrik, serta limbah dari kantin berupa limbah padat dan limbah
cair Kebutuhan air domestik untuk tiap orang/shift adalah 40 100 liter/hari (Met
Calf.et.all,1984).
Diambil 100 liter/hari x
1hari
= 4.16 4 liter/jam
24 jam
= 4 liter/jam x 130
= 520 liter/jam
= 0,52 m3/jam
3. Limbah laboratorium
Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang
digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu
produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan
pengembangan proses. Limbah laboratorium termasuk limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun) sehingga dalam penanganannya harus dikirim ke
pengumpul limbah B3 sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 1994 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun. Dalam pengelolaan, limbah B3 dikirim ke PPLI Cileungsi Bogor.
4. Limbah proses
Limbah ini berasal dari pemisahan air proses pada Dekanter D-101.
Laju alir limbah proses
= 1423 kg/jam
Densitas
= 1000,63 kg/m3
Debit limbah
= 1,422 m3/jam
Konsentrasi limbah
= 16/1423 kg/liter
= 0,0112 kg/liter = 11243,85 mg/liter
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa limbah pabrik vinil asetat ini berasal
dari limbah hasil pencucian peralatan, limbah domestik, dan limbah proses. Dan dari
pemaparan berbagai sumber limbah ini, diketahui bahwa limbah yang dihasilkan
adalah vinil asetat asam asetat dan limbah domestik yangmerupakan limbah organik,
dengan BOD5 sebesar 295 mg/liter. Sehingga pengolahan limbah cair pabrik ini
dilakukan dengan menggunakan activated sludge (sistem lumpur aktif). Alasan
pemilihan proses pengolahan limbah tersebut adalah :
-
Proses ini dapat menghasilkan effluent dengan BOD yang lebih rendah
(Perry,1997).
Jumlah
: 1 unit
= 1,951 m3/jam
468,24
= 520,2667 m3
0,9
Fungsi
Jumlah
: 1 unit
= 1,951 m3/jam
93,648
= 104,0533 m3
0,9
(Perry, 1997)
= (1,951 2 24) = 93,648 m3/jam
93,648
= 104,0533 m3
0,9
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
1,89675
0,3
= 6,32292 kg/jam
6,32292
1327
= 0,00476 m3/jam
140,472
0,9
= 156,08 m3
= 4,2734m
tinggi bak t
= 4,2734m
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 295 mg/l
Efisiensi (E)
= 90 %
= 0,025 hari
= 2500 mg/l
(Dimian,2008)
-1
(Metcalf, 1991)
(Metcalf, 1991)
(Metcalf, 1991)
Direncanakan:
Waktu tinggal sel ( c) = 10 hari
1. Penentuan BOD Effluent (S)
So S
So
(Metcalf, 1991)
x100
90 = 295 S x 100
295
S = 29,5 mg/l
2. Penentuan Volume aerator (Vr)
Vr
Vr
c .Q.Y(So S)
(Metcalf, 1991)
X(1 k d . c )
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Sehingga :
V
= pxlxt
39,7817 m3
= 2t x 2t x t
39,7817 m3
= 4 t3
39,7817
4
t3
= 2,1505 m
panjang
= 4,3010 m
lebar
= 4,3010 m
tinggi
= 2,1505 m
(Metcalf, 1991)
Tangki
aerasi
Q + Qr
X
Qr
Xr
Qe
Xe
Tangki
sedimentasi
Qw
Qw '
Xr
Qe = Q = 12369,4961 gal/hari
Asumsi:
Xe = 0,001 X = 0,001 x 2000 mg/l = 2 mg/l
Xr = 0,999 X = 0,999 x 2000 mg/l = 1998 mg/l
Px = Qw x Xr
(Metcalf, 1991)
Px = Yobs .Q.(So S)
(Metcalf, 1991)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
a. Yobs
Yobs
Y
1 k d c
Yobs
0,8
1 (0,025).(10)
(Metcalf, 1991)
= 0,64
= 2101824,77 gal.mg/l.hari
QX(0,001 1) Px
X
(12369,4961)(2000)(0,001 1) 2101824,77
2000
Vr
Q Qr
10509,1239
12369,4961 13408
= 0,4077 hari
6. Kebutuhan oksigen
kg, O2/hari = Q (So S) 1,42.Px
(Metcalf, 1991)
= 12369,4961.(295-29,5) 1,42.(2101824,77)
= 299510,03 gal/hari = 1133,778m3/hari = 47,2407 m3/jam
Fungsi
(Perry, 1999)
(Perry, 1999)
= 2,95695 m2
A = D2
D = (4A/)1/2
= (4 x 2,95695 / 3,14 )1/2 = 1,9408 m
Jenis
: Bar screen
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
: Stainless steel
Ukuran screening
: Panjang
= 1m
Lebar
= 1m
Ukuran bar
: Lebar
Tebal
= 5 mm
= 20 mm
: 30
Jumlah bar
: 25 buah
: Centrifugal pump
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi : Commercial steel
Daya motor
: 1 hp
: 1 unit
Kapasitas
: 308,734 m3/hari
Panjang
: 4,854 m
Lebar
: 2,427 m
Tinggi
: 2,427 m
Waktu tinggal
: 0,08333 hari
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
: 1 hp
: 1 unit
Panjang
: 3,353 m
Lebar
:1m
Tinggi
: 2,134 m
Waktu retensi
: 10,17 menit
: 12,85 m3/hari
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: Centrifugal pump
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Daya motor
: 1 hp
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi pelarutan
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 1,1276 m3
Diameter
: 1,199 m
Tinggi
: 1,199 m
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
Daya motor
: 1/2 hp
Jenis
Bahan konstruksi
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Daya motor
: 1/2 hp
: Commercial steel
Bahan konstruksi
Kondisi pelarutan
Jumlah
: 1 unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kapasitas
Diameter
: 0,6254 m3
: 0,985 m
Tinggi
: 0,985 m
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
Daya motor
: 1/2 hp
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Daya motor
: 1/2 hp
: Commercial steel
Tipe
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 25,729 m3
Diameter
: 1,737 m
Tinggi
: 3,185 m
Daya motor
: 1/2 hp
Bentuk
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 3,214 m3
Diameter tangki
: 1,699 m
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Tinggi tangki
Tinggi filter
: 3,12 m
: 0,567 m
: Centrifugal pump
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Daya motor
: 1 1/4 hp
: 1 unit
Bentuk
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 38,592 m3
Diameter
: 3,663 m
Tinggi
: 4,396 m
Bahan konstruksi
Kondisi pelarutan
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 0,619 m3
Diameter
: 0,982 m
Tinggi
: 0,982 m
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
Daya motor
: 1/2 hp
Fungsi
Jenis
Bahan konstruksi
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Daya motor
: 1/2 hp
: Commercial steel
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
: - Diameter
: 0,6096 m
- Tinggi
: 0,91441 m
: - Diameter
: 0,6096 m
- Tinggi
: 0,152 m
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Daya motor
: 1/2 hp
: Commercial steel
Bahan konstruksi
Kondisi pelarutan
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 1,527 m3
Diameter
: 1,327 m
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Tinggi
Jenis pengaduk
: 1,327 m
: flat 6 blade turbin impeller
Jumlah baffle
: 4 buah
Daya motor
: 1/2 hp
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Daya motor
: 1/2 hp
: Commercial steel
Bentuk
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
: - Diameter
: 0,6096 m
- Tinggi
: 0,91441 m
: - Diameter
: 0,6096 m
- Tinggi
: 0,152 m
Jenis
: Centrifugal pump
:1
Daya motor
: 1/2 hp
Bahan konstruksi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 92,857 m3
Silinder
: - Diameter
: 4,262 m
- Tinggi
: 8,5242 m
: - Diameter
: 4,262 m
- Tinggi
: 1,066 m
Tutup
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
: 1/2 hp
Jenis
Bahan konstruksi
: Carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 18674,63 kg/jam
Panjang tube
: 30 ft
Diameter tube
: 4 in
Jumlah tube
: 1906 buah
Bahan konstruksi
: Carbon steel
Kondisi operasi
Jumlah
Kapasitas
: 1 unit
Luas menara
: 402,85 ft2
Tinggi
: 8,006 m
: 133,435 m3/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Daya
: 15 hp
: Centrifugal pump
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Daya motor
: 3/4 hp
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi pelarutan
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 0,0042 m3
Diameter
: 0,185 m
Tinggi
: 0,0185 m
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
Daya motor
: 1/2 hp
: Centrifugal pump
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Daya motor
: 1/2 hp
: 1 unit
Bentuk
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas
: 18,841 m3
Diameter
: 3,862 m
Tinggi
: 5,793 m
kebutuhan
domestik
Jenis
Jumlah
: Centrifugal pump
: 1 unit
: 1/2 hp
7.7
Spesifikasi Peralatan Pengolahan Limbah
7.7.1 Bak Penampungan (BP)
Fungsi
Bentuk
Jumlah
: Persegi panjang
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Kapasitas
: 425,203 m3
Panjang
: 10,206 m
Lebar
: 6,804 m
Tinggi
: 6,804 m
: Centrifugal pump
Bahan konstruksi
: Commercial steel
: 1 unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Daya motor
7.7.3 Bak Ekualisasi (BE)
Fungsi
: hp
Bentuk
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Kapasitas
: 85,04 m3
Panjang
: 7,23 m
Lebar
: 3,615 m
Tinggi
: 3,615 m
: Persegi panjang
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Kapasitas
: 85,04 m3
Panjang
: 7,23 m
Lebar
: 3,615 m
Tinggi
: 3,615 m
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Kapasitas
: 127,561 m3
Panjang
: 10,206 m
Lebar
: 6,804 m
Tinggi
: 6,804 m
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: Mengolah limbah
Bentuk
: Persegi panjang
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Kapasitas
: 256,33 m3
Panjang
: 7,4 m
Lebar
: 7,4 m
Tinggi
: 3,7 m
Daya motor
: 10 hp
: Centrifugal pump
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Daya motor
: 1/2 hp
: 1 unit
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Kapasitas
: 9,219 m3/hari
Diameter
: 2,067 m
Tinggi
: 2,75 m
: 1 unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fungsi
Jenis
Jumlah
: Centrifugal pump
: 1 unit
: 1/2 hp
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB VIII
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Lokasi dan tata letak pabrik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
suatu rancangan pabrik. Dimana hal ini akan sangat mempengaruhi keuntungan
pabrik dan kesempatan untuk melakukan ekspansi di masa depan. Banyak faktor
yang harus dipertimbangkan ketika memilih suatu tempat yang tepat sebagai lokasi
pabrik, seperti pasokan bahan baku, fasilitas transportasi, ketersediaan pekerja,
pengaruh lingkungan dan sebagainya.
8.1
Lokasi Pabrik
Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta
kelangsungan dari suatu industri kini dan pada masa yang akan datang karena
berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan.
Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan
distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat di
sekitar lokasi pabrik (Peters, 2004).
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka Pabrik Pembuatan vinil asetat ini
direncanakan berlokasi di daerah Kawasan Industri Panca Puri di Jln. Raya Anyer
Km. 123 Desa Ciwandan, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten, atau tepatnya pada
106o1.7 Lintang Selatan dan 105o56.1 Bujur Timur.
Dasar pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah :
a. Bahan baku
Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku
dan daerah pemasaran sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar. Bahan
baku pabrik yaitu etilen (C2H4) disuplai dari PT. Chandra Asri Petrochemical
Center (PT. CAPC), oksigen sebagai reaktan disuplai dari PT. Air Liquid
Indonesia dan asam asetat didapat dari PT Organic Chemindo Lampung.
Sedangkan, katalis didatangkan dari Amerika.
b. Transportasi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Pembelian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat
laut, maupun udara. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini
merupakan kawasan industri yang telah memiliki sarana transportasi yang
lengkap. Transportasi darat dilakukan melalui jalan tol dan dapat juga dengan
menggunakan kereta api barang. Transportasi laut dapat dilaksanakan melalui
Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara. Transportasi udara dapat
dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Pondok Cabe
di Tangerang (Anonim, 2007).
c. Pemasaran
Kebutuhan akan vinil asetat terus menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun,
seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan produk-produk yang menggunakan
vinil asetat sebagai bahan bakunya, khususnya kebutuhan dalam negeri. Lokasi
pendirian pabrik dekat dengan pelabuhan Ciwandan sehingga produk dapat
dipasarkan baik dalam maupun luar negeri seperti ke Singapura dan Malaysia.
Selain itu, vinil asetat ini dapat dijual ke perusahaan domestik yang
membutuhkannya seperti pabrik-pabrik pembuatan polivinil asetat, pabrik
pembuatan cat dan pabrik lainnya yang menggunakan vinil asetat sebagai bahan
bakunya.
d. Kebutuhan air
Air yang dibutuhkan dalam proses diperoleh dari Daerah Aliran Sungai (DAS)
Cidanau yang mengalir di sekitar pabrik untuk proses, sarana utilitas dan
kebutuhan domestik. Dan apabila tidak mencukupi dapat menggunakan air dari
pabrik penyedia air PT. Krakatau Tirta indonesia yang letaknya dekat dengan
lokasi pabrik vinil asetat.
e. Kebutuhan tenaga listrik dan bahan bakar
Dalam pendirian suatu pabrik, tenaga listrik dan bahan bakar adalah faktor
penunjang yang paling penting. Pembangkit listrik utama untuk pabrik adalah
menggunakan generator diesel yang bahan bakarnya diperoleh dari PT Pertamina
Banten. Selain itu, kebutuhan tenaga listrik juga dapat diperoleh dari Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Banten.
f. Tenaga kerja
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Sebagai kawasan industri, daerah ini merupakan salah satu tujuan para pencari
kerja. Di daerah ini tersedia tenaga kerja terdidik maupun yang tidak terdidik
serta tenaga kerja yang terlatih maupun tidak terlatih.
g. Biaya tanah
Tanah yang tersedia untuk lokasi pabrik masih cukup luas dan dalam harga yang
terjangkau.
h. Kondisi iklim dan cuaca
Seperti daerah lain di Indonesia, maka iklim di sekitar lokasi pabrik relatif stabil.
Pada tengah tahun pertama mengalami musim kemarau dan tengah tahun
berikutnya mengalami musim hujan. Walaupun demikian perbedaan suhu yang
terjadi relatif kecil, sehingga tidak akan mempengaruhi proses.
i. Kemungkinan perluasan dan ekspansi
Ekspansi pabrik dimungkinkan karena tanah yang tersedia cukup luas dan di
sekeliling lahan tersebut belum banyak berdiri pabrik serta tidak mengganggu
pemukiman penduduk.
j. Sosial masyarakat
Sikap masyarakat diperkirakan akan mendukung pendirian pabrik pembuatan
vinil asetat karena akan menjamin tersedianya lapangan kerja bagi mereka. Selain
itu pendirian pabrik ini diperkirakan tidak akan mengganggu keselamatan dan
keamanan masyarakat di sekitarnya.
8.2
3. Distribusi ekonomis pada pengadaan air, steam proses, tenaga listrik dan bahan
baku
4. Pemeliharaan dan perbaikan.
5. Keamanan (safety) terutama dari kemungkinan kebakaran dan keselamatan kerja.
6. Bangunan yang meliputi luas bangunan, kondisi bangunan dan konstruksinya
yang memenuhi syarat.
7. Fleksibilitas dalam perencanaan tata letak pabrik dengan mempertimbangkan
kemungkinan perubahan dari proses / mesin, sehingga perubahan-perubahan
yang dilakukan tidak memerlukan biaya yang tinggi.
8. Masalah pembuangan limbah cair.
9. Service area, seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya diatur
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
8.3
berukuran 92,857 70 m2 untuk areal pabrik dan 100 x 25 m2 untuk areal perumahan
karyawan. Luas total areal tanah adalah 9000 m. Tata letak pabrik pembuatan vinil
asetat ini dapat dilihat pada Gambar 8.1. Sedangkan rinciannya dapat dilihat pada
Tabel 8.1 berikut ini :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Nama Bangunan
Pos Keamanan
Parkir
Taman
Ruang Kontrol
Areal Proses
Perkantoran
Laboratorium
Poliklinik
Kantin
Ruang Ibadah
Perpustakaan
Bengkel
Gudang Peralatan
Unit Pemadam Kebakaran
Areal Produk
Areal Bahan Baku
Areal utilitas
Pembangkit Uap
Pembangkit Listrik
Area Perluasan
Perumahan Karyawan
Jalan
Total
Luas (m )
20
300
300
50
950
500
80
100
80
40
80
90
60
100
250
500
770
150
150
1730
2500
700,00
9500
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Sungai
18
17
20
19
3
2
14
15
12
21
13
20
6
4
20
7
5
32
20
3 10 3
11
3
1
16
3
20
Keterangan :
1. Pos Keamanan
2. Parkir
3. Taman
4. Ruang kontrol
5. Areal proses
6. Perkantoran
7. Laboratorium
8. Poliklinik
9. Kantin
10. Ruang ibadah
11. Perpustakaan
12. Bengkel
13. Gudang peralatan
14. Pemadam kebakaran
15. Areal bahan baku
16. Areal produk
17. Areal utilitas
18. Pembangkit uap
19. Pembangkit listrik
20. Areal perluasan
21. Perumahan karyawan
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB IX
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Masalah organisasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, hal ini
menyangkut efektivitas dalam peningkatan
9.1
Organisasi Perusahaan
Perkataan organisasi, berasal dari kata Latin organum yang dapat berarti alat,
anggota badan. James D. Mooney, mengatakan: Organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama, sedangkan Chester I.
Barnard memberikan pengertian organisasi sebagai: Suatu sistem daripada
aktivitas kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih (Siagian, 1992).
Dari pendapat ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil arti dari kata
organisasi, yaitu kelompok orang yang secara sadar bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menekankan wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
Secara ringkas, ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu (Sutarto, 2002):
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian tugas
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab,
maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas (Patria Jati, 2000):
1. Bentuk organisasi garis
2. Bentuk organisasi fungsional
3. Bentuk organisasi garis dan staf
4. Bentuk organisasi fungsional dan staf
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan berada di atas satu
tangan.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang
diajak berdiskusi masih sedikit atau tidak ada sama sekali.
Seluruh kegiatan dalam organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga
kalau seseorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Konsep the right man on the right place dapat lebih terjamin
Keburukan bentuk organisasi garis dan staf, adalah:
9.2
Manajemen Perusahaan
Perusahaan Perorangan
Persekutuan dengan firma
3.
Persekutuan Komanditer
4.
Perseroan Terbatas
5.
Koperasi
6.
Perusahaan Negara
7.
Perusahaan Daerah
Bentuk badan usaha dalam Pra-rancangan Pabrik Pembuatan Vinil Asetat
direncanakan adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU No. 1 tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas (UUPT), serta peraturan pelaksananya.
Syarat-syarat pendirian Perseroan Terbatas adalah :
1. Didirikan oleh dua orang atau lebih, yang dimaksud dengan orang adalah orang
perseorangan atau badan hukum.
2. Didirikan dengan akta otentik, yaitu di hadapan notaris.
3. Modal dasar perseroan, yaitu paling sedikit Rp.20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) atau 25 % dari modal dasar, tergantung mana yang lebih besar dan harus
telah ditempatkan dan telah disetor.
Prosedur pendirian Perseroan Terbatas adalah :
1. Pembuatan akta pendirian di hadapan notaris
2. Pengesahan oleh Menteri Kehakiman
3. Pendaftaran Perseroan
4. Pengumuman dalam tambahan berita Negara.
Dasar-dasar pertimbangan pemilihan bentuk perusahaan PT adalah sebagai
berikut :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
9.4
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staf adalah Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan minimal satu kali dalam
setahun. Bila ada sesuatu hal, RUPS dapat dilakukan secara mendadak sesuai
dengan jumlah forum. RUPS dihadiri oleh pemilik saham, Dewan Komisaris dan
Direktur.
Hak dan wewenang RUPS (Sutarto, 2002):
1. Meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direktur lewat suatu
sidang.
2. Dengan musyawarah dapat mengganti Dewan Komisaris dan Direktur serta
mengesahkan anggota pemegang saham bila mengundurkan diri.
3. Menetapkan besar laba tahunan yang diperoleh untuk dibagikan, dicadangkan,
atau ditanamkan kembali.
9.4.2 Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dipilih dalam RUPS untuk mewakili para pemegang saham
dalam mengawasi jalannya perusahaan. Dewan Komisaris ini bertanggung jawab
kepada RUPS. Tugas-tugas Dewan Komisaris adalah:
1. Menentukan garis besar kebijaksanaan perusahaan.
2. Mengadakan rapat tahunan para pemegang saham.
3. Meminta laporan pertanggungjawaban Direktur secara berkala.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan
pelaksanaan tugas Direktur.
9.4.3 Direktur
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang diangkat oleh RUPS. Adapun tugastugas direktur adalah:
1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.
2. Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum pabrik sesuai dengan
kebijaksanaan RUPS.
3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar demi kepentingan perusahaan.
4. Mewakili perusahaan dalam mengadakan hubungan maupun perjanjianperjanjian dengan pihak ketiga.
5. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas setiap personalia yang bekerja
pada perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, direktur dibantu oleh Manajer Produksi, Manajer
Teknik, Manajer Umum dan Keuangan, Manajer Pembelian dan Pemasaran.
9.4.4 Staf Ahli
Staf ahli bertugas memberikan masukan, baik berupa saran, nasehat, maupun
pandangan terhadap segala aspek operasional perusahaan.
9.4.5 Sekretaris
Sekretaris diangkat oleh Direktur untuk menangani masalah surat-menyurat untuk
pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya untuk membantu
Direktur dalam menangani administrasi perusahaan.
9.4.6 Manajer Produksi
Manajer Produksi bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Tugasnya
mengkoordinasi segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah proses baik di
bagian produksi maupun utilitas. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Produksi
dibantu oleh tiga Kepala Seksi, yaitu Kepala Seksi Proses, Kepala Seksi
Laboratorium R&D (Penelitian dan Pengembangan) dan Kepala Seksi Utilitas.
9.4.7 Manajer Teknik
Manajer Teknik bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Tugasnya
mengkoordinasi segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah teknik baik di
lapangan maupun di kantor. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Teknik dibantu
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
oleh tiga Kepala Seksi, yaitu Kepala Seksi Listrik, Kepala Seksi Instrumentasi dan
Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik (Mesin).
9.4.8 Manajer Umum dan Keuangan
Manajer Umum dan Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
dalam mengawasi dan mengatur keuangan, administrasi, personalia dan humas.
Dalam menjalankan tugasnya Manajer Umum dan Keuangan dibantu oleh lima
Kepala Seksi, yaitu Kepala Seksi Keuangan, Kepala Seksi Administrasi, Kepala
Seksi Personalia, Kepala Seksi Humas dan Kepala Seksi Keamanan.
9.4.9 Manajer Pembelian dan Pemasaran
Manajer Pembelian dan Pemasaran bertanggung jawab langsung kepada
Direktur. Tugasnya mengkoordinasi segala kegiatan yang berhubungan dengan
pembelian bahan baku dan pemasaran produk. Manajer ini dibantu oleh tiga Kepala
Seksi, yaitu Kepala Seksi Pembelian, Kepala Seksi Penjualan serta Kepala Seksi
Gudang/Logistik.
9.5 Sistem Kerja
Pabrik pembuatan Vinil Asetat ini direncanakan beroperasi 330 hari per tahun
secara kontinu 24 jam sehari. Berdasarkan pengaturan jam kerja, karyawan dapat
digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Karyawan non-shift, yaitu karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan
proses produksi, misalnya direktur, staf ahli, manajer, bagian administrasi, bagian
gudang, dan lain-lain. Jam kerja karyawan non-shift ditetapkan sesuai Keputusan
Menteri Tenaga
Kep.234/Men/2003 yaitu 8 jam sehari atau 40 jam per minggu dan jam kerja
selebihnya dianggap lembur. Perhitungan uang lembur menggunakan acuan
1/173 dari upah sebulan (Pasal 10 Kep.234/Men/2003) dimana untuk jam kerja
lembur pertama dibayar sebesar 1,5 kali upah sejam dan untuk jam lembur
berikutnya dibayar 2 kali upah sejam. Perincian jam kerja non-shift adalah:
Senin Kamis
-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jumat
-
2. Karyawan Shift
Untuk pekerjaan yang langsung berhubungan dengan proses produksi yang
membutuhkan pengawasan terus menerus selama 24 jam, para karyawan diberi
pekerjaan bergilir (shift work). Pekerjaan dalam satu hari dibagi tiga shift, yaitu
tiap shift bekerja selama 8 jam dan 15 menit pergantian shift dengan pembagian
sebagai berikut:
Shift I
Shift II
Shift III
Jam kerja bergiliran berlaku bagi karyawan. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik,
setiap karyawan shift dibagi menjadi empat regu dimana tiga regu kerja dan satu
regu istirahat. Pada hari Minggu dan libur nasional karyawan shift tetap bekerja
dan libur 1 hari setelah setelah tiga kali shift.
Tabel 9.1 Jadwal Kerja Karyawan Shift
Hari
Regu
1
10
11
12
II
II
II
III
III
III
II
II
II
III
III
III
III
III
III
II
II
II
III
III
II
II
II
III
3. Karyawan borongan
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Juml
Pendidikan
ah
Dewan Komisaris
Ekonomi/Teknik (S1)
Direktur
Staf Ahli
Sekretaris
Sekretaris (DIII)
Manajer Produksi
Manajer Teknik
Ekonomi/Manajemen (S2)
Ekonomi/Manajemen (S1)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Politeknik (D3)
Ekonomi (S1)
Manajemen/Akuntansi (S1)
Hukum (S1)
TNI/Polri
Karyawan Produksi
45
SMK/Politeknik
Karyawan Teknik
16
SMK/Politeknik
12
SMU/D1/Politeknik
SMU/D1/Politeknik
Kedokteran (Profesi)
Perawat
Petugas Keamanan
SMU/Pensiunan TNI/Polri
Petugas Kebersihan
10
SMU
Supir
SMU/STM
Jumlah
9.7
130
Sistem Penggajian
Jabatan
Dewan Komisaris
Direktur
Staf Ahli
Jumlah
1
1
1
Gaji/bulan
(Rp)
20.000.000
15.000.000
8.000.000
Jumlah
gaji/bulan
(Rp)
20.000.000
15.000.000
8.000.000
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Sekretaris
Manajer Produksi
Manajer Teknik
Manajer Umum dan Keuangan
Manajer Pembelian dan Pemasaran
Kepala Seksi Proses
Kepala Seksi Laboratorium R&D
Kepala Seksi Utilitas
Kepala Seksi Mesin
Kepala Seksi Listrik
Kepala Seksi Instrumentasi
Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik
Kepala Seksi Keuangan
Kepala Seksi Administrasi
Kepala Seksi Personalia
Kepala Seksi Humas
Kepala Seksi Keamanan
Kepala Seksi Pembelian
Kepala Seksi Penjualan
Karyawan Produksi
Karyawan Teknik
Karyawan Umum dan Keuangan
Karyawan Pembelian dan
Pemasaran
Dokter
Perawat
Petugas Keamanan
Petugas Kebersihan
Supir
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
45
16
12
2.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
90.000.000
32.000.000
24.000.000
6
2
5
8
10
4
130
2.000.000
4.000.000
1.500.000
1.300.000
1.100.000
1.500.000
12.000.000
8.000.000
7.500.000
10.400.000
11.000.000
6.000.000
358.900.000
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB X
ANALISA EKONOMI
Suatu
pabrik
harus
dievaluasi
kelayakan
berdirinya
dan
tingkat
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap langsung,
MITL sebesar Rp 259.100.707.834,2. Modal Investasi Tetap Tak Langsung (MITTL) / Indirect Fixed Capital
Investment (IFCI), yaitu modal yang diperlukan pada saat pendirian pabrik
(construction overhead) dan semua komponen pabrik yang tidak berhubungan
secara langsung dengan operasi proses. Modal investasi tetap tak langsung ini
meliputi:
-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Dari perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap tak langsung,
MITTL sebesar Rp 97.302.419.025,Maka total modal investasi tetap,
Total MIT
= MITL + MITTL
= Rp 259.100.707.834,- + Rp 97.302.419.025,= Rp 356.403126.859,-
IP
HPT
12
Biaya asuransi
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh biaya tetap (FC) adalah
sebesar Rp 169.776.048.463,10.2.2 Biaya Variabel (BV) / Variable Cost (VC)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah produksi.
Biaya variabel meliputi:
-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh biaya variabel (VC) adalah
sebesar Rp 397.445.864.876,-
= Rp 199.958.266.849,-
= Rp 59.987.480.005,-
= Rp 139.970.786.794,-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
PM =
Rp 199.958.266.849,Rp 768.184.995.600,-
100%
PM = 26,03 %
Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 26,03%, maka pra
rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
BEP = 45,79 %
Kapasitas produksi pada titik BEP
Dari perhitungan diperoleh BEP = 45,79%, maka pra rancangan pabrik ini layak.
10.6.3 Return on Investment (ROI)
Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap
tahun dari penghasilan bersih.
ROI =
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
ROI =
Rp 139.970.786.794,-,Rp 680.935.159.844,-
100
ROI = 20,56 %
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi
total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah:
1
1 tahun
0,2056
RON = 34,26%
10.6.6 Internal Rate of Return (IRR)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BAB XI
KESIMPULAN
Dari hasil analisa dan perhitungan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
2.
Kapasitas Pra Rancangan Pabrik Pembuatan vinil asetat dari asam asetat, etilen
dan oksigen direncanakan 40.000 ton/tahun.
3.
Bentuk badan usaha adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan bentuk organisasi
garis dan staf.
4.
Lokasi pabrik direncanakan di daerah Kawasan Industri Panca Puri di Jln. Raya
Anyer Km. 123 Desa Ciwandan, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten, atau
tepatnya pada 106o1.7 Lintang Selatan dan 105o56.1 Bujur Timur karena
berbagai pertimbangan antara lain kemudahan mendapatkan bahan baku,
daerah pemasaran, sarana transportasi yang mudah dan cepat, serta dekat
dengan sumber air yaitu Sungai cidanau.
5.
6.
7.
Dari hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan Vinil Asetat ini adalah sebagai
berikut :
Modal Investasi
: Rp 680.935.159.844,-
Biaya Produksi
: Rp 567.221.913.340,-
Hasil Penjualan
: Rp 768.184.4955.600,-
Laba Bersih
: Rp 139.970.786.794,-
Profit Margin
: 26,03 %
: 45,79 %
Return of Investment
: 20,56 %
Return on Network
: 34,26%
: 4,86 tahun
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad Farhat, Ali Basam. And Speight, James. 2005. Handbook of
Industrial Chemistry. Mc GrawHill Companies : USA.
Anonim. 2007. Oksigen. http://www.airproduct.com:23 Maret 2009.
Anonim. 2008a. Petrochemicals From Ethylene. http://www.migas-indonesia.com
:6
Januari 2009.
Anonim.
2008b.
Acetic
Acid:
Benefits
http://www.lyondellbasell.com
and
Applications.
: 9 Januari 2009.
: 9 Januari 2009.
: 29 Desember 2008.
: 29
Desember 2008.
Anonim. 2008f. Vinyl Acetate. http://www.the-innovation-group.com
2009.
Anonim. 2008g. http://www.freepatent.com
: 11 Mei 2009.
: 7 Mei 2009.
: 7 Mei 2009.
: 7 Mei 2009.
: 13 Mei 2009
Brownell, L.E., Young E.H., 1959. Process Equipment Design. New Delhi: Wiley
Eastern Ltd.
Considine, Douglas M. 1985. Instruments and Controls Handbook. 3rd Edition. USA:
Mc.Graw-Hill, Inc.
Crites, Ron dan George Tchobanoglous. 2004. Small and Decentralized
Wastemanagement Systems. Singapore: Mc.Graw-Hill, Inc.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 7 Januari
Yildirim.
2000.
Vinyl
Acetate
Emulsion
Polymerization
and
: 10 Mei 2009
McCabe, W.L., Smith, J.M. 1999. Operasi Teknik Kimia. Edisi Keempat. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Metcalf & Eddy. 1991. Wastewater Engineering Treatment, Disposal, Reuse.
McGraw-Hill Book Company. New Delhi
Nalco. 1988. The Nalco Water Handbook. 2nd Edition. McGraw-Hill Book Company.
New York.
Patria Jati, Sutopo. 2000. Dasar-dasar Organisasi. Makalah Universitas Diponegoro.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Perry, Robert H. dan Dow W. Green. 1999. Chemical Engineering HandBook. 7th
Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Peters, M.S; Klaus D. Timmerhaus dan Ronald E.West. 2004. Plant Design and
Economics for Chemical Engineer. 5th Edition. International Edition.
Mc.Graw-Hill. Singapore
PT. Prudential Life Assurance. 2008. Price Product List. Jakarta.
PT. Bratachem chemical. 2008. Price Product List. Jakarta.
Reklaitis, G.V. 1983. Introduction to Material and Energy Balance. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Rusjdi, Muhammad. 1999. PPh Pajak Penghasilan. PT. Indeks Gramedia. Jakarta.
Rusjdi, Muhammad. 2004. PPN dan PPnBM. PT. Indeks Gramedia. Jakarta.
Siagian, Sondang P. 1992. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta.
Sinnot, R.K. 2005. Chemical Engineering Design. Volume 6. edisi 4. Elsevier : UK.
Smith, J.M., 2001. Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics. 6th
Edition. New York: McGraw- Hill Book Company.
Sutarto. 2002. Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Treyball, Robert E. 1987. Mass Transfer Operations. USA: Mc.GrawHill Book
Company.
Ulrich, G.D., 1984. A Guide to Chemical Engineering Process Design and
Economics. John Wiley and Sons. New York.
Walas, Stanley M., 2005. Chemical Proses Equipment. Departement of Chemical
and Petroleum Engineering. University of Kansas
Waluyo. 2000. Perubahan Perundangan-undangan Perpajakn Era Reformasi.
Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
Basis perhitungan
= 1 jam operasi
Satuan berat
= kilogram (kg)
Bahan baku
=-
Produk akhir
= 99,9%
BM rata-rata produk
Kapasitas produksi
= 40.000 ton/tahun
= 5050,5051 kg/jam
=
5050,5051
86,0219
= 58,7118 kmol/jam
Jumlah hari operasi
= 330 hari
= 24 jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.1
Splitter II (SP-202)
VAM (l)
Air (l)
(35)
VAM (l)
Air (l)
(32)
SP-202
(34)
VAM (l)
Air (l)
Alur 34
Total
: N34
VAM
: X VAM N 34
34
34
= 58,6531
34
= 0,001 x 58,7118
34
= 0,0587
: FVAM
Air
= 58,7118 kmol/jam
: X Air N 34
: FAir
0,999 x 58,7118
= 58,6531 kmol/jam
kmol
kg
x 86,09
= 5049,4474 kg/jam
jam
kmol
= 0,0587 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 1,0577 kg/jam
jam
kmol
Alur 35
Total
: N35
VAM
: X 35VAM N 35
= 176,1355 kmol/jam
= 0,999 x 176,1355
= 175,9594 kmol/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Air
kmol
kg
x 86,09
= 15148,3421 kg/jam
jam
kmol
35
=175,9594
35
= 0,001 x 176,1355
35
= 0,1761
: FVAM
: X Air N 35
: FAir
= 0,1761 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 3,1731 kg/jam
jam
kmol
Alur 32
Total
: N32
VAM
: X 32VAM N 32
= 0,999 x 234,8473
= 234,6125
32
= 0,001 x 234,8473
32
= 0,2348
: X Air N 32
: FAir
= 234,6125 kmol/jam
kmol
kg
x 86,09
= 20197,7894 kg/jam
jam
kmol
32
: FVAM
Air
= 234,8473 kmol/jam
= 0,2348 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 4,2308kg/jam
jam
kmol
Masuk
(kg/jam)
Alur 32
20198
4
20202
20202
Keluar (kg/jam)
Alur 35
15148
3
15152
Alur 34
5049
1
5051
20202
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.2
Dekanter (D-201)
Fungsi : untuk memisahkan air dan asam asetat dari produk berdasarkan massa
jenisnya.
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
(31)
Dekanter
(D-201)
(32)
VAM (l)
Air (l)
(33)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Alur masuk dekanter merupakan destilat hasil destilasi dimana merupakan campuran
azeotrop VAM/Air dengan fraksi mol 0,999 dan asam asetat dengan fraksi mol
0,001. Pada kesetimbangan, fraksi mol azeotrop VAM : Air yaitu 0,75 : 0,25.
Dimana semua VAM hanya terdapat pada fraksi atas dekanter dan semua asam asetat
terdapat pada fraksi bawah dekanter.
N 32VAM N 31VAM
N 31VAM = 234,6125 kmol/jam
31
FVAM = 234,6125
kmol
kg
x 86,09
= 20197,7894 kg/jam
jam
kmol
perbandingan mol antara VAM : Air = 0,75 : 0,25 (Demian dan Bildea, 2008)
terdapat asam asetat sebanyak 0,001 (fraksi mol) neraca mol total
N 31Air
234,6125
x 0,25
0,75
FAir = 78,2042
N 31AA
kmol
kg
x 18,015
=1408,8480 kg/jam
jam
kmol
x 0,001
FAA = 0,3131
kmol
kg
x 60,05
= 18,8034 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Alur 32
Total
: N32
= 234,8473 kmol/jam
VAM
: N 32VAM
= 234,6125 kmol/jam
32
Air
: FVAM
= 20197,7894 kg/jam
: N 32Air
= 0,2348 kmol/jam
32
: FAir
= 4,2308 kg/jam
Total
: N31
= 313,1298 kmol/jam
VAM
: N 31VAM
= 234,6125 kmol/jam
Alur 31
31
Air
: FVAM
= 20197,7894 kg/jam
: N 31Air
= 78,2042 kmol/jam
31
= 1408,8480 kg/jam
: FAir
= 0,3131 kmol/jam
= 18,8034 kg/jam
: FAA
Alur 33
Total
: N33
N31 N32
= 78,2824 kmol/jam
Air
: N 33Air
= N 31Air N 32Air
= 77,9693 kmol/jam
33
: FAir
: FAA
= 77,9693
=
kmol
kg
x 18,015
= 1404,6172kg/jam
jam
kmol
N 31AA
= 0,3131
= 0,3131 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 18,8034 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Etilena
Etana
Oksigen
Asam Asetat
Karbon Dioksida
Vinil Asetat
Air
Total
A.3
Keluar (kg/jam)
Alur 32
20198
4
20202
Alur 33
19
1405
1423
21625
Fungsi : Untuk memisahkan Asam asetat dengan vinil asetat dan air.
(26)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
(22)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Kolom Distilasi
(T-201)
(30)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
= 0,48
- XAir
= 0,16
- XAA
= 0,36
Pada destilasi ingin dipisahkan campuran azeotrop VAM/Air dengan asam asetat
dimana pada saat kesetimbangan azeotrop VAM/Air memiliki komposisi 0,75/0,25
persen mol (Demian dan Bildea, 2008).
Pada destilasi diinginkan:
- XD = 0,999
- XB = 0,004
XF = XVAM + XAir = 0,48 + 0,16 = 0,64
B
X D X F0,999 0,64
F
X D BX
0,999 0,004
0,3608
(McCabe, 1997)
N 30
0,3608
N 22
N 30 0,3608 N 22
N 26
489,8807 kmol/jam
0,6392
Alur 22
Total
: N22
VAM
: N 22VAM
22
Air
= 489,8807 kmol/jam
= 0,48 x N 22
kmol
kg
x 86,09
= 20243,4389 kg/jam
jam
kmol
: FVAM
= 235,1427
: N 22Air
= 0,16 x N 22
22
: FAir
= 78,3809
= 235,1427 kmol/jam
= 78,3809 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 1412,0322 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 0,36 x N 22
= 176,3571 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 10590,2414 kg/jam
jam
kmol
: FAA
=176,3571
Total
: N26
N31
= 313,1298 kmol/jam
VAM
: N 26VAM
N 31VAM
= 234,6125 kmol/jam
: FVAM
FVAM
31
= 20197,7894 kg/jam
: N 26Air
N 31Air
= 78,2042 kmol/jam
: FAir
FAir
31
= 1408,8480 kg/jam
N 31AA
= 0,3131 kmol/jam
FAA
Alur 26
26
Air
26
26
: FAA
31
= 18,8034 kg/jam
Alur 30
Total
: N30
VAM
: N 30VAM
N 22VAM N 26VAM
: FVAM
= 0,5303
: N 30Air
30
Air
= 176,7509 kmol/jam
30
: FAir
: FAA
kmol
kg
x 86,09
= 45,6495 kg/jam
jam
kmol
N 22Air N 26Air
= 0,1768
= 0,1768 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 3,1842 kg/jam
jam
kmol
N 22AA N 26AA
=176,0439
= 0,5303 kmol/jam
= 176,0439 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 10571,4379 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.4
Masuk (kg/jam)
Alur 22
10590
20243
1412
32246
32246
Keluar (kg/jam)
Alur 26
Alur 30
19
10571
20198
46
1409
3
21625
10620
32246
Splitter I (SP-201)
Fungsi : Untuk membagi aliran destilat yang berasal dari akumulator menjadi aliran
refluks dan aliran destilat produk.
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
(25)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
(27)
SP-202
(26)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
: N26
= 313,1298 kmol/jam
VAM
: N 26VAM
= 234,6125 kmol/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
26
Air
: FVAM
= 20197,7894 kg/jam
: N 26Air
= 78,2042 kmol/jam
26
= 1408,8480 kg/jam
: FAir
= 0,3131 kmol/jam
: FAA
= 18,8034 kg/jam
Total
: N27
= 266,1603 kmol/jam
VAM
: N 27VAM
Alur 27
27
Air
0,85 x N 26VAM
: FVAM
=199,4206
: N 27Air
27
: FAir
: FAA
kmol
kg
x 86,09
= 17168,1210 kg/jam
jam
kmol
0,85 x N 26Air
= 66,4735 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 1197,5208 kg/jam
jam
kmol
= 66,4735
=
= 199,4206 kmol/jam
0,85 x N 26AA
= 0,2662 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 15,9829 kg/jam
jam
kmol
= 0,2662
Alur 25
Total
: N25
VAM
: N 25VAM
N 26VAM N 27VAM
: FVAM
= 434,0331
: N 25Air
25
Air
= 579,2901 kmol/jam
25
: FAir
: FAA
=
= 0,5793
kmol
kg
x 86,09
= 37365,9104 kg/jam
jam
kmol
N 26Air N 27Air
=144,6777
= 434,0331 kmol/jam
= 144,6777 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 2606,3688 kg/jam
jam
kmol
N 26AA N 27AA
= 0,5793 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 34,7864 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.5
Masuk
(kg/jam)
Alur 25
35
37366
2606
40007
40007
Keluar (kg/jam)
Alur 27
16
17168
1198
18382
Alur 26
19
20198
1409
21625
40007
Akumulator (V-202)
Alur 25
Total
: N25
= 579,2901 kmol/jam
VAM
: N 25VAM
= 434,0331 kmol/jam
: FVAM
= 37365,9104 kg/jam
: N 25Air
= 144,6777 kmol/jam
25
Air
25
: FAir
: FAA
= 2606,3688 kg/jam
= 0,5793 kmol/jam
= 34,7864 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Alur 24
Total
: N24
N25
= 579,2901 kmol/jam
VAM
: N 24VAM
N 25VAM
= 434,0331 kmol/jam
: FVAM
FVAM
= 37365,9104 kg/jam
: N 24Air
N 25Air
= 144,6777 kmol/jam
: FAir
FAir
= 2606,3688 kg/jam
N 25AA
= 0,5793 kmol/jam
FAA
24
Air
24
24
: FAA
25
25
25
= 34,7864 kg/jam
Masuk (kg/jam)
Alur 24
35
37366
2606
40007
Keluar (kg/jam)
Alur 25
35
37366
2606
40007
Kondensor (E-203)
Fungsi : untuk menurunkan temperatur destilat yang berasal dari kolom destilasi serta
mengubah fasanya menjadi cair
VAM (g)
(23)
Air (g)
Asam Asetat (g)
Kondensor
(E-203)
(24)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Pada kondensor terjadi perubahan fasa yaitu dari fasa gas ke fasa cair. Perubahan
fasa terjadi dengan jalan mendinginkan uap sampai pada titik embunnya.
Diasumsikan bahwa semua uap yang masuk ke dalam kondensor berubah menjadi
cair.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Alur 24
Total
: N24
= 579,2901 kmol/jam
VAM
: N 24VAM
= 434,0331 kmol/jam
24
Air
: FVAM
= 37365,9104 kg/jam
: N 24Air
= 144,6777 kmol/jam
24
= 2606,3688 kg/jam
: FAir
= 0,5793 kmol/jam
= 34,7864 kg/jam
: FAA
Alur 23
Total
: N23
N24
= 579,2901 kmol/jam
VAM
: N 23VAM
N 24VAM
= 434,0331 kmol/jam
: FVAM
FVAM
24
= 37365,9104 kg/jam
: N 23Air
N 24Air
= 144,6777 kmol/jam
: FAir
FAir
= 2606,3688 kg/jam
N 24AA
= 0,5793 kmol/jam
FAA
23
Air
23
23
: FAA
24
24
= 34,7864 kg/jam
Masuk
(kg/jam)
Alur 23
35
37366
2606
40007
Keluar
(kg/jam)
Alur 24
35
37366
2606
40007
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.7
Reboiler (E-204)
VAM (g)
Air (g)
Asam Asetat (g)
(29)
(30)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
(28)
Reboiler
(E-204)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Berdasarkan Geankoplis (2003), untuk kondisi umpan campuran fase uap dan cair,
nilai q berkisar antara 0 < q < 1. Dimana q merupakan perbandingan antara jumlah
mol zat cair yang masuk ke kolom destilasi dengan mol umpan.
q=
Vd
= Vb + (1-q) F
Vb
= Vd (1-q) F
176,3571 mol
489,8807 mol
= 0,36
(Geankoplis, 2003)
= Vb + B
= 265,7664 + 176,7509
= 442,5174 kmol/jam
Alur 30
Total
: N30
= 176,7509 kmol/jam
VAM
: N 30VAM
= 0,5303kmol/jam
30
Air
: FVAM
= 45,6495 kg/jam
: N 30Air
= 0,1768 kmol/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
30
= 3,1842 kg/jam
: FAir
= 176,0439 kmol/jam
= 10571,4379 kg/jam
: FAA
Alur 28
Total
: N28
Lb
= N x281- X B
=
24
: FAA
VAM
442,5174 x (0,996)
= 440,7473
=N28 Ax0,75
: N 24VAM
28
= 1,3276 kmol/jam
kmol
kg
x 86,09
= 114,289 kg/jam
jam
kmol
= 1,3276
: N 24Air
=N 28 N 28AA x 0,25
24
: FAir
= 0,4425
: N29
= 440,7473 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 26466,8758 kg/jam
jam
kmol
: FVAM
24
Air
= 442,5174 kmol/jam
= 0,4425 kmol/jam
kmol
kg
x 18,0153
= 7,972 kg/jam
jam
kmol
Alur 29
Total
VAM
29
Air
265,7664 x (0,996)
: FAA
= 264,7034
: N 29VAM
29
: FVAM
= 0,7973
: N 29Air
29
29
: FAir
= 265,7664 kmol/jam
= N x1- X B
=
29
Vb
29
= 0,2658
= 264,7034 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 15895,4379 kg/jam
jam
kmol
29
NAx0,75
= 0,7973 kmol/jam
kmol
kg
x 86,09
= 68,6395 kg/jam
jam
kmol
N 29AA x 0,25
= 0,2658 kmol/jam
kmol
kg
x 18,015
= 4,7878 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Etilena
Etana
Oksigen
Asam Asetat
Karbon
Dioksida
Vinil Asetat
Air
Total
A.8
Keluar (kg/jam)
Alur 30
Alur 29
10571
15895
114
8
26589
26589
46
3
10620
69
5
15969
26589
Fungsi : Untuk mencampur vinil asetat recycle dengan campuran yang berasal dari
knock out drum.
VAM (l)
Air (l)
(35)
(16)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Tangki Pencampur II
(V-201)
(21)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Pada alur keluar KO-Drum, jumlah mol vinil asetat dan air tidak memenuhi
perbandingan azeotrop 0,75 : 0,25, dimana pada keluaran KO-Drum perbandingan
mol VAM : Air adalah 0,43 : 0,57. Oleh karena itu dibutuhkan tambahan vinil asetat
yang berasal dari recycle sehingga pada saat memasuki kolom destilasi perbandingan
mol azeotrop VAM/air dapat terpenuhi.
Alur 21
Total
: N21
N22
= 489,8807 kmol/jam
VAM
: N 21VAM
N 22VAM
= 235,1427 kmol/jam
FVAM
21
: FVAM
22
= 20234,4389 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Air
N 22Air
: FAir
FAir
= 1412,0322 kg/jam
N 22AA
= 176,3571 kmol/jam
FAA
: N 21Air
21
21
: FAA
22
22
= 78,3809 kmol/jam
= 10590,2414 kg/jam
Alur 35
Total
: N35
= 176,1355 kmol/jam
VAM
: N 35VAM
= 175,9594kmol/jam
: FVAM
35
= 15148,3421 kg/jam
: N 35Air
= 0,1761 kmol/jam
Air
35
= 3,1731 kg/jam
: FAir
Alur 16
Total
: N16
N21 - N35
= 313,7452 kmol/jam
VAM
: N16VAM
N 21VAM N 35VAM
= 59,1834 kmol/jam
16
Air
: FVAM
= 59,1834
: N16Air
16
: FAir
: FAA
N 21Air N 35Air
= 78,2048
=
kmol
kg
x 86,09
= 5095,0968 kg/jam
jam
kmol
kmol
kg
x 18,015
= 1408,8591 kg/jam
jam
kmol
N 21AA
=176,3571
= 78,2048 kmol/jam
= 176,3571 kmol/jam
kmol
kg
x 60,05
= 10590,2414 kg/jam
jam
kmol
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Etilena
Etana
Oksigen
Asam Asetat
Karbon
Dioksida
Vinil Asetat
Air
Total
A.9
Keluar (kg/jam)
Alur 21
10590
5095
1409
17094
15148
3
15152
20243
1412
32246
32246
32246
Fungsi : Untuk memisahkan campuran fasa gas dengan fasa cair berdasarkan
perbedaaan tekanan uap.
(17)
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat
(15)
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Data komposisi umpan masuk knock out drum merupakan data hasil keluaran reaktor
(Dimian dan Bildea, 2008):
-
XEtilena
= 0,44
XOksigen
= 0,026
XKarbon Dioksida
= 0,265
XVAM
= 0,051
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
XAir
= 0,058
XAsam Asetat
= 0,16
Dimana pada keluaran reaktor terdapat etana sebagai inert dengan jumlah 0,5537
kmol/jam.
Tekanan uap komponen dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Antoine:
ln P A -
B
T C
(Reklaitis, 1983)
Keterangan:
P
= tekanan (kPa)
A,B,C
= konstanta Antoine
= temperatur (K)
Tabel LA.1 Konstanta Antoine Komponen
Komponen
Asam asetat
Oksigen
Etilena
Etana
Air
Karbon Dioksida
(Reklaitis, 1983)
A
15,8667
13,6835
13,8182
13,8797
16,5362
15,3768
B
4097,86
780,26
1427,22
1582,18
3985,44
1956,25
C
-27,4937
-4,1758
-14,308
-13,7622
-38,9974
-2,1117
Asam Asetat:
B
T C
ln Pi 15,8667
4097,86
303,15 (-27,4937
ln Pi 1,0009
Pi 2,7206 kPa
Ln Pi
1,0009
11,0737
8,8770
Pi (kPa)
2,7206
64454,1623
7165,4137
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Etana
Air
Karbon Dioksida
8,4124
1,4486
8,8785
4502,3968
4,2570
7175,7131
B
T C
Keterangan:
Log
= basis 10
= oC
T
P
= mmHg
A
= 7,5187
B
= 1452,058
C
= 240,588
B
T C
1452,058
log P 7,5187
30 240,588
log P 2,1524
P 142,0280 mmHg
log P A
x 101,325
760
P 18,9355 kPa
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
142,0280
Alur 16
Total
: N16
= 313,7452 kmol/jam
VAM
: N16VAM
= 59,1834 kmol/jam
16
Air
: FVAM
= 5095,0968 kg/jam
: N16Air
= 78,2048 kmol/jam
16
Asam Asetat
: FAir
= 1408,8591 kg/jam
: N16AA
= 176,3571 kmol/jam
16
= 10590,2414 kg/jam
: FAA
Dari neraca asam asetat:
N15AA N X15AA
N15
N15AA
X
15
AA
176,3571
0,16
1102,2316 kmol/jam
Alur 15
Total
: N15
VAM
: N15VAM
N16VAM
= 59,1834 kmol/jam
: FVAM
FVAM
16
= 5095,0968 kg/jam
: N15Air
N16Air
= 78,2048 kmol/jam
: FAir
FAir
= 1408,8591 kg/jam
: N15AA
N16AA
= 176,3571 kmol/jam
: FAA
15
FAA
: N15Eti
15
Air
15
Asam Asetat
Etilena
= 1102,2316 kmol/jam
: FEti
15
16
16
= 10590,2414 kg/jam
15
N X 15Eti
= 484,9819
= 484,9819 kmol/jam
kmol
kg
x 28,05
jam
kmol
= 13603,7426 kg/jam
Oksigen
: N15Oks
15
N X15Oks
= 28,658 kmol/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
15
: FOks
= 28,658
kmol
kg
x 32
jam
kmol
= 917,0567 kg/jam
Karbon Dioksida
: N15Kar
15
: FKar
15
= 292,0914 kmol/jam
N X15Kar
= 292,0914
kmol
kg
x 44,0095
jam
kmol
= 12854,7955 kg/jam
Etana
: N15Eta
: FEta
15
= 0,5537 kmol/jam
= 0,5537
kmol
kg
x 30
jam
kmol
= 16,61 kg/jam
Alur 17
Total
: N17
Etilena
: N17Eti
: FEti
17
N15 N16
= 788,4864 kmol/jam
= 484,9819 kmol/jam
N 15Eti
= 484,9819
kmol
kg
x 28,05
jam
kmol
= 13603,7426 kg/jam
Oksigen
: N17Oks
17
: FOks
N15Oks
= 28,658 kmol/jam
= 28,658
kmol
kg
x 32
jam
kmol
= 917,0567 kg/jam
Karbon Dioksida
: N17Kar
17
: FKar
= 292,0914 kmol/jam
N15Kar
= 292,0914
kmol
kg
x 44,0095
jam
kmol
= 12854,7955 kg/jam
Etana
: N17Eta
: FEta
17
N15Eta
= 0,5537
= 0,5537 kmol/jam
kmol
kg
x 30
jam
kmol
= 16,61 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Etilena
Etana
Oksigen
Asam Asetat
Karbon Dioksida
Vinil Asetat
Air
Total
A.10
Keluar (kg/jam)
Alur 17
13604
17
917
12855
27393
Alur 16
10590
5095
1409
17094
44470
Reaktor (R-101)
(12)
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
VAM (g)
Air (g)
Asam Asetat (g)
(13)
Reaktor
(R-101)
Reaksi:
C2H4 (g)
Etilena
C2H4 (g)
Etilena
Asam Asetat
+
3 O2(g)
Oksigen
r1
Oksigen
r2
VAM
2 CO2 (g)
Karbon Dioksida
Air
2 H2O (g) .(2)
Air
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
N out N in s sr
(Reklaitis, 1983)
1 Etilena = -1
2 Etilena = -1
1 Asam Asetat = -1
2 Oksigen = -3
1 Oksigen = -0,5
2 Karbon Dioksida = 2
1 VAM = 1
2 Air = 2
1 Air = 1
Alur 13
Total
: N13
N14
VAM
: N13VAM
N14VAM N15VAM
: FVAM
FVAM FVAM
= 5095,0968 kg/jam
: N13Air
N14Air N15Air
= 78,2048 kmol/jam
: FAir
FAir FAir
= 1408,8591 kg/jam
: N13AA
N14AA N15AA
= 176,3571 kmol/jam
: FAA
13
FAA FAA
= 10590,2414 kg/jam
: N13Eti
N14Eti N15Eti
= 484,9819 kmol/jam
: FEti
13
FEti FEti
= 13603,7426 kg/jam
: N13Oks
N14Oks N15Oks
= 28,658 kmol/jam
: FOks
FOks FOks
= 917,0567 kg/jam
: N13Kar
N14Kar N15Kar
= 292,0914 kmol/jam
: FKar
FKar FKar
= 12854,7955 kg/jam
: N13Eta
N14Eta N15Eta
= 0,5537 kmol/jam
FEta FEta
13
Air
13
Asam Asetat
Etilena
Oksigen
13
Karbon Dioksida
13
Etana
13
: FEta
14
= N15
15
14
15
14
15
14 15
14
14
14
15
15
15
= 1102,2316 kmol/jam
= 59,1834 kmol/jam
= 16,61 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
N in N out s sr
VAM
: N12VAM 51,7855 r1
.(1)
Air
.(2)
Asam Asetat
: N12AA 154,3124 r1
.(3)
Etilena
: N12Eti 424,3592 r1 r2
.(4)
Oksigen
.(5)
Karbon Dioksida
.(6)
Pada umpan reaktor terdapat VAM yang berasal dari recycle asam asetat sebanyak
0,5303 kmol/jam, dari persamaan (1) diperoleh:
N12VAM 59,1834 r1
0,5301 59,1834 r1
r1 58,6531kmol/jam
Dari persamaan (3):
N12AA 176,3571 r1
N12AA 176,3571 58,6531 235,0102 kmol/jam
Pada umpan reaktor juga terdapat air yang berasal dari recycle asam asetat sebesar
0,1768 kmol/jam dan yang berasal dari umpan asam asetat fresh sebesar 0,258
kmol/jam.
Dari persamaan (2):
N12Air 78,2048 r1 2r2
0,1768 78,2048 58,6531 2r2
r20, 4716 ( 78,2048 58,6531) 9,54 kmol/jam
2
Dari persamaan (4):
N12Eti 484,9819 r1 r2
N12Eti 484,9819 58,6531 9,54 553,1751kmol/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
N12Eta =
N13Eta
= 0,5537 kmol/jam
Neraca Total:
N12 N12VAM N12Air N12AA N12Eti N12Oks N12Kar
N12 0,5301 0,4716 235,0102 553,1751 86,6047 272,0113 0,5537
N12 1149,3568
Masuk (kg/jam)
Alur 12
15517
17
2771
14112
12015
46
8
44487
Keluar (kg/jam)
Alur 13
13604
17
917
10590
12855
5095
1409
44487
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.11
Fungsi
: Untuk memisahkan gas CO2 yang terbentuk pada saat reaksi dari campuran
gas yang akan di recycle kembali.
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
(19)
SP-202
(18)
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
(17)
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
Alur 17
Total
: N17
= 788,4864 kmol/jam
Etilena
: N17Eti
= 484,9819 kmol/jam
17
: FEti
Oksigen
= 13603,7426 kg/jam
= 28,658 kmol/jam
: N17Oks
: FOks
= 917,0567 kg/jam
: N17Kar
= 292,0914 kmol/jam
: FKar
17
= 12854,7955 kg/jam
: N17Eta
= 0,5537kmol/jam
17
Karbon Dioksida
Etana
= 16,61 kg/jam
17
: FEta
Pada splitter III, gas CO2 yang dihasilkan dari reaksi dibuang untuk mencegah
akumulasi. Banyaknya gas CO2 yang harus dibuang sebanyak:
N18Kar = 2r2 = 2 x 9,54 = 19,0801 kmol/jam
Rasio pemisahan:
Banyaknya CO 2 yang dibuang
Banyaknya CO 2 total
19,0,801
0,0653
292,0914
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Alur 18
Total
: N18
Etilena
: N18Eti
= 31,6801kmol/jam
: FEti
18
= 31,6801
kmol
kg
x 28,05
jam
kmol
= 888,6275 kg/jam
Oksigen
: N18Oks
18
: FOks
= 1,872 kmol/jam
= 1,872
kmol
kg
x 32
jam
kmol
= 59,9042 kg/jam
Karbon Dioksida
: N18Kar
18
: FKar
= 19,0801 kmol/jam
= 19,0801
kmol
kg
x 44,0095
jam
kmol
= 839,7045 kg/jam
Alur 19
Total
: N19
N17 N18
= 752,2858 kmol/jam
Etilena
: N19Eti
N17Eti N18Eti
= 453,3018 kmol/jam
: FEti
19
= 453,3018
kmol
kg
x 28,05
jam
kmol
= 12715,1151 kg/jam
Oksigen
: N19Oks
N17Oks N18Oks
= 26,786 kmol/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
19
: FOks
= 26,7860
kmol
kg
x 32
jam
kmol
= 857,1525 kg/jam
Karbon Dioksida
: N19Kar
19
: FKar
N17Kar N18Kar
= 273,0113
= 273,0113 kmol/jam
kmol
kg
x 44,0095
jam
kmol
= 12015,091 kg/jam
Banyaknya etana yang ada di alur 19 adalah 0,001 dari banyaknya etilena yang ada
di alur tersebut. Banyaknya etana dialur 19 adalah:
453,3018
0,999
Masuk (kg/jam)
Alur 17
13604
17
917
12855
27393
27393
Keluar (kg/jam)
Alur 18
Alur 19
889
12715
3
14
60
857
840
12015
1791
25601
27393
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.12
Fungsi : Untuk mencampur asam asetat recycle dengan asam asetat fresh.
(3)
Tangki Pencampur I
(V-101)
(6)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
(30)
VAM (l)
Air (l)
Asam Asetat (l)
Alur 30
Total
: N30
= 176,7509 kmol/jam
VAM
: N 30VAM
= 0,5303 kmol/jam
: FVAM
= 45,6495 kg/jam
: N 30Air
= 0,1768 kmol/jam
30
Air
30
= 3,1842 kg/jam
: FAir
= 176,0439 kmol/jam
= 10571,4379 kg/jam
: FAA
Alur 6
VAM
: N 6VAM
: FVAM
10
11
12
30
Air
: N 6Air
: FAir
10
11
12
30
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: FAA
= 235,0102
kmol
kg
x 60,05
jam
kmol
= 12348,3162 kg/jam
Total
: N6
= 235,7172 kmol/jam
Alur 3
Asam Asetat : N 3AA
= N 6AA N 30AA
= 58,9663 kmol/jam
: FAA
= 58,9663
kmol
kg
x 60,05
jam
kmol
= 3540,9235 kg/jam
Kemurnian asam asetat adalah 99,5% maka banyaknya air yang terkandung di dalam
asam asetat adalah
58,9663
Masuk (kg/jam)
Alur 3
Alur 30
3541
10571
46
5
3
3546
10620
14167
Keluar (kg/jam)
Alur 6
14112
46
8
14167
14167
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.13
Etilena (g)
(4)
(20)
(8)
M-101
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
Alur 20
Total
: N20
N19
= 752,2858 kmol/jam
Etilena
: N 20Eti
N19Eti
= 453,3018 kmol/jam
: FEti20
FEti
19
= 12715,1151 kg/jam
: N Oks
N19Oks
= 26,786 kmol/jam
: FOks
20
FOks
19
= 857,1525 kg/jam
: N 20Kar
N19Kar
= 273,0113 kmol/jam
: FKar
FKar
19
= 12015,0910 kg/jam
: N 20Eta
N19Eta
= 0,4538 kmol/jam
: FEta
20
FEta
: N8Eti
: FEti8
: N8Oks
N Oks
: FOks
: N8Kar
Oksigen
Karbon Dioksida
20
20
Etana
19
= 13,61 kg/jam
Alur 8
Etilena
Oksigen
Etana
11
12
= 15516,5607 kg/jam
20
= 26,786 kmol/jam
FOks
20
= 857,1525 kg/jam
N 20Kar
= 273,0113 kmol/jam
: FKar
FKar
20
= 12015,0910 kg/jam
: N8Eta
Karbon Dioksida
10
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Total
10
11
12
: FEta
: N8
: N 4Eti
N8Eti N 20Eti
: FEti4
= 99,8733
= 16,61 kg/jam
Alur 4
Etilena
= 99,8733 kmol/jam
kmol
kg
x 28,05
jam
kmol
= 2801,4456 kg/jam
Kemurnian etilena adalah 99,9% maka banyaknya etana adalah,
99,8733
Masuk (kg/jam)
Alur 4
2801
3
2804
Alur 20
12715
14
857
12015
25601
28406
Keluar
(kg/jam)
Alur 8
15517
17
857
12015
28406
28406
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A.14
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
(8)
(10)
M-101
(9)
VAM (g)
Air (g)
Asam Asetat (g)
Etilena (g)
Etana (g)
Oksigen (g)
Karbon Dioksida (g)
VAM (g)
Air (g)
Asam Asetat (g)
Alur 9
Total
: N9
= N6
= 235,7172 kmol/jam
VAM
: N 9VAM
= N 6VAM
= 0,5303 kmol/jam
Air
: FVAM
= FVAM
= 45,6495 kg/jam
: N 9Air
= N 6Air
= 0,4716 kmol/jam
: FAir
FAir
= 8,4956 kg/jam
: N 9AA
N 6AA
= 235,0102 kmol/jam
: FAA
FAA
= 14112,3614 kg/jam
Total
: N10
N12
= 1148,8031 kmol/jam
VAM
: N10VAM
N12VAM
= 0,5303kmol/jam
: FVAM
FVAM
12
= 45,6495 kg/jam
: N10Air
N12Air
= 0,4716 kmol/jam
: FAir
FAir
= 8,4956 kg/jam
: N10AA
N12AA
= 235,0102 kmol/jam
: FAA
10
FAA
= 14112,36144 kg/jam
: N10Eti
N12Eti
= 553,1751 kmol/jam
Asam Asetat
Alur 10
10
Air
10
Asam Asetat
Etilena
12
12
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Oksigen
: FEti
10
FEti
= 15516,5607 kg/jam
: N10Oks
N12Oks
= 86,6047 kmol/jam
: FOks
FOks
12
= 2771,3502 kg/jam
: N10Kar
N12Kar
= 273,0113 kmol/jam
: FKar
FKar
= 12015,0910 kg/jam
: N10Eta
N12Eta
= 0,5537 kmol/jam
FEta
10
Karbon Dioksida
10
Etana
10
: FEta
12
12
12
= 16,61 kg/jam
Alur 8
Total
: N8
= 852,796 kmol/jam
Etilena
: N8Eti
= 553,1751 kmol/jam
: FEti8
= 15516,5607 kg/jam
: N8Oks
= 26,786 kmol/jam
Oksigen
: FOks
= 857,1525 kg/jam
: N8Kar
= 273,0113 kmol/jam
Karbon Dioksida
: FKar
= 12015,0910 kg/jam
: N8Eta
= 0,5537 kmol/jam
Etana
= 16,61 kg/jam
: FEta
Alur 5
Oksigen
: N 5Oks
5
: FOks
= N10Oks N8Oks
= 59,8187
= 59,8187 kmol/jam
kmol
kg
x 32
jam
kmol
= 1914,1978 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Alur 5
1
1914
-
Masuk (kg/jam)
Alur 9
1
14112
Alur 8
15517
17
857
-
Keluar (kg/jam)
Alur 10
15517
17
2771
14112
12015
12015
1914
46
8
14167
44487
28406
46
8
44487
44487
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN NERACA ENERGI
Basis perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan operasi
: kJ/jam
Temperatur basis
: 298,15
C2H4
3,44364
1,0842
-0,00713595
1,65631E-05
CH3COOH
O2
210,501
-33,364
0,350211
-0,00121262
CO2
11,0417 1,15955
-0,0072313
1,55019E-05
63,91 0,70656
-0,0022832
3,1788E-06
18,2964 0,47212
H2O
(Sumber : Reklaitis, 1983)
-0,00133878
1,31424E-06
CH3COOC2H3
BM
BP (K)
Hvl
C2H4
28,05 169,451
13544,1
CH3COOH
60,05 391,661
24308,7
32
90,181
6820,5
44,011 194,681
16560,9
O2
CO2
345,95
31490
18,015 373,161
H2O
(Sumber : Reklaitis, 1983)
40656,2
CH3COOC2H3
86,09
Tabel LB.3 Kapasitas panas gas Cpg = a + bT + cT2 + dT3 + eT4 [ J/mol. K ]
Komponen
C2H4
16,8346 0,05152
CH3COOH
O2
0,000216352 -3,45618E-07
Asam
LB-1 Asetat Dan Oksigen
Dengan Kapasitas 40.000
1,58794E-10
CO2
CH3COOC2H3
27,664 0,23366
34,0471
H2O
(Sumber : Reklaitis, 1983)
-0,0097
0,000062106
3,74572E-08 -8,13304E-12
1,6972E-07
3,29983E-05 -2,04467E-08
5,7917E-11
4,30228E-12
Temperatur (K)
Hf
C2H4
423,15
CH3COOH
423,15
57,265055
429,312018
O2
423,15
CO2
423,15
CH3COOC2H3
423,15
423,15
H2O
(Sumber : Coker, 2007)
0
393,429507
307,244075
193,799573
C2H4
13,8182
1427,22
-14,308
CH3COOH
15,8667
4097,86
-27,4937
O2
13,6835
780,26
-4,1758
CO2
15,3768
1956,25
-2,1117
CH3COOC2H3
7,51868
1452,058
240,588
16,5362
H2O
(Sumber : Reklaitis, 1983)
3985,44
-38,9974
T2
CpdT
T1
(a bT CT
T1
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
T2
CpdT
b
2 2 c 3 3
(T2 T1 ) (T2 T1 )
2
3
a (T2 T1 )
T1
d
4 4
(T2 T1 ) ..................... (3)
4
Untuk sistem yang melibatkan perubahan fasa persamaan yang digunakan adalah :
T2
CpdT
Cp dT
Tb
T2
H Vl Cp v dT ................................................................. (4)
Tb
T
1
TT
Perhitungan energi
untuk sistem yang melibatkan reaksi :
rH R N CpdTin .............................................................. (5)
2
2
dQ
CpdTout N
dt
T1
T1
Saturated steam
150 oC, 476 kPa
Etilen
Etilen
-53 oC
-115 oC
Kondensat
150 oC
N i H i (Ti , Pi )
dQ
dT
Neraca energi :
dW
dT
out
Sehingga,
dQ
dT
H i (Ti , Pi )
out
H j (Tj , Pj )
in
dW
0
dT
H j (Tj , Pj )
in
dTtekanan
N i (-Hvl)
N: i
Panas masuk T = 158,15
C)(g)dan
150 kPa
KN(-115 oCp
Panas masuk : Qin =
169,451
158,15
298,15
169,451
Cp
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(l )
dT
Contoh perhitungan :
158,15
Cp
158,15
(l)
dT
169,451
5
1,65631 10 T
3 dt
169,451
1,0842 2
3,44364(158,15 - 169,15)
(158,15 - 169,15 )
2
169,15
Cp
169,15
(g)
dT
298,15
-10
(-3,46)10 -7T 3 1,5910
T 4 dt
298,15
0,051519
16,8346(169,15 - 298,15)
-7
0,000216
(169,15 - 298,15 )
2
3
3
3
(169,15 - 298,15 )
-10
4
4
5
5
(-3,46)10 (169,15 - 298,15
) 1,5910
4
5
4736,13539 J/mol
(169,15 - 298,15 )
220,15
Cp
(g)
dT
298,15
Contoh perhitungan :
220,15
Cp
220,15
(g)
dT
298,15
-7
-10
(-3,46)10 T
3 1,5910 T 4 dt
298,15
0,051519 2 2 0,000216
16,8346(220,15 - 298,15)
-7
-10
(220,15 - 298,15 )
3
5 5
(220,15 - 298,15 )
3
3
(220,15 - 298,15 )
Q = Qout - Qin
= -309032,064 (-1907992,106)
= 1598960,02 kJ/jam
Steam yang digunakan adalah saturated steam pada suhu 423,15 K (150oC) dan
keluar sebagai kondensat pada suhu 423,15 K (150oC). Dari steam tabel
(Smith,2001) diperoleh :
H (300 oC)
o
H (150 C)
= 2745.4 kJ/kg
= 632,1 kJ/kg
Q
H
1598960,04 kJ/jam
2113,3 kJ/kg
m = 756,62 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.6 Neraca Energi Pada Vaporizer 1 (E-101)
Alur masuk (kJ/jam)
Umpan
-1907992,106
Produk
-309032,064
Steam
1598960,02
Total
-309032,064
-309032,064
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Saturated steam
150 oC, 476 kPa
oksigen
oksigen
-193 oC
-133 oC
Kondensat
150 oC
=N i
90,18
298,15
80,15
Cp (g) dT (-Hvl) Cp (l ) dT
90,18
O2
T2
Q in
Cp (g) dT
T1
60,28
140,15
i
Cp
(g)
dT
298,15
T2
Cp (g) dT
T1
C2H4
60,28
-4610,244733
Q out
Cp (l) dT
T1
-277911,3153
Q = Qout - Qin
= -277911,3153 (-1423939,828)
= 1146028,513 kJ/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Steam yang digunakan adalah saturated steam pada suhu 423,15 K (150oC) dan
keluar sebagai kondensat pada suhu 423,15 K (150oC). Dari steam tabel
(Smith,2001) diperoleh :
H (300 oC)
= 2745.4 kJ/kg
H (150 oC)
= 632,1 kJ/kg
Q
H
1146028,513 kJ/jam
2113,3 kJ/kg
m = 542,293kg/jam
Sehingga diperoleh
Steam
1146028,513
Total
-277911,3153
-277911,3153
: Mengubah fasa asam asetat dari fasa cair menjadi fasa gas
Superheated steam
300 oC, 476 kPa
As. Asetat
VAM
Air
1
96,75 oC
148 oC
As. Asetat
VAM
Air
Kondensat
Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Etilena, Asam
150 oC
Suhu umpan yang masuk ke dalam vaporizer sama dengan suhu keluaran tangki
pencampur (V-101).
Perhitungan suhu keluaran tangki pencampur (V-101) :
Massa komponen yang masuk ke V-101 pada alur 3 : m1 = 3541 kg
Massa komponen yang masuk ke V-101 pada alur 31 : m2 = 10620 kg
Fraksi massa m1 : x1 = 0,25
Fraksi massa m2 : x2 = 0,75
Suhu komponen yang masuk ke V-101 pada alur 3 : T1 = 30 oC
Suhu komponen yang masuk ke V-101 pada alur 30 : T2 = 119 oC
Suhu campuran : Tcamp = x1 . T1 + x2 . T2
= 0,25.(30) + 0,75.(119)
= 96,75 oC
Panas masuk T = 369,9 K (96,75 oC) dan tekanan 101,325 kPa :
Panas masuk : Qin =
N
i
378,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
BP
N
(kmol)
Hvl
CH3COOH
235,004
CH3COOC2H3
0,16653
H2O
0,53432
Komponen
T2
Cp (l) dT
T1
T1
7218,197912
31490
7694,868055
Q in
Cp (g) dT
1696306,56
2692,40601
5423,880047
Total
6973,734232
2898,112233
1706178,407
N
i
421,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
BP
Komponen
T2
Hvl
T2
Cp (l) dT
T1
Cp (g) dT
Q out
T1
CH3COOH
235,004 24308,7
9524,878118
2477,122676
8533165,855
CH3COOC2H3
0,16653
31490
7694,868055
8859,118331
8000,663844
H2O
0,53432 40656,2
Total
5672,707681
1638,351594
25630,08394
8566796,603
Q = Qout - Qin
= 8566796,603 1706178,407
= 6860618,196 kJ/jam
Steam yang digunakan adalah superheated steam pada suhu 573,15 K (300oC) dan
keluar sebagai kondensat pada suhu 423,15 K (150oC). Dari steam tabel
(Smith,2001) diperoleh :
H (300 oC)
= 3065,4 kJ/kg
H (150 oC)
= 632,1 kJ/kg
Q
H
6860618,196 kJ/jam
2433,3 kJ/kg
m = 2819,47 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.12 Neraca Energi Pada Vaporizer 3 (E-103)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
Produk
1706178,407
-
Steam
6860618,196
Total
8566796,603
8566796,603
8566796,603
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Etilen
Karbondioksida
Oksigen
Etilen
Karbondioksida
Oksigen
21,55 oC
150 oC
Suhu komponen yang masuk ke heater 1 (E-104) sama dengan suhu keluaran
pencampur gas 2 (M-102).
Perhitungan suhu keluaran pencampur gas 1 (M-101) :
Massa komponen yang masuk ke M-101 pada alur 4 : m1 = 2819 kg
Massa komponen yang masuk ke M-101 pada alur 21 : m2 = 25560 kg
Fraksi massa m1 : x1 = 0,1
Fraksi massa m2 : x2 = 0,9
Suhu komponen yang masuk ke M-101 pada alur 4 : T1 = -53 oC
Suhu komponen yang masuk ke M-101 pada alur 20 : T2 = 30 oC
Suhu campuran : Tcamp = x1 . T1 + x2 . T2
= 0,1.(-53) + 0,9.(30)
= 21,55 oC
Perhitungan suhu keluaran pencampur gas 2 (M-102) :
Massa komponen yang masuk ke M-101 pada alur 5 : m1 = 1929kg
Massa komponen yang masuk ke M-101 pada alur 8 : m2 = 28379 kg
Massa komponen yang masuk ke M-101 pada alur 9 : m3 = 14161 kg
Fraksi massa m1 : x1 = 0,04
Fraksi massa m2 : x2 = 0,64
Fraksi massa m3 : x2 = 0,32
Suhu komponen yang masuk ke M-102 pada alur 4 : T1 = -133 oC
Suhu komponen yang masuk ke M-102 pada alur 8 : T2 = 21,55 oC
Suhu komponen yang masuk ke M-102 pada alur 10 : T3 = 148 oC
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
395,14
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
BP
C2H4
CH3COOH
O2
CO2
CH3COOC2H3
N
(kmol)
553,333
235,004
87,0625
272,705
0,53432
H2O
0,16653
Komponen
Hvl
cpg
Cpl
Q in
1391,664158
910,6062596
1165,895379
-
9524,878118
7694,868055
770054,1674
2238386,012
79279,65748
317944,9759
4111,556865
5672,707681
944,6640602
Total
3410721,033
N i
423,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
BP
N
(kmol)
Hvl
C2H4
553,333
CH3COOH
235,004 24308,7
O2
87,0625
CO2
272,705
CH3COOC2H3
0,53432
H2O
Komponen
T2
Cp (g) dT
T1
Cp (l) dT
Q in
T1
6248,254685
3457367,592
9524,878118
2663,192501
8576893,039
3733,634815
325059,5811
4965,202721
1354033,379
7694,868055
9130,935524
25816,31972
3851,161576
8356,381225
13747526,29
31490
Q = Qout - Qin
= 13747526,29 3410721,033
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 10336805,26 kJ/jam
Steam yang digunakan adalah superheated steam pada suhu 573,15 K (300oC) dan
keluar sebagai kondensat pada suhu 423,15 K (150oC). Dari steam tabel
(Smith,2001) diperoleh :
H (300 oC)
= 3065,4 kJ/kg
H (150 oC)
= 632,1 kJ/kg
Q
H
10336805,26 kJ/jam
2433,3 kJ/kg
m = 4248,06 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.15 Neraca Energi Pada Heater 1 (E-104)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
Produk
3410721,033
-
Steam
10336805,26
Total
12029958,29
13747526,29
13747526,29
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
150 oC
Etilen
Oksigen
Asam asetat
VAM
Karbondioksida
Air
Air pendingin
140 oC
Saturated
steam
150 oC
150 oC
Etilen
Oksigen
Asam asetat
VAM
Karbondioksida
Air
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
N
i
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
T2
T2
Komponen
N (kmol)
Hvl
Cp (g) dT
T1
C2H4
484,991
CH3COOH
176,353
O2
CO2
24308,7
BP
Cp (l) dT
Q out
T1
6248,2547 3030347,288
9524,8781
2663,1925 6436314,989
28,656
3733,6348 106991,0393
292,086
4965,2027 1450266,202
CH3COOC2H3
59,182
31490
7694,8681
9130,9355 2859425,887
H2O
78,213
40656,2
5672,7077
1712,4223 3757456,542
Total
17640801,95
Reaksi :
C2H4 + CH3COOH + 0,5 O2
C2H4 + 3 O2
2 CO2 + 2 H2O
r1 = 58653,1
r2 = 9687,5
r1. Hr1 = 58653,1 x (Hf VAM + Hf Air - Hf etilen - Hf Asam asetat + 0,5Hf oksigen)
= 58653,1 x (-128,997)
= - 7566073,941 kJ/jam
r2. Hr2 = 9687,5 x (2Hf Air + 2Hf karbondioksida - Hf etilen + Hf oksigen)
= 9687,5 x (-1231,723)
= - 11932316,56 kJ/jam
r.H
Q=
r.H
= -19498374,1 kJ/jam
+ Qout - Qin
= 2745,4 kJ/kg
H (140 oC)
= 588,96
Q
H
- 15605098,45 kJ/jam
2156,44 kJ/kg
m = 7236,51 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.17 Neraca Energi Pada Reaktor (R-101)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
13747526,29
Produk
17640801,95
19498374,1
Hr
Air pendingin
Total
15605098,44
33245900,39
33245900,39
Etilen
Oksigen
Asam asetat
VAM
Karbondioksida
Air
150 oC
Etilen
Oksigen
Asam asetat
VAM
Karbondioksida
Air
30 oC
Air pendingin
80 oC
N
i
421,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
BP
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
T2
N
(kmol)
Hvl
C2H4
484,991
218,9247425
106176,5298
CH3COOH
176,353
474,2104904
83628,44262
28,656
147,2915751
4220,787377
292,086
181,501278
53013,98229
CH3COOC2H3
59,182
781,7287843
46264,27291
H2O
78,213
374,7054825
Total
29306,8399
322610,855
Komponen
O2
CO2
Cp (g) dT
T1
Q in
Cp (l) dT
T1
Q = Qout - Qin
= 322610,855 17640801,95
= -17318191,09 kJ/jam
Air pendingin yang digunakan adalah air pada suhu 301,15 K (28oC) dan keluar
sebagai air pendingin bekas pada suhu 353,15 K (80oC).
301,15
H (28 oC)
Cp
(l)
(l)
298,15
333,15
o
H (60 C)
Cp
298,15
2409,14 kJ/kmol
18,015 kg/kmol
= 133,73 kJ/kg
Jumlah air pendingin yang diperlukan :
m
Q
H
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
17318191,09 kJ/jam
133,73 kJ/kg
m = 129501 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.19 Neraca Energi Pada Cooler 1 (E-201)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
17640801,95
Produk
322610,86
Air pendingin
17318191,09
Total
17640801,95
17640801,95
Asam asetat
VAM
Air
88 oC
30 oC
Asam asetat
VAM
Air
N
i
Cp (l ) dT
303,15
298,15
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
T2
N
(kmol)
Hvl
CH3COOH
176,353
474,2104904
83628,44262
CH3COOC2H3
235,138
781,7287843
183814,1429
374,7054825
Total
29369,04101
296811,627
Komponen
Cp (l) dT
Q in
Cp (g) dT
T1
T1
78,379
H2O
N
i
361,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
BP
N
(kmol)
Hvl
CH3COOH
176,353
CH3COOC2H3
235,138
Komponen
Cp (l) dT
T1
31490
78,379
H2O
T2
Q out
Cp (g) dT
T1
6300,541093
1111119,323
7694,868055
1693,898022
9612151,298
372873,197
11096143,82
4757,309956
Total
Q = Qout - Qin
= 11096143,82 296811,627
= 10799332,19 kJ/jam
Steam yang digunakan adalah superheated steam pada suhu 573,15 K (300oC) dan
keluar sebagai kondensat pada suhu 423,15 K (150oC). Dari steam tabel
(Smith,2001) diperoleh :
H (300 oC)
= 3065,4 kJ/kg
H (150 oC)
= 632,1 kJ/kg
Q
H
10799332,19 kJ/jam
2433,3 kJ/kg
m = 4438,14 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.21 Neraca Energi Pada Heater 3 (E-202)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
296811,627
Produk
11096143,82
Steam
10799332,19
Total
11096143,82
11096143,82
LB.9 Destilasi
Fungsi : memisahkan vinil asetat dari asam asetat.
Menentukan suhu umpan masuk :
Umpan yang masuk ke kolom destilasi merupakan cairan jenuh. Untuk menentukan
suhu umpan, maka dilakukan perhitungan bubble point dengan cara trial suhu umpan
hingga syarat
Ki.Xi 1 terpenuhi.
P = 101,325 kPa
K = Pi/P
Trial : T = 361,15 K (88oC)
Komponen
Pi
Xi
Ki
Ki.Xi
CH3COOH
36,05407
0,360009
0,355826
0,128101
CH3COOC2H3
167,6864
0,479935
1,654936
0,794261
H2O
64,38753
0,160056
0,635456
0,101708
Total
1,02407
Maka, suhu umpan pada kolom destilasi (T-201) adalah 361,15 K (88oC).
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Asam asetat
VAM
Air
o
88 oC
83 C
Air pendingin
80 oC
Yi
Ki. 1 terpenuhi.
P = 101,325 kPa
K = Pi/P
Trial : T = 356,15 K (83oC)
Pi
Yi
Ki
CH3COOH
29,9094
0,001006
0,295183
0,00341
CH3COOC2H3
143,2898
0,749272
1,41416
0,529836
H2O
52,97835
0,249721
0,522856
0,47761
Total
Yi/Ki
1,010855
Temperatur operasi kondensor (suhu destilat) yang diperoleh dari perhitungan adalah
356,15 K (83oC). Hasil ini tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, dimana campuran
vinil asetat dan air dengan perbandingan 3:1 akan mencapai kesetimbangan azeotrop
yang memiliki titik didih 338,15 K (65oC). Sehingga temperatur operasi yang
digunakan pada kondensor E 204 adalah 338,15 K (65oC).
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
361,15
BP
BP
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
298,15
N
(kmol)
Komponen
Hvl
CH3COOC2H3
434,034
H2O
144,657
Cp (l) dT
T1
0,583
CH3COOH
T2
31490
Q in
Cp (g) dT
T1
6300,541093
3673,215457
7694,868055
1693,898022
17742774,36
688178,1863
18434625,76
4757,309956
Total
421,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
298,15
BP
Komponen
N (kmol)
Hvl
T2
Cp (l) dT
T1
0,583
CH3COOH
Q out
Cp (g) dT
T1
3928,500669
2290,31589
CH3COOC2H3
434,034 31490
7694,868055
17007565,02
H2O
144,657
3012,054665
435714,7916
17445570,13
Total
Q = Qout - Qin
= 17445570,13 18434625,76
= -989055,63 kJ/jam
Air pendingin yang digunakan adalah air pada suhu 301,15 K (28oC) dan keluar
sebagai air pendingin bekas pada suhu 353,15 K (80oC).
301,15
H (28 oC)
Cp
(l)
298,15
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
333,15
H (60 oC)
Cp
(l)
298,15
H =
= 133,73 kJ/kg
Jumlah air pendingin yang diperlukan :
m
Q
H
989055,63 kJ/jam
133,73 kJ/kg
m = 6764,83 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.25 Neraca Energi Pada Kondensor (E-203)
4
o
Asam asetat
VAM
Air
Kondensat
140 oC
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
18434625,76
Produk
17445570,13
Air pendingin
989055,63
Total
18434625,76
88 oC
119 C
18434625,76
Ki.Xi 1
P = 101,325 kPa
K = Pi/P
Trial : T = 392,15 K (119oC)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Pi
Xi
Ki
Ki.Xi
CH3COOH
102,4223
0,996005
1,01083
1,006791
CH3COOC2H3
403,1494
0,002992
3,978775
0,011904
H2O
190,7341
0,001003
1,882399
0,001889
Total
1,020584
N
i
Komponen
CH3COOH
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
T2
N
(kmol)
Hvl
440,749
CH3COOC2H3
1,324
H2O
0,444
T2
Cp (l) dT
T1
31490
Cp (g) dT
Q in
T1
6300,541093
2776957,186
7694,868055
1693,898022
54123,48629
2112,24562
2833192,92
4757,309956
Total
BP
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
Alur 30
Tabel LB.28 Panas keluar Reboiler pada alur 30 (E-204)
N
(kmol)
Komponen
T2
Hvl
Cp (l) dT
T1
264,696 24308,7
CH3COOH
T2
Cp (g) dT
Q out
T1
9524,878118
40,32384415
8966286,354
CH3COOC2H3
0,801
31490
7694,868055
5307,666219
35638,51995
H2O
0,278 40656,2
Total
5672,707681
1453,91753
13283,62541
9015208,499
Alur 31
Tabel LB.29 Panas keluar Reboiler pada alur 31 (E-204)
N
(kmol)
Komponen
T2
Hvl
Cp (l) dT
T1
176,037 24308,7
CH3COOH
T2
Cp (g) dT
Q out
T1
9524,878118
40,32384415
5963060,08
CH3COOC2H3
0,534
31490
7694,868055
5307,666219
23759,0133
H2O
0,167 40656,2
Total
5672,707681
1453,91753
7979,73181
5994798,825
Q = Qout - Qin
= (5994798,825 + 9015208,499) 2833192,92
= 12176814,41 kJ/jam
Steam yang digunakan adalah superheated steam pada suhu 573,15 K (300oC) dan
keluar sebagai kondensat pada suhu 423,15 K (150oC). Dari steam tabel
(Smith,2001) diperoleh :
H (300 oC)
= 3065,4 kJ/kg
H (140 oC)
= 588,96 kJ/kg
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Q
H
12176814,41 kJ/jam
2476,44 kJ/kg
m = 4917,06 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.30 Neraca Energi Pada Reboiler (E-204)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
2833192,92
Produk
15010007,33
Steam
12176814,41
Total
15010007,33
15010007,33
Asam asetat
VAM
Air
Asam asetat
VAM
Air
30 oC
83 oC
Air pendingin
80 oC
N i
356,15
Cp (l ) dT (Hvl) Cp (g) dT
BP
298,15
BP
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
N
(kmol)
Komponen
Cp (l) dT
Q in
Cp (g) dT
T1
T1
3928,500669
1241,406211
234,615
7694,868055
1805331,469
3012,054665
Total
235581,8315
2042154,71
78,213
H2O
T2
0,316
CH3COOH
CH3COOC2H3
Hvl
Cp (l ) dT
303,15
298,15
Komponen
Cp (l) dT
T1
Q out
Cp (g) dT
T1
474,2104904
149,850515
234,615
781,7287843
183405,2987
374,7054825
Total
29306,8399
212861,99
78,213
H2O
T2
0,316
CH3COOH
CH3COOC2H3
T2
Hvl
Q = Qout - Qin
= 212861,99 - 2042154,71
= -1829292,717 kJ/jam
Air pendingin yang digunakan adalah air pada suhu 301,15 K (28oC) dan keluar
sebagai air pendingin bekas pada suhu 353,15 K (80oC).
301,15
o
H (28 C)
Cp
(l)
(l)
298,15
333,15
H (60 oC)
Cp
298,15
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2409,14 kJ/kmol
18,015 kg/kmol
= 133,73 kJ/kg
Jumlah air pendingin yang diperlukan :
m
Q
H
11829292,717 kJ/jam
133,73 kJ/kg
m = 13679 kg/jam
Sehingga diperoleh :
Tabel LB.33 Neraca Energi Pada Cooler 2 (E-205)
Alur masuk (kJ/jam) Alur keluar (kJ/jam)
Umpan
2042154,71
Produk
212861,99
Air pendingin
1829292,72
2042154,71
2042154,71
Total
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
Bahan konstruksi
Bentuk
Jenis sambungan
Jumlah
: 4 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 1,5 Bar
= 150 kPa
Temperatur
= -115 oC
= 158 K
= 2819 kg/jam
Densitas etilena
= 577 kg/m3
= 20%
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume cairan, Vl =
= 2345,0953 m3
1,2 x 2345,0953 m3
4
= 703,5286 m3
=1:4
LC-1 Asetat
Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Asam
Vs R 2 H s
Vs 5 D 3
16
2 2
1
R H d D 2 D
3
6 4
D3
24
(Brownell,1959)
= Vs + Vh
17
D 3
48
=
703,5286 m3
= 1,1126 D 3
D3
= 632,3284 m3
= 8,5830 m = 337,9153 in
Hs
5
D 10,7288 m
4
Tinggi tangki
= 22500 psia
= 0,8
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098 in/tahun
- Umur tangki (n)
= 10 tahun
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
586,2738 m3
10,7288 m = 8,9407 m
703,5286 m3
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 577 kg/m3 9,8 m/det2 8,9407 m = 50,5559 kPa
Tekanan operasi (Po) = 150 kPa
P = 50,5559 kPa + 150 kPa
= 200,5559 kPa
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,3280 + (10 x 0,0098)
= 0,4265 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
Bahan konstruksi
Bentuk
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 1,5 Bar
= 150 kPa
Temperatur
= -193 oC
= 80 K
= 1929 kg/jam
Densitas oksigen
= 20%
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume cairan, Vl =
= 811,4243 m3
Volume 1 tangki, Vl
b. Diameter dan Tinggi Shell
Direncanakan:
=1:4
5
D 2 D
4 4
Vs 5 D 3
16
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2 2
1
R H d D 2 D
3
6 4
D3
24
(Brownell,1959)
= Vs + Vh
17
=
973,7092 m3
48
D 3
= 1,1126 D 3
D3
= 875,1656 m3
= 9,5651 m = 376,5799 in
Hs
5
D 11,9564 m
4
Tinggi tangki
= 22500 psia
= 0,8
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098 in/tahun
= 10 tahun
811,4243 m3
14,3477 m = 9,9637 m
973,7092 m3
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 1141,1046 kg/m3 9,8 m/det2 9,9637 m = 111,4220 kPa
Tekanan operasi (Po) = 150 kPa
P = 111,4220 kPa + 150 kPa
= 261,4220 kPa
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,4767 + (10 x 0,0098)
= 0,5751 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bahan konstruksi
Bentuk
Jenis sambungan
Jumlah
: 2 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC = 303,15 K
= 3541 kg/jam
= 1049,2 kg/m3
Faktor kelonggaran
= 20%
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume larutan, Vl =
= 1619,9771 m3
Volume 1 tangki, Vl
1,2 x 1619,9771 m3
2
= 971,9863 m3
=1:4
4
D 2 D
4 3
Vs D 3
3
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2 2
1
R H d D 2 D
3
6 4
D3
24
(Brownell,1959)
= Vs + Vh
3
=
971,9863 m3
D 3
= 1,1781 D 3
D3
= 825,0457m3
= 9,3791 m = 369,2548in
Hs
4
D 12,5054 m
3
Tinggi tangki
= 13750 psia
= 0,8
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098/tahun
- Umur tangki (n)
= 10 tahun
809,9886 m3
14,8502 m = 10,4212 m
971,9863 m3
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 1049,2 kg/m3 9,8 m/det2 10,4212 m = 107,1523 kPa
Po = 101,325 kPa
P = 107,1523 kPa + 101,325 kPa = 208,4773 kPa
Pdesign = 1,2 208,4773
= 250,1728 kPa
= 36,2846 psi
.
Tebal shell tangki:
PR
SE - 0,6P
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
Faktor korosi
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,6102 + (10 x 0,0098)
= 0,7086 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bahan konstruksi
Bentuk
Jenis sambungan
Jumlah
: 3 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC = 303,15 K
= 5051 kg/jam
= 20%
Tabel LC.1 Data pada Alur 34
Komponen
F
(kg/jam)
Fraksi
Berat
Vinil asetat
4418
0,99977
Air
1
0,00023
Total
4419
1
(Sumber: Geankoplis, 2003; Perry, 1999)
campuran
3
(kg/m )
(kg/m )
929,965
995,68
929,7511
0,229
929,9801
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume larutan, Vl =
= 2607,0235 m3
1,2 x 2607,0235 m3
3
= 1042,8094 m3
=1:4
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
4
D 2 D
4 3
Vs R 2 H s
Vs D 3
3
2 2
1
R H d D 2 D
3
6 4
D3
24
(Brownell,1959)
= Vs + Vh
3
D 3
8
1042,8094 m3 = 1,1781 D 3
D3
= 885,162 m3
= 9,6015 m = 378,0139 in
Hs
4
D 12,8021 m
3
Tinggi tangki
= 13750 psia
= 0,8
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098/tahun
- Umur tangki (n)
= 10 tahun
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
867,6745 m3
15,2025 m = 10,6684 m
1042,8094 m3
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 292,9801 kg/m3 9,8 m/det2 10,6684 m = 97,2296 kPa
Po = 101,325 kPa
P = 97,2296 kPa + 101,325 kPa = 198,5546 kPa
Pdesign = 1,2 198,5546
= 238,2655kPa
= 34,5576 psi
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,5949+ (10 x 0,0098)
= 0,6933 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
: 1 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325kPa
Temperatur
= 96,75 oC = 369,9 K
= 14161 kg/jam
= 20%
F
(kg/jam)
Fraksi
Berat
(kg/m )
Vinil asetat
40
0,003228 830,5035
Air
3
0,000242 960,6420
Asam Asetat
12348
0,996530 964,3840
Total
12391
1
(Sumber: Geankoplis, 2003; Perry, 1999)
campuran
3
(kg/m )
2,6576
0,1921
961,0087
963,8584
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume larutan, Vl =
14161 kg/jam1
jam
963,8584 kg/m3
= 14,6920 m3
=1:4
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
4
D 2 D
4 3
Vs R 2 H s
Vs D 3
3
2 2
1
R H d D 2 D
3
6 4
D3
24
(Brownell,1959)
= Vs + Vh
3
D 3
8
=
17,6304 m3
= 1,1781 D 3
D3
= 14,9651 m3
= 2,4643 m = 97,0197 in
Hs
4
D 3,2857 m
3
Tinggi tangki
= 13750 psia
= 0,8
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098/tahun
- Umur tangki (n)
= 10 tahun
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
14,692 m3
3,9018 m = 2,7381 m
17,6304 m3
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 963,8584 kg/m3 9,8 m/det2 2,7381 m = 25,8637 kPa
Po = 101,325 kPa
P = 25,8637 kPa + 101,325 kPa = 127,1887 kPa
Pdesign = 1,2 127,1887
= 152,6264 kPa
= 22,1366 psi
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,0977 + (10 x 0,0098)
= 0,1962 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
: 1 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC = 303,15 K
= 32246 kg/jam
= 20%
F
(kg/jam)
Fraksi
Berat
(kg/m )
campuran
3
(kg/m )
Vinil asetat
17713
0,627787 929,965
583,8196
Air
1236
0,0438
995,68
43,6108
Asam Asetat
9266
0,3284
1049,2
344,5573
Total
28215
1
971,9877
(Sumber: Demian dan Bildea, 2008; Geankoplis, 2003; Perry, 1999)
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume larutan, Vl =
32246 kg/jam1
jam
971,9877 kg/m
= 33,1753 m3
=1:4
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Vs R 2 H s
Vs D 3
3
2 2
1
R H d D 2 D
3
6 4
D3
24
(Brownell,1959)
= Vs + Vh
3
D 3
39,8104 m3
= 1,1781 D 3
D3
= 33,792 m3
= 3,233 m = 127,2833 in
Hs
4
D 4,3107 m
3
Tinggi tangki
= 13750 psia
= 0,8
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098/tahun
- Umur tangki (n)
= 10 tahun
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
33,1753 m3
5,1189 m = 3,5922 m
39,8104 m3
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 971,9877kg/m3 9,8 m/det2 3,5922 m = 34,2176 kPa
Po = 101,325 kPa
P = 34,2176 kPa + 101,325 kPa = 135,5426 kPa
Pdesign = 1,2 135,5426
= 162,6511 kPa
= 23,5906 psi
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,1367 + (10 x 0,0098)
= 0,2351 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
Bahan konstruksi
Bentuk
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 65 oC = 338,15 K
= 20%
F
(kg/jam)
Fraksi
Berat
Vinil asetat
37366
0,93398
Air
2606
0,06516
Asam Asetat
35
0,00086
Total
40007
1
(Sumber: Geankoplis, 2003; Perry, 1999)
campuran
3
(kg/m )
(kg/m )
915,8104
980,525
1030,495
855,3511
63,891
0,8831
920,1252
Perhitungan:
a. Volume Tangki
Volume larutan, Vl
Volume tangki, Vt
= (1 + 0,2) x 43,48 m3
Fraksi volum
Vl
Vt
43,48
52,1759
= 43,48 m3
= 52,1759 m3
= 0,8333
Dari gambar 18.15 pada buku Walas dkk, Chemical Process Equipment
diperoleh untuk fraksi volum 0,8333 maka H/D = 0,777
Asumsi L/D = 3
Digunakan dua buah tutup ellipsoidal maka volume tutup adalah:
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Vo(V/Vo) = 2 [0,1309D3(2)(H/D)2(1,5-H/D)]
Vh =
= 2 [0,1309D3(2)(0,777)2(1,5-0,777)]
= 0,2285D3
Kapasitas shell:
= 2 arccos (1-2H/D) = 2 arccos (1-2(0,777) = 2 arccos (1-1,554)
= 4,3159 rad
Vs = Vo(V/Vo) =
2 1
- sin
D L
2
4
2 1
4,3159 - sin 4,3159
= D L
2
4
= 0,6548 D2L
Volume tangki
52,1759
2,1929
52,1759 0,22852,8762
L=
0,65482,8762
= 8,6286 m.
D
2,8762
=
4
4
= 0,719 m
= 13750 psia
= 0,8
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 0.25 mm/tahun
(Timmerhaus,2004)
= 0,0098/tahun
- Umur tangki (n)
= 10 tahun
Tekanan Hidrostatik:
PHidrostatik = g l
= 920,1252 kg/m3 9,8 m/det2 2,2348 m = 20,1517 kPa
Po = 101,325 kPa
P = 20,1517 kPa + 101,325 kPa = 121,4767 kPa
Pdesign = 1,2 121,4767
= 145,7721 kPa
= 21,1425 psi
Dimana :
P
= joint efficiency
PR
SE 0,6P
= 0,0098 in/tahun
Maka tebal shell yang dibutuhkan dengan perkiraan umur alat adalah 10 tahun
= 0,1089 + (10 x 0,0098)
= 0,2074 in
Tebal shell standar yang digunakan = in
(Brownell,1959)
Jenis
: Reciprocating compressor
Data :
Laju alir massa (m)
= 14161 kg/jam
m
= 1,738 kg/m3
mv
(Timmerhaus, 2004)
= 0,363 (2,2625)0,45.(1,738)0,13
= 0,56 m = 22,05 in
Dipilih material pipa commercial steel 22 inci Sch 20 :
= 24 in = 2 ft
Daya kompresor :
p
P = 2,7810 m v p1 ln
dimana : P
p1
(Timmerhaus, 2004)
= daya (kW)
mv
p1
p2
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
4 150
P = 2,7810 (8145,15)101,325 ln
101,325
= 90 kW
Jika efisiensi motor adalah 75%, maka :
P=
78,76
= 120,01 kW = 160,94 hp
0,75
Jenis
: Reciprocating compressor
Data :
Laju alir massa (m)
= 44470 kg/jam
=
=
m
= 6,602 kg/m3
mv
(Timmerhaus, 2004)
= 0,363 (1,87)0,45.(6,602)0,13
= 0,62 m = 23,04 in
Dipilih material pipa commercial steel 24 inci Sch 20 :
= 24 in = 2 ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Daya kompresor :
P = 2,7810 m v 1 ln p
dimana : P
4
2
p1
(Timmerhaus, 2004)
= daya (kW)
mv
p1
p2
P = 2,7810 (6735,96)101.325 ln
1000
101.325
= 434,397 kW
Jika efisiensi motor adalah 75%, maka :
P=
434,397
= 579,2 kW = 776,71 hp
0,75
Kompresor (C-201)
Fungsi
Jenis
: Reciprocating compressor
= 25560 kg/jam
=
=
= 1871,18 m3/jam
campuran
m
= 13,67 kg/m3
mv
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus, 2004)
= 0,363 (1,094)0,45.(13,659)0,13
= 0,38 m = 14,96 in
Dipilih material pipa commercial steel 16 inci Sch 30 :
= 16 in = 1,33 ft
Daya kompresor :
P = 2,7810 m v 1 ln p
dimana : P
4
2
p1
(Timmerhaus, 2004)
= daya (kW)
mv
p1
p2
4 150
P = 2,7810 (1871,18)101.325 ln
101,325
= 20,677 kW
Jika efisiensi motor adalah 75%, maka :
P=
20, 677
= 27,57 kW = 36,97 hp
0,75
= 44470 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
m
= 11,292 kg/m3
mv
(Timmerhaus, 2004)
= 0,363 (1,09)0,45.(11,292)0,13
= 0,52 m = 20,47 in
Dipilih material pipa commercial steel 20 inci Sch 20 :
= 22 in = 1,833 ft
= 60%
(Timmerhaus, 2004)
(Timmerhaus, 2004)
0,6.(12,35)(101,325 1000)
11,29
= - 589,88 kW = - 791,038 hp
Maka daya yang dihasilkan ekspander adalah : 791 hp
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LC.12
Blower (JB-101)
Fungsi
Jenis
: blower sentrifugal
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
= 27376 kg/jam
N (kmol)
= 805,73 kmol
= 27975,58 m3/jam
144 efisiensi m v
(Perry, 1999)
33000
Efisiensi blower, = 80 %
Sehingga,
P=
= 97,66 hp
LC.13
Fungsi
Bahan konstruksi
Bentuk
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kondisi operasi :
Tekanan
Temperatur
= 30 oC
= 27376 kg/jam
= 17094 kg/jam
= 805,73 kmol/jam
= 313,75 kmol/jam
= 20 %
Komponen
28,05
C2H4
N (kmol)
Fraksi mol
(X)
32
O2
BM x X
16,884
44,011
CO2
gas
F (kg)
F
gas
27376 kg
1,367 kg/m
F
17094 kg
=
1012,782 kg/m
u 0,14
gas
0,9224
0,0853
(Wallas, 2005)
1 = 3,81 ft/detik
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Diameter tangki :
D
Vgas
(/ 4).u
171,98
= 8,11 ft = 2,47 m
( / 4).3,81
(Wallas, 2005)
Vcairan . t
( / 4).D
16,88.( 600)
(/ 4).8,112
= 1,93 ft = 0,587 m
Panjang kolom :
L = Lcairan + Luap
= 1,93 + 5,5
= 7,43 ft
L
= 0,916
D
Karena L/D < 3 dan L/D < 5 maka spesifikasi tangki vertikal tidak dapat diterima
sehingga dilakukan trial terhadap tinggi kolom uap minimum.
Trial tinggi kolom uap minimum = 25 ft
Tinggi cairan, Lcairan =
Vcairan . t
( / 4).D
16,88.( 600)
(/ 4).8,112
= 1,93 ft = 0,587 m
Panjang kolom :
L = Lcairan + Luap
= 1,93 + 25
= 26,93 ft
L
= 3,32
D
Karena 3 < L/D < 5 maka spesifikasi tangki vertikal dapat diterima.
Perhitungan tebal shell tangki :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
P0
Faktor kelonggaran = 20 %
Pdesain
Direncanakan menggunakan bahan konstruksi Low alloy steel SA-353 diperoleh data
Joint efficiency
Umur tangki
= 0,8
(Timmerhaus, 2004)
= 10 tahun
P.R
nC
S.E 0,6.P
97,32
in
2
=
(22500 psi).(0,9) 0,6.(0,845 psi)
(0,845 psi).
= diameter tangki
= 8,11 ft = 2,47 m
Rasio axis
= Lh : D
=1:4
Lh
= 0,587 m
= L 2Lh
Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell sehingga tebal
tutup 1/4 in.
LC.14
Dekanter (D-201)
Fungsi
Jenis
Bentuk
: silinder horizontal
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 1 unit
Umpan
ZB
ZA1
ZT
Zat cair
ringan
ZA2
Zat cair
berat
= 30C
Tekanan
Xi
0,00101
0,749224
0,249766
1
Xi .
1047,1 1,0576
935,6 700,974
996 248,767
950,7986
Xi . i = 950,7986 kg/m3
N
19 0,316403
1409 78,2126
78,529
Xi
0,00403
0,99597
1
1047,1
996
Xi .
4,2194
991,986
996,2059
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
F
19
20198
1409
N
0,316403
234,6149
78,2126
313,1439
Xi
Xi .
Xi .i = 0,492
Maka:
t
100 (0,492 )
996,2 kg/m 3 935,6 kg/m 3
(Brownell,1959,hal:80)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Di = 4,11 m = 157,797 in
L = 5,72 m = 219,395 in
c. Diameter dan tinggi tutup
Diameter tutup = diameter tangki = 4,11 m = 157,797 in
Rasio axis
Tinggi tutup =
= 2:1
1 4,11= 1,028 m = 39,449 in
2 2
= 18,459 m3
H
= 0,74
D
Tekanan hidrostatik
P = xgxl
= 950,7985 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 3,04 m
= 28356,61 Pa = 28,357 kPa
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = 28,357 kPa + 101,325 kPa = 129,682 kPa
Faktor kelonggaran
= 5%
(Timmerhaus,2004)
: 0,85
(Timmerhaus,2004)
: 0,0098 in/tahun
(Timmerhaus,2004)
: 10 tahun
PR
+nC
SE 0,6P
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
+ 10 . (0,0098)
= 0,102 in
Tebal shell standar yang digunakan = 1/8 in
(Brownell,1959,hal:94)
1249
17673
x 2,91 m = 0,215 m
Z A2 Z T ( B / A )
1 B / A
996, 206
996, 206
) + 3,04 (
)
935,6
935,6
= 3,226 m
LC.15 Reaktor (R-101)
Fungsi
Jenis
Bentuk
: 1 unit
C2H3OOCCH3 + H2O
2 CO2 + 2 H2O
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Temperatur masuk
= 150 oC = 423,15 K
Temperatur keluar
= 150 oC = 423,15 K
Tekanan operasi
= 1000 kPa
= 44470 kg/jam
= 1148,805 kmol/jam
(Dimian, 2008)
Perhitungan
Desain Tangki
Cao =
a.
P
n
= 1,369 kmol/m3
RT
V
Volume reaktor
V=
FAO
C AO
1,369 kmol/m
0,202 m 3
Setiap 1 m3 katalis dapat menghasilkan sekitar 326 kg Vinil asetat per jam
(Dimian, 2008).
Vinil asetat yang dihasilkan dalam reaktor adalah 5095 kg/jam. Maka jumlah
katalis yang dibutuhkan adalah :
5095
326
= 15,488 m3
= 7,5 m
Pitch (PT)
Jumlah tube
V reaktor
V tube
(Dimian, 2008)
18,828
= 2336
0,037 2
.
.7,5
4
c. Tebal tube
Tekanan operasi
= 1000 kPa
Faktor kelonggaran
= 5%
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Maka, Pdesain
Joint efficiency
= 0,8
(Brownell,1959)
Allowable stress
(Brownell,1959)
PR
SE 0,6P
(152,29 psi)
1,457
in
2
= 0,0125 in
Faktor korosi
= 0,0098 in/tahun
Umur alat
= 10 tahun
in
Tebal tube standar yang digunakan = 1/8 in
(Brownell,1959)
48
49 tube
PT + OD
= 2:1
Tinggi tutup =
(Brownell,1959)
1 3,017
= 0,754 m
2 2
= 1000 kPa
Faktor kelonggaran
= 5%
Maka, Pdesain
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Joint efficiency
= 0,8
(Brownell,1959)
Allowable stress
= 11200 psia
(Brownell,1959)
PR
SE 0,6P
= 1,0197 in
Faktor korosi
= 0,0098 in
Umur alat
= 10 tahun
in
Tebal shell standar yang digunakan = 1 1/8 in
(Brownell,1959)
Tebal tutup = tebal shell = 1 1/8 in
LC.16 Kolom Destilasi (T-201)
Fungsi
Jenis
: Sieve tray
Bentuk
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Data :
Dari perhitungan neraca massa dan neraca panas diperoleh:
RD
= 0,85
RDM = RD/1,2
= 0,708
XHD = 0,001
XHF = 0,36
XLF = 0,64
XLW = 0,004
= 579,274 kmol/jam
XHW = 0,996
= 442,517 kmol/jam
XLD = 0,999
LD =
1,191
K LK
=
= 4,036
0,295
K HK
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LW =
3, 449
K LK
=
= 3,415
1,01
K HK
L,av LD . LW
4,0363,415 3,713
(Geankoplis,2003)
N m
log[( X LD / X HD )( X HW / X LW )]
log( L,av )
(Geankoplis,2003)
Nm
= 0,48; maka:
N
N m 9, 472
= 19,733
0,48
0,48
Jumlah piring teoritis = 19,733
N=
Efisiensi piring = 85 %
Maka jumlah piring yang sebenarnya =
(Geankoplis, 2003)
16,907
= 23,215 piring 24 piring.
0,85
N e 0,206 log X HF W X LW
log
Ns
X LF D X HD
log
(Geankoplis, 2003)
N e 1,4876
Ns
Ne = 1,4876 Ns
N = Ne + Ns
20 = 1,4876 Ns + Ns
Ns = 9,648 10
Ne = 24 10 = 14
Jadi, umpan masuk pada piring ke 14 dari atas.
Design kolom direncanakan :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 0,9 m
= 4,5 mm
(Treybal, 1984)
(Treybal, 1984)
= 5 cm
Pitch
= triangular in
Data :
Suhu dan tekanan pada destilasi T201 adalah 361,15 K dan 101,325 kPa.
Alur Vd
Fraksi
BM
Fraksi mol
(kmol/jam)
mol
(g/mol)
x BM
0,583 0,001006
60,05 0,06043625
CH3COOC2H3
434,034 0,749272
86,09 64,5048579
H2O
Total
144,657 0,249721
579,274
1
18,015 4,49872747
69,0640216
Laju alir massa gas (G) = 579,27 kmol/jam = 579,27/3600 = 0,1609 kmol/detik
v =
P BM av
RT
361,15
= 4,7656 m3/s
273,15
Alur Lb
Fraksi
(kg/jam)
massa
26467 0,995412
Fraksi massa
(kg/m3)
x L
982,64
978,131
114 0,004287
865,64
3,711
8 0,000301
26589
1
966,64
0,291
982,134
7,386
= 0,00752 m3/s
982,134
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
0,0045
Ao
(Lyman, 1982)
0,907 = 0,1275
0,0120
Aa
q L
Q' V
1/2
1 /2
0,00752 982,134
4,7656 2,33212
= 0,0324
1
CF = log
(q/Q)( L / V )
1/2
0,02
0,2
0,04
0,02
= 0,1748
VF = C F L V
V
0,2
0,5
982,134 2,332
= 0,1748
2,332
0,5
= 3,5839 m/s
(Treybal, 1984)
Q
4,7656
= 1,6622 m2
V
2,8671
Untuk W = 0,80T dari Tabel 6.1. Treybal, hal.162, diketahui bahwa luas
downspout sebesar 14,145%.
At =
4,6562
5,4233 m2
1 0,14145
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 2,6284 m
= 0,8(2,6284)
= 2,1028 m
= 0,14145(1,6622)
= 0,2351 m2
= 4,9531 m2
T 2
1 2
T
Weff
Weff
2
2
1,251,25 1 20,00581,25
0,5
0,5
h 1 T
W W W T W
2
Weff
1,1088
W
h 1 0,666
h 1 0,666
q
W
2 /3
0,00752
2,1028
Weff
W
2/ 3
2/3
1,1088
2/3
h 1 = 0,0161
Perhitungan diulangi dengan memakai nilai h1 = 0,0161 m hingga nilai h1
konstan pada nilai 0,0161 m.
Perhitungan Pressure Drop
Dry pressure drop
Ao = 0,1275 x 4,9531 = 0,6315 m2
uo =
Q
4,7656
7,546 m/s
A o 0,6315
Co = 1,346
u2
h d 51,0 o 2
Co
(Treybal, 1981)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
h d 51,0
7,546 2 2,332
2
1,346 982,132
hd = 3,806 mm = 0,0038
Hydraulic head
Va
z
Q
4,7656
= 0,962 m/s
4,953
Aa
T W
2,6284 2,1028
2
2
= 2,3656
0,5
q
1,225
z
0,00752
2,3656
h L = 0,0288 m
Residual pressure drop
h R
6 gc
L do g
6 (0,04) (1)
h R
982,134 (0,0045)(9,8)
= 0,0055 m
h 2
2g A da
3 0,00658
= 0,003132 m
h 2
2g 0,0526
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Backup in downspout
h3 = hG + h2
h3 = 0,0381 + 0,003132
h3 = 0,0412 m
Check on flooding
hw + h1 + h3 = 0,05 +0,0161 + 0,0412
hw + h1 + h3 = 0,1074 m
t/2 = 0,6/2 = 0,3 m
karena nilai hw + h1 + h3 lebih kecil dari t/2, maka spesifikasi ini dapat
diterima, artinya dengan rancangan plate seperti ini diharapkan tidak terjadi
flooding.
Spesifikasi kolom destilasi
Tinggi kolom
= 24 x 0,6 m = 14,4 m
Tinggi tutup
Tinggi total
1
2,6284 = 0,6571 m
4
= 0,8
(Brownell,1959)
= 11200 psi
(Brownell,1959)
Faktor korosi
= 0,0098 in/tahun
Umur
= 10 tahun
(Timmerhaus,2004)
PR
SE - 0,6P
(15,431)(103,482/2)
(11200)(0,8) - 0,6(15,431)
= 0,0892 in
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 1/4 in
(Brownell,1959)
Vaporizer (E 101)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 150 C
= 302 F
= 150 C
= 302 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= -115 C
= -175 F
= -53 C
= -63,4 F
Fluida Dingin
t2 = -175F
t1 = -63,4F
Selisih
t1 = 365,4F
t2 = 477F
T1 T2 = 0F
Selisih
t2 t1 = 111,6F
t2 t1 = 111,6F
LMTD
111,6
t 2 t 1
= 418,72F
477
t 2
ln
ln
365,4
t1
0
T1 T2
0
t 2 t 1 111,6
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
t 2 t 1
T1 t 1
111,6
302 (175)
0,234
t c
T1 T2
2
t 1 t 2
2
150 150
2
150F
(175) ( 63, 4)
2
-119,2F
a. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin cair, diperoleh UD = 5-50, dan faktor pengotor (Rd) = 0,001.
Diambil UD = 16 Btu/jam ft2 F
Luas permukaan untuk perpindahan panas,
A
Q
U D t
1515515,7450 Btu/jam
Btu
o
111,6 F
16
jam ft 2 o F
Jumlah tube, N t
279,272 ft 2
279,272 ft 2
A
66,6711buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
b. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 68 tube dengan
ID shell 15,25 in.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
c. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft 68 0,2618 ft2/ft
284,84 ft 2
Q
A t
U D
1515515,74 5 Btu/jam
Btu
15,6873
2
jam ft 2 F
284,84 ft x 339,17F
N t a 't
144 n
68 0,639
144 4
0,07544 ft 2
w
at
1668,0659
22111, 9 lbm/jam.ft 2
0,0754
ID G t
0,07517 22111,9
0,0822
(6)
Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 140 pada Ret = 49057,8
(7)
Pada Tc = 302F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
c = 0,45 Btu/lbm.F
(8)
0,45 0,014
0,0162
k c.
hi
jH
t
ID k
1
3
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
hio 26,67091
26,6709 Btu/jam ft F
2o
15, 25 0, 25 5
0,1059 ft 2
1441,25
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
w
as
6214,8636
0,1059
58684,6 lbm/jam.ft2
Re s
Re s
0,0825 58684,6
37048,4
0,0165
(6 ) Taksir JH dari Gambar 28, Kern, diperoleh JH = 360 pada Res = 37048,4
0,285 0,0165
0,0058
k c.
ho
(8)
J H
s
D e k
0,932
(Kern, 1965)
ho
2o
s 47,04191 47,0419 Btu/jam ft F
s
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
UC
h io h o
26,6709 47,0419
26,6709 47,0419
0,00499
(Pers. (6.13),
Kern, 1965)
Rd hitung Rd ketentuan, maka spesifikasi pendingin dapat diterima.
Pressure drop
Fluida panas : sisi tube
(1)
s = 0,0057
t=1
(2)
Pt
2
f G t L n
5,22 1010 ID s
(3)
Pr
PT
= 0,0252 psi
2g'
= 0,001
4n V 2
.
s 2g'
(4).(4)
.0,001
0,0057
0,2807 psi
=Pt +Pr
= 0,0252 psi + 0,2807 psi
= 0,3059 psi
s =1
s = 0,576
(2 ) N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
N 1 12 x
Ds = 15,25/12 = 1,271 ft
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0016 (58684,61) 2
(1,271) (38,4)
5,22.1010 (0,0825) (0,576) (1)
= 0.004 psi
LC.18
Vaporizer 2 (E 102)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 150 C
= 302 F
= 150 C
= 302 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= -193 C
= -315,4 F
= -133 C
= -207,4 F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fluida Dingin
t2 = -315,4F
t1 = -207,4F
T1 T2 = 0F
Selisih
t2 t1 = 108F
Selisih
t2 = 509,4F
t1 = 617,4F
t2 t1 = 108F
108
t 2 t 1
= 561,67F
509,4
t 2
ln
ln
617,4
t 1
LMTD
0
T1 T2
0
t 2 t 1 111,6
t 2 t1
T1 t1
108
302 (315,4)
0,17493
t c
T1 T2
2
t 1 t 2
2
302 302
2
302F
(315, 4) (207, 4 )
2
-261,4F
d. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin cair, diperoleh UD = 5-50, dan faktor pengotor (Rd) = 0,001.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
U D t
1086221,1746 Btu/jam
Btu
o
454,95 F
12
jam ft 2 o F
Jumlah tube, N t
198,962 ft 2
198,962 ft 2
A
47,4986 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
e. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 52 tube dengan
ID shell 13,25 in.
f. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft 52 0,2618 ft2/ft
217,82 ft 2
Q
A t
U D
1086221,17 46 Btu/jam
Btu
10,9612
2
jam ft 2 F
217,82 ft x 454,95F
N t a t '
144 n
52 0,639
144 2
0,05747 ft 2
w
at
1195,5584
21553,7 lbm/jam.ft 2
0,05747
ID G t
0,0752 21553,7
47819,4
0,0339
Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 135 pada Ret = 47819,4
0,45 0,014
0,0162
k c.
(11) h i jH
t
ID k
1
3
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
hio 25,71841
25,7184 Btu/jam ft F
2o
a s
D s C ' B 2
ft
144 PT
13, 25 0, 25 5
0,092 ft 2
1441,25
w
as
4252,7393
0,092
46218,4 lbm/jam.ft2
D e G s
0,0825 46218, 4
0,1525
(6 ) Taksir JH dari Gambar 28, Kern, diperoleh JH = 340 pada Res = 25009,98
1
3
0,196 0,1525
0,0065
1
3
1,6627
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
k c.
ho
(8)
J H
s
D e k
(Kern, 1965)
ho
2o
s 44,541 44,54 Btu/jam ft F
s
h io h o
h io h o
25,7184 44,54
16,304 Btu/jam.ft 2.F
25,7184 44,54
(Pers. (6.38), Kern, 1965)
R d
U C U D 16,304 11,399
0,0264
1965)
Rd hitung Rd ketentuan, maka spesifikasi pendingin dapat diterima.
Pressure drop
Fluida panas : sisi tube
(1)
s = 0,0057
t=1
(2)
Pt
2
f G t L n
5,22 1010 ID s
= 0,0226 psi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(3)
Pr
2g'
= 0,001
4n V 2
-65.
s 2g'
(4).(4)
-1.0,001
0,0057
0,2807 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,0226 psi + 0,2807 psi
= 0,3033 psi
s =1
s = 0,532
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 13,25/12 = 1,104 ft
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0018 (46218,45) 2
(1,104) (38,4)
5,22.1010 (0,0825) (0,532) (1)
= 0,0053psi
LC.19
Vaporizer 3 (E 103)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 300 C
= 572 F
= 150 C
= 302 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 96,75 C
= 206,15 F
= 148 C
= 298,4 F
Fluida Dingin
t2 = 298,4F
t1 = 206,15F
Selisih
t1 = 273,6F
t2 = 95,85F
T1 T2 = 270F
Selisih
t2 t1 = 92,25F
t2 t1 = -177,75F
LMTD
t 2 t 1
ln
t 2
t 1
270
T1 T2
2,93
t 2 t 1 92,25
t 2 t 1
T1 t 1
-177,75
= 169,47F
95,85
ln
273,6
92,25
572 (206,15)
0,252
122,38F
g. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin cair, diperoleh UD = 50-100, dan faktor pengotor (Rd) = 0,001.
Diambil UD = 57 Btu/jam ft2 F
Luas permukaan untuk perpindahan panas,
A
U D t
6502585,8210 Btu/jam
Btu
o
144,05 F
55
2o
jam ft F
Jumlah tube, N t
791,972 ft 2
791,972 ft 2
A
189,069 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
h. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 192 tube dengan
ID shell 23,25 in.
i. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft192 0,2618 ft2/ft
804,25 ft 2
U D
Q
A t
6502585,8210 Btu/jam
Btu
56,1298
2
jam ft 2 F
804,25 ft x 144,05F
N t a t '
144 n
1965)
at
192 0,639
0,213 ft 2
144 4
w
at
6215,9020
29182,6 lbm/jam.ft 2
0,213
ID G t
0,0752 29812,6
533194,4
0,0041
(12) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 870 pada Ret = 53394,4
(13) Pada Tc = 437F
c = 0,47 Btu/lbm.F
0,47 0,017
0,02
k c.
hi
(14)
jH
t
ID k
0,459
1
3
hio hi ID
OD
t
t
hio 106,243 0,902 95,8314
1
t
(9) Karena viskositas rendah, maka diambil
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
hio
t
hio 95,83141
95,8314 Btu/jam ft F
2o
23, 25 0, 25 5
0,161ft 2
1441,25
w
as
Gs
31219,8241
0,161
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
D e G s
Re s
0,082519361
Re s
0,847
18833,9
0,58 0,35
0,099
k c.
ho
(8)
J H
s
D e k
1
3
1,706
(Kern, 1965)
ho
2o
s 163,7431 163,743 Btu/jam ft F
s
h io h o
h io h o
95,8314163,743
R d
U C U D 60,4518 56,1298
0.00127
1965)
Rd hitung Rd ketentuan, maka spesifikasi pendingin dapat diterima.
Pressure drop
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
s = 0,0054
t=1
(2)
2
f G t L n
Pt
5,22 1010 ID s
(3)
Pr
V
2g'
= 0,0257 psi
= 0,001
4n V 2
-65.
s 2g'
(4).(4)
-1.0,001
0,0054
0,2963 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,0257 psi + 0,2963 psi
= 0,322 psi
s =1
s = 1,05
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 23,25/12 = 1,938 ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0019 (193361,5) 2
(1,938) (38,4)
= 0,0498 psi
LC.20
Heater 1 (E 104)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 300 C
= 572 F
= 150 C
= 302 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 55 C
= 131 F
= 150 C
= 302 F
Btu/jam
(4)t = beda suhu sebenarnya
Fluida Panas
T1 = 572F
T2 = 302F
T1 T2 = 270F
Fluida Dingin
t2 = 150F
t1 = 131F
Selisih
t1 = 270F
t2 = 131F
Selisih
t2 t1 = 171F
t2 t1 = -99F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LMTD
R
S
- 99
t 2 t 1
= 216,74F
171
t 2
ln
ln
270
t 1
T2 T1 270
1,58
t 1 t 1 171
t 2 t 1
T1 t 1
171
0,39
572 131
t c
T1 T2
2
t 1 t 2
2
302 572
131 302
2
225F
102,5F
j. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin gas, diperoleh UD = 5-50, dan faktor pengotor (Rd) = 0,001.
Diambil UD = 30 Btu/jam ft2 F
Luas permukaan untuk perpindahan panas,
A
Q
U D t
9797362,4809 Btu/jam
Btu
o
184,23 F
30
jam ft 2 o F
Jumlah tube, N t
1772,64 ft 2
1772,64 ft 2
A
423,185 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
k. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 432 tube dengan
ID shell 33 in.
l. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft 432 0,2618 ft2/ft
1809,56 ft 2
Q
A t
U D
9797362,4809 Btu/jam
Btu
29,3879
2
jam ft 2 F
1809,56 ft x 184,23F
432 0,639
144 4
0,479 ft 2
w
at
9365,4181
19724,5 lbm/jam.ft 2
0,479
ID G t
0,075219724,5
0,0041
(15) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 680 pada Ret = 360384
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
0,47 0,017
0,02
k c.
hi
(17)
jH
t
ID k
0,459
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
hio 74,9031
74,903 Btu/jam ft F
2o
33 0, 25 5
0,229 ft 2
1441,25
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
w
as
Gs
98040,0802
427811lbm/jam.ft2
0,0229
Re s
0,0825 427811
Res
1107544
0,032
(6 ) Taksir JH dari Gambar 28, Kern, diperoleh JH = 700 pada Res = 1107544
0,38 0,35
0,015
k c.
ho
(8)
J H
s
D e k
1
3
0.932
(Kern, 1965)
ho
2o
s 118,6831 118,683 Btu/jam ft F
s
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
U C
h io h o
74,903118,683
R d
U C U D 45,921 29,6625
0,0119
s = 0,0054
t=1
(2)
2
f G t L n
Pt
5,22 1010 ID s
(3)
Pr
V
2g'
= 0,0129 psi
= 0,001
4n V 2
-65.
s 2g'
(4).(4)
-1.0,001
0,0054
0,2963 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,0129 psi + 0,2963 psi
= 0,3092 psi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
s =1
s = 0,0093
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 33/12 = 2,75 ft
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0008 (427811,3) 2
(2,75) (38,4)
5,22.1010 (0,0825) (0,0093) (1)
= 1,158 psi
LC.21
Cooler 1 (E 201)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 150 C
= 302 F
= 30 C
= 86 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 28 C
= 82,4 F
= 60 C
= 140 F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fluida Dingin
t2 = 140F
t1 = 82,4F
T1 T2 = 216F
Selisih
t2 t1 = 57,6F
LMTD
-158,4
t 2 t 1
3,6
t 2
ln
ln
162
t 1
216
T1 T2
3,75
57,6
t 2 t 1
t 2 t 1
T1 t 1
Selisih
t1 = 162F
t2 = 3,6F
t2 t1 = -158,4F
= 41,61F
171
0,39
572 131
t c
T1 T2
2
t 1 t 2
2
302 86
2
140 82, 4
2
194F
111,2F
m. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin gas, diperoleh UD = 2-50, dan faktor pengotor (Rd) = 0,01.
Diambil UD = 34 Btu/jam ft2 F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
U D t
17318191,1 Btu/jam
Btu
o
35,37 F
34
2o
jam ft F
1364,95 ft 2
Jumlah tube, N t
1364,95 ft 2
A
325,857 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
n. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 326 tube dengan
ID shell 29 in.
o. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft 326 0,2618 ft2/ft
1365,55 ft 2
Q
A t
U D
17318191,1 Btu/jam
Btu
33,9851
2
jam ft 2 F
1365,55 ft x 35,37F
N t a 't
144 n
326 0,639
144 2
w
at
98040,0802
0.723
ID = 0,902 in = 0,0752 ft
Re t
Ret
ID G t
0,0752135543
330283
0,0308
(18) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 610 pada Ret = 330283
(19) Pada Tc = 194F
c = 0,388 Btu/lbm.F
0,388 0,0308
0,015
k c.
(20) h i jH
t
ID k
0,937
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
t
2o
D s C ' B 2
ft
144 PT
B = Baffle spacing = 5 in
PT = Tube pitch = 11/4 in
C = Clearance = PT OD
= 11/4 1 = 0,25 in
a s
29 0, 25 5
0,201 ft 2
1441,25
w
as
285503,2518
1417671 lbm/jam.ft2
0,201
Re s
0,08251417671
Res
76713,8
1,52
(6 ) Taksir JH dari Gambar 28, Kern, diperoleh JH = 165 pada Res = 76713,8
1,05 0,63
0,368
k c.
ho
(8)
J H
s
D e k
1,632
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Kern, 1965)
ho
2o
s 1201,461 1201,46 Btu/jam ft F
s
h io h o
h io h o
99,70481201,
46
92,0647 Btu/jam.ft .2F
99,7048 1201,46
(Pers. (6.38), Kern, 1965)
0,0186
1965)
Rd hitung Rd ketentuan, maka spesifikasi pendingin dapat diterima.
Pressure drop
Fluida panas : sisi tube
(1)
s = 0,0093
t=1
(2)
Pt
2
f G t L n
5,22 1010 ID s
(3)
V
2g'
= 0,2417 psi
= 0,0045
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Pr
PT
4n V 2
.
s 2g'
(4).(2)
.0,0045
0,0093
0,3871 psi
=Pt +Pr
= 0,2417 psi + 0,3871 psi
= 0,6288 psi
s =1
s=1
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 29/12 = 2,42 ft
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0014 (1417671) 2
(2,42) (38,4)
5,22.1010 (0,0825) (1) (1)
= 2,0699 psi
LC.22
Heater 2 (E 202)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 300 C
= 572 F
= 150 C
= 302 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 30 C
= 86 F
= 88 C
= 190,4 F
Fluida Dingin
t2 = 190,4F
t1 = 86F
Selisih
t1 = 381,6F
t2 = 216F
T1 T2 = 270F
Selisih
t2 t1 = 104,4F
t2 t1 = -165,6F
LMTD
t 2 t 1
ln
t 2
t1
270
T1 T2
2,59
t 2 t 1 104,4
t 2 t 1
T1 t 1
-165,6
= 290,99F
216
ln
381,6
104,4
0,21
572 86
2
2
t t 86 190, 4
t c 1 2
2
2
Tc
437F
138,2F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
p. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin cair, diperoleh UD = 50-100, dan faktor pengotor (Rd) = 0,001.
Diambil UD = 79 Btu/jam ft2 F
Luas permukaan untuk perpindahan panas,
A
U D t
10235751,703 Btu/jam
Btu
o
279,35 F
79
jam ft 2 o F
Jumlah tube, N t
463,816 ft 2
463,816 ft 2
A
110,728 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
q. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 112 tube dengan
ID shell 171/4 in.
r. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft112 0,2618 ft2/ft
469,15 ft 2
U D
Q
A t
10235751,703 Btu/jam
Btu
78,1025
2
jam ft 2 F
469,15 ft x 279,35F
N t a t '
144 n
326 0,639
144 2
0,249 ft 2
G t
Gt
w
at
9784,4750
39374,1 lbm/jam.ft 2
0,249
ID G t
0,0752 39374,1
719403
0,0041
(21) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 1000 pada Ret = 719403
(22) Pada Tc = 437F
c = 0,47 Btu/lbm.F
0,47 0,0017
0,02
k c.
hi
(23)
jH
t
ID k
0,459
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
hio
hio
t
t
2o
D s C ' B 2
ft
144 PT
17, 25 0, 25 5
0,119 ft 2
1441,25
w
as
71090,6325
593452 lbm/jam.ft2
0,119
D e G s
0,0825 593452
0,922
(6 ) Taksir JH dari Gambar 28, Kern, diperoleh JH = 140 pada Res = 53115,7
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
0,587 0,922
0,16
k c.
ho
(8)
J H
s
De k
1,502
(Kern, 1965)
ho
2o
s 407,1451 407,145 Btu/jam ft F
s
h io h o
h io h o
110,15 407,145
86,6959 Btu/jam.ft .2F
110,15 407,145
(Pers. (6.38), Kern, 1965)
R d
U C U D 86,6959 78,1025
0,00127
1965)
Rd hitung Rd ketentuan, maka spesifikasi pendingin dapat diterima.
Pressure drop
Fluida panas : sisi tube
(1)
s = 0,7131
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
t=1
(2)
2
f G t L n
Pt
5,22 1010 ID s
(3)
Pr
V
2g'
= 0,2107 psi
= 0,001
4n V 2
-65.
s 2g'
(4).(2)
-1.0,001
0,0054
1,481 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,2107 psi + 1,481 psi
= 1,6917 psi
s =1
s = 0,98
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 17,25/12 = 1,438 ft
(3 ) P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
P
s
0,0015 (593452,2) 2
(1,438) (38,4)
= 0,3966 psi
LC.23
Kondensor (E 203)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 88 C
= 190,4 F
= 65 C
= 149 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 28 C
= 82,4 F
= 60 C
= 140 F
Fluida Dingin
t2 = 140F
t1 = 28F
Selisih
t1 = 50,4F
t2 = 66,6F
T1 T2 = 41,4F
Selisih
t2 t1 = 57,6F
t2 t1 = 16,2F
LMTD
16,2
t 2 t 1
= 58,12F
66,6
t 2
ln
ln
50,4
t 1
T1 T2 41,4
0,72
t 2 t 1 57,6
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
t 2 t 1
T1 t 1
157,6
0,533
190,4 82,4
t c
T1 T2
2
t 1 t 2
2
190, 4 149
2
82, 4 140
2
169,7F
111,2F
Jenis tube = 18 BW
s. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, cooler untuk fluida panas gas dan fluida
dingin air, diperoleh UD = 2-50, dan faktor pengotor (Rd) = 0,0013.
Diambil UD = 31 Btu/jam ft2 F
Luas permukaan untuk perpindahan panas,
A
Q
U D t
937440,1721 Btu/jam
Btu
o
56,38 F
31
jam ft 2 o F
Jumlah tube, N t
536,356ft 2
536,356 ft 2
A
128,045 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
t. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 132 tube dengan
ID shell 191/4 in.
u. Koreksi UD
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A L N t a "
16 ft132 0,2618 ft2/ft
552,92 ft 2
Q
A t
U D
927440,1721 Btu/jam
Btu
128,05
2
jam ft 2 F
552,92 ft x 56,38F
1965)
at
132 0,639
144 4
0,293 ft 2
w
at
88200,8
301155,1 lbm/jam.ft 2
0,293
ID G t
0,0752 301155,1
0,883
(24) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 80 pada Ret = 25627,51
(25) Pada Tc = 169,7F
c = 0,51 Btu/lbm.F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
0,51 0,365
0,087
k c.
hi
(26)
jH
t
ID k
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
t
2o
D s C ' B 2
ft
144 PT
19, 25 0, 25 5
0,134 ft 2
1441,25
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
G s
Gs
w
as
14913,9752
111564 lbm/jam.ft2
0,134
Re s
0,0825111564
Res
6037,03
1,52
1,05 0,63
0,368
k c.
ho
(8)
J H
s
De k
1,63
(Kern, 1965)
ho
2o
s 291,261 291,26 Btu/jam ft F
s
U C
R d
U C U D 96,58 30,0712
0,0229
s = 0,88
t=1
(2)
2
f G t L n
Pt
5,22 1010 ID s
Pt
(3)
Pr
V
2g'
= 0,177 psi
= 0,001
4n V 2
-65.
s 2g'
(4).(4)
-1.0,001
0,88
0,009 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,177 psi + 0,009 psi
= 0,1856 psi
s =1
s=1
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 19,25/12 = 1,438 ft
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0023 (111564,3) 2
(1,604) (38,4)
5,22.1010 (0,0825) (1) (1)
= 0,0211 psi
LC.24
Reboiler (E 204)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 300 C
= 572 F
= 140 C
= 284 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 88 C
= 190,4 F
= 119 C
= 246,2 F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fluida Dingin
t2 = 246,2F
t1 = 190,4F
Selisih
t1 = 325,8F
t2 = 93,6F
T1 T2 = 288F
Selisih
t2 t1 = 55,8F
t2 t1 = -232,2F
LMTD
t 2 t1
ln
t 2
t1
288
T1 T2
5,16
t 2 t 1 55,8
t 2 t 1
T1 t 1
- 232,2
= 186,17F
93,6
ln
325,8
55,8
0,146
572 190,4
t c
T1 T2
2
t 1 t 2
2
572 284
2
190, 4 246, 2
2
428F
218,3F
v. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, heater untuk fluida panas steam dan
fluida dingin cairan, diperoleh UD = 50-100, dan faktor pengotor (Rd) =
0,002.
Diambil UD = 59 Btu/jam ft2 F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
U D t
11541347,7961,46 Btu/jam
Btu
o
158,24 F
59
2o
jam ft F
1236,17 ft 2
Jumlah tube, N t
1236,17 ft 2
A
295,113 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
w. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 300 tube dengan
ID shell 29 in.
x. Koreksi UD
A L N t a"
16 ft 300 0,2618 ft2/ft
1256,64 ft 2
Q
A t
U D
11541347,7961 Btu/jam
Btu
58,0389
2
jam ft 2 F
1256,64 ft x 158,24F
300 0,639
144 4
w
at
10840,3183
32571,8 lbm/jam.ft 2
0,3328
ID G t
Re t
Ret
0,0752 32571,8
595118
0,0041
(27) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 900 pada Ret = 595118
(28) Pada Tc = 428F
c = 0,47 Btu/lbm.F
0,47 0,0041
0,0191
k c.
hi
(29)
jH
t
ID k
1
3
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
hio
t
hio 96,141
96,1359 Btu/jam ft F
2o
29 0, 25 5
0,2014 ft 2
1441,25
w
as
58619,0712
291074 lbm/jam.ft2
0,2014
Re s
0,0825 291074
Res
0,9196
0,64 0,9196
0,094
k c.
ho
(8)
J H
s
De k
1,84
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Kern, 1965)
ho
2o
s 199,5021 199,502 Btu/jam ft F
s
h io h o
h io h o
99,1359199,502
0,0023
1965)
Rd hitung Rd ketentuan, maka spesifikasi pendingin dapat diterima.
Pressure drop
Fluida panas : sisi tube
(1)
s = 0,0054
t=1
(2)
Pt
2
f G t L n
5,22 1010 ID s
(3)
V
2g'
= 0,032 psi
= 0,001
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Pr
4n V 2
.
s 2g'
(4).(4)
.0,001
0,0054
0,2963 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,032 psi + 0,2963 psi
= 0,3284 psi
s =1
s = 0,91
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 29/12 = 2,42 ft
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0017 (291073,7) 2
(2,42) (38,4)
5,22.1010 (0,0825) (0,91) (1)
= 0,1164 psi
LC.25
Cooler 2 (E 205)
Fungsi
Jenis
Dipakai
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fluida panas
Laju alir fluida panas
= 65 C
= 149 F
= 30 C
= 86 F
Fluida dingin
Laju alir fluida dingin
= 28 C
= 82,4 F
= 60 C
= 140 F
Fluida Dingin
t2 = 140F
t1 = 28F
T1 T2 = 63F
Selisih
T2 t1 = 21,6F
LMTD
t 2 t 1
ln
t 2
t1
63
T1 T2
2,92
t 2 t 1 21,6
t 2 t 1
T1 t 1
Selisih
t1 = 45F
t2 = 3,6F
t2 t1 = -41,4F
- 41,4
= 16,39F
3,6
ln
45
21,6
0,32
149 82,4
T1 T2
2
149 86
2
117,5F
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
t c
t 1 t 2
2
82, 4 104
2
93,2F
y. Dari Tabel 8, hal. 840, Kern, 1965, cooler untuk fluida panas cair dan fluida
dingin air, diperoleh UD = 50-125, dan faktor pengotor (Rd) = 0,001.
Diambil UD = 114 Btu/jam ft2 F
Luas permukaan untuk perpindahan panas,
A
Q
1733828,1425 Btu/jam
946,807 ft 2
Btu
o
U D t
16,06 F
114
jam ft 2 o F
Jumlah tube, N t
946,807 ft 2
A
150,765 buah
L a "
16 ft 0,2618 ft 2/ft
z. Dari Tabel 9, hal 842, Kern, 1965, nilai yang terdekat adalah 151 tube dengan
ID shell 33 in.
aa. Koreksi UD
A L N t a "
16 ft151 0,2618 ft2/ft
948,28 ft 2
U D
Q
A t
1733828,1425 Btu/jam
2
948,28 ft x 16,06F
113,823
Btu
jam ft 2 F
N t a t '
144 n
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
at
1511,075
0,141 ft 2
144 8
w
at
47675,2133
338345 lbm/jam.ft 2
0,141
ID G t
0,0975 338345
34619,1
0,953
(30) Taksir jH dari Ganbar 24 Kern (1965), diperoleh jH = 120 pada Ret = 34619,1
(31) Pada Tc = 117,5F
c = 0,49 Btu/lbm.F
0,49 0,953
0,083
k c.
(32) h i jH
t
ID k
1
3
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
hio hi ID
OD
t
t
hio 181,681 1,71 212,567
1
t
t = 1
(Kern, 1965)
hio
t
hio
t
hio 212,5671
212,567 Btu/jam ft F
2o
33 0,875 5
0,535 ft 2
1441,875
w
as
30157,2566
56398 lbm/jam.ft2
0,535
De = 1,08/12 = 0,09 ft
D e G s
Re s
0,09 56398
Res
2621,81
1,936
11,94
0,359
k c.
ho
(8)
J H
s
De k
1,75
(Kern, 1965)
ho
2o
s 349,7511 349,751 Btu/jam ft F
s
h io h o
h io h o
212,657 349,751
212,657 349,751
R d
U C U D 132,213113,823
0,00122
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Pressure drop
Fluida panas : sisi tube
(1)
s = 0,88
t=1
(2)
2
f G t L n
Pt
5,22 1010 ID s
(3)
= 0,6216 psi
Pr
V
2g'
= 0,0012
4n V 2
-65.
s 2g'
(4).(8)
-1.0,0012
0,88
0,0436 psi
PT
=Pt +Pr
= 0,6216 psi + 0,0436 psi
= 0,6652 psi
s =1
s=1
(2 ) N 1 12 x
N 1 12 x
L
B
16
= 38,4
5
Ds = 33/12 = 2,75 ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(3 ) P
s
P
s
f. G 2 . D . (N 1)
s s
5,22.1010 . D .s.
s
e
0,0027 (56397,99) 2
(2,75) (38,4)
5,22.1010 (0,09) (1) (1)
= 0,00632 psi
= 150 kPa
Temperatur
= -113,5 oC
= 2819 kg/jam
Densitas ()
Viskositas ()
2819 kg/jam
577 kg/m 3
= 0,0014 m3/s = 0,0479 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 40
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 2,067 in = 0,1722 ft
: 2,375 in = 0,1979 ft
: 0,0233 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,0479 ft 3/s
= 2,0569 ft/s
0,0233 ft 2
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
= 0,00087
1 check valve:
hf
Ff
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
2,05692
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,0362 ft.lbf/lbm
2,0569 2
v2
= n.Kf.
= 1(2)
= 0,1315 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
10. 2,0569 2
= 4(0,0075)
= 4f
0,1722.2.32,174
D.2.g c
= 0,1145 ft.lbf/lbm
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,0569 2
2132,174
= 0,0658 ft.lbf/lbm
Total friction loss:
F = 0,3479 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 1,5 bar
P = 0
tinggi pemompaanZ = 15 ft
maka : 0
32,174
32,174
15 0 0,3479 Ws 0
Ws = -15,3479 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=-
Ws
=-
-15,3479
0,75
(Geankoplis, 2003)
= 20,4639 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
2819
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,0642 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
= 150 kPa
Temperatur
= -193 oC
= 1929 kg/jam
Densitas ()
Viskositas ()
= 0,1958 cP
= 0,0001 lbm/ft.s
(Sumber: http://www.rsbs.amu.edu.au)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
1929 kg/jam
1141,1046 kg/m 3
= 0,0005 m3/s = 0,0166 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 1,61 in = 0,1342 ft
: 1,9 in = 0,1583 ft
: 0,01414 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,0166 ft 3/s
0,01414 ft 2
= 1,1728 ft/s
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
= 0,001125
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
= 0,5 5(1 0)
1,1728 2
2(1)(32,174)
= 0,0118 ft.lbf/lbm
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
1 check valve:
hf
= n.Kf.
Ff
= 4f
v2
2.g c
L.v 2
D.2.g c
= 1(2)
1,17282
= 0,0427ft.lbf/lbm
2(32,174)
= 4(0,006)
10. 1,1728 2
0,1342.2.32,174
= 0,0382 ft.lbf/lbm
1 Sharp edge exit:
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
1,17282
2132,174
= 0,0214 ft.lbf/lbm
F = 0,1141 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis, 2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 1,5 bar
P = 0
tinggi pemompaanZ = 15 ft
maka : 0
32,174
32,174
15 0 0,1141 Ws 0
Ws = -15,1141 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=-
Ws
=-
- 15,1141
0,75
(Geankoplis, 2003)
= 20,1522 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
1929
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,0433 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC
= 3541 kg/jam
Densitas ()
Viskositas ()
= 1,15 cP
= 0,0008 lbm/ft.s
(Geankoplis, 2003)
3541 kg/jam
1049,2 kg/m 3
= 0,0009 m3/s = 0,0331 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 2 in
Schedule number
: 40
: 2,067 in
= 0,1722 ft
: 2,375 in
= 0,1979 ft
: 0,0233 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,0331 ft 3/s
0,0233 ft 2
= 1,4209 ft/s
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
= 0,000876
2 check valve:
hf
Ff
A v 2
A1 2
1,42092
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,55 1 2
= 0,0173 ft.lbf/lbm
1,4209 2
v2
= n.Kf.
= 2(2)
= 0,1255 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
10. 1,4209 2
= 4(0,007)
= 4f
0,1722.2.32,174
D.2.g c
= 0,051 ft.lbf/lbm
hex
A1
= n 1
A2
v2
2..g c
= 11 0
1,42092
2132,174
= 0,0314 ft.lbf/lbm
Total friction loss:
F = 0,2251 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis, 2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 10 ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
maka : 0
32,174
32,174
10 0 0,2251 Ws 0
Ws = -10,2251 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=- Ws
=-
(Geankoplis, 2003)
- 10,2251
0,75
= 13,6335 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
3541
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
lbm/s13,6335 ft.lbf/lbm
= 0,0538 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 96,75 oC
= 14161 kg/jam
Tabel LC.8 Data pada alur 6
Fraksi
Densitas
Berat
0,0032 830,5035
0,0002 960,6420
0,9965 964,3840
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
14161 kg/jam
963,8584 kg/m 3
= 0,0041 m3/s = 0,1441 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 3 in
Schedule number
: 40
: 3,068 in
= 0,2557 ft
: 3,5 in
= 0,2917 ft
: 0,0513 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,1441 ft 3/s
= 2,8094 ft/s
0,0513 ft 2
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
= 0,00059
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
= 0,5 5(1 0)
2,80942
2(1)(32,174)
= 0,0675 ft.lbf/lbm
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
1 check valve:
hf
= n.Kf.
Ff
= 4f
v2
2.g c
L.v 2
D.2.g c
= 1(2)
2,80942
= 0,2453 ft.lbf/lbm
2(32,174)
= 4(0,0048)
10. 2,8094 2
0,2557.2.32,174
= 0,0921 ft.lbf/lbm
1 Sharp edge exit:
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,80942
2132,174
= 0,1227 ft.lbf/lbm
F = 0,5276 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis, 2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 2 ft
maka : 0
32,174
32,174
2 0 0,5276 Ws 0
Ws = -2,5276 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=-
Ws
=-
- 2,5276
0,75
(Geankoplis, 2003)
= 3,3701 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
14161
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,0531 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
C.30
Fungsi : Memompa asam asetat dari reboiler (E-204) ke tangki pencampur I (V-101)
Jenis : Pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 119 oC
= 10620 kg/jam
10620 kg/jam
937,359 kg/m 3
= 0,0031 m3/s = 0,1111 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 3,068 in
= 0,2557 ft
: 3,5 in
= 0,2917 ft
: 0,0513 ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,1111 ft 3/s
0,0513ft 2
= 2,1665 ft/s
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
0,000046 m
= 0,00059
0,0779 m
1 check valve:
hf
3 elbow 90o:
hf
Ff
= 0,55 1
A2 v 2
A1 2
2,16652
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,0401 ft.lbf/lbm
2,16652
v2
= n.Kf.
= 1(2)
= 0,1459 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
2,16652
v2
= n.Kf.
= 3(0,75)
= 0,1641ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
50. 2,1665 2
= 4(0,0049)
= 4f
0,2557.2.32,174
D.2.g c
= 0,2796 ft.lbf/lbm
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,16652
2132,174
= 0,0729 ft.lbf/lbm
Total friction loss:
F = 0,7027 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 20 ft
maka : 0
32,174
32,174
20 0 0,7027 Ws 0
Ws = -20,7027 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=-
Ws
=-
- 20,7027
0,75
(Geankoplis, 2003)
= 27,6036 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
10620
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,3264 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
C.31
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC
= 32246 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
campuran Viskositas
VAM
868,5713
0,41
Air
64,8785
0,85
Asam asetat
0,8394
1,15
934,2891
(Sumber: Demian dan Bildea, 2008; Geankoplis, 2003; Perry, 1999)
Komponen
campuran
0,3829
0,0554
0,0009
0,4392
32246 kg/jam
934,2891 kg/m 3
= 0,0096 m3/s = 0,3386 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 5 in
Schedule number
: 40
: 5,047 in
: 5,563 in = 0,4636 ft
: 0,139 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,3386 ft 3/s
0,139 ft 2
= 0,4206 ft
= 2,4358 ft/s
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
0,000046 m
0,1282 m
= 0,000359
1 check valve:
hf
Ff
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
2,43582
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,0507 ft.lbf/lbm
2,43582
v2
= n.Kf.
= 1(2)
= 0,1844 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
20. 2,4358 2
= 4(0,0045)
= 4f
0,4206.2.32,174
D.2.g c
= 0,0789 ft.lbf/lbm
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,43582
2132,174
= 0,0922 ft.lbf/lbm
F = 0,4062 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 2 ft
maka : 0
32,174
32,174
2 0 0,4062 Ws 0
Ws = -2,4062 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=- Ws
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
=-
- 2,4062
0,75
= 3,2083 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
32246
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,1152 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 88 oC
= 26589 kg/jam
Tabel LC.11 Data pada alur 28
Fraksi
Berat
0,0043
0,0003
0,9954
Densitas
26589 kg/jam
974,112 kg/m 3
= 0,0076 m3/s = 0,2678 ft3/s
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 4,026 in
: 4,5
: 0,0884 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
= 0,3355 ft
in = 0,375 ft
0,2678 ft 3/s
0,0884 ft 2
= 3,029 ft/s
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
= 0,00045
1 check valve:
o
2 elbow 90 :
hf
hf
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
= 0,5 5(1 0)
3,0292
2(1)(32,174)
= 0,0784 ft.lbf/lbm
3,0292
v2
= n.Kf.
= 1(2)
= 0,2852 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
3,0292
v2
= n.Kf.
= 2(0,75)
= 0,2139ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Ff
L.v 2
= 4(0,0048)
D.2.g c
= 4f
20. 3,029 2
0,3355.2.32,174
= 0,1632 ft.lbf/lbm
1 Sharp edge exit:
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
3,0292
2132,174
= 0,1426 ft.lbf/lbm
F = 0,8832 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 20 ft
maka : 0
32,174
32,174
20 0 0,8832 Ws 0
Ws = -20,8832 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=-
Ws
=-
- 20,8832
0,75
(Geankoplis, 2003)
= 27,8443 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
26589
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,8243 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor 1 hp.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 65,5 oC
= 18382 kg/jam
Fraksi
Berat
0,9340
0,0651
0,0009
Densitas
915,8104
980,5250
1030,4950
campuran Viskositas
855,3511
0,29
63,8322
0,47
0,9274
0,7
920,1107
campuran
0,2709
0,0306
0,0006
0,3021
18382 kg/jam
920,1107 kg/m 3
= 0,0055 m3/s = 0,196 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 3,548 in
:4
: 0,0687 ft2
= 0,2957 ft
in = 0,3333 ft
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kecepatan linier, v =
Q
A
0,196 ft 3/s
0,0687 ft 2
= 2,8527 ft/s
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
0,000046 m
= 0,00051
0,0901 m
2 check valve:
hf
Ff
= 0,55 1
A2 v 2
A1 2
2,8527 2
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,0696 ft.lbf/lbm
2,8527 2
v2
= n.Kf.
= 2(2)
= 0,5059 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
10. 2,8527 2
= 4(0,0046)
= 4f
0,2957.2.32,174
D.2.g c
= 0,0609 ft.lbf/lbm
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,4962
2132,174
= 0,1265 ft.lbf/lbm
Total friction loss:
F = 0,7806 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
P = 0
tinggi pemompaanZ = 2 ft
maka : 0
32,174
32,174
2 0 0,7806 Ws 0
Ws = -2,7806 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=- Ws
=-
(Geankoplis, 2003)
- 2,7806
0,75
= 3,7074 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
18382
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,0759 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 65,5 oC
= 21625 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Fraksi
Berat
0,9340
0,0651
0,0009
Densitas
915,8104
980,5250
1030,4950
campuran Viskositas
855,3511
0,29
63,8322
0,47
0,9274
0,7
920,1107
campuran
0,2709
0,0306
0,0006
0,3021
21625 kg/jam
920,1107 kg/m 3
= 0,0065 m3/s = 0,2306 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 4 in
Schedule number
: 40
: 4,026 in
: 4,5
: 0,0884 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
= 0,3355 ft
in = 0,375 ft
0,2306 ft 3/s
= 2,6082 ft/s
0,0884 ft 2
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Geankoplis, 2003)
= 0,00045
1 check valve:
hf
Ff
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
2,60822
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,0581 ft.lbf/lbm
2,60822
v2
= n.Kf.
= 1(2)
= 0,2114 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
5. 2,6082 2
= 4(0,0047)
= 4f
0,2957.2.32,174
D.2.g c
= 0,0296 ft.lbf/lbm
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,60822
2132,174
= 0,1057 ft.lbf/lbm
F = 0,4049 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 2 ft
maka : 0
32,174
32,174
2 0 0,4049 Ws 0
Ws = -2,4049 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=- Ws
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
=-
- 2,4049
0,75
= 3,2065 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
21625
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,0772 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
C.35
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC
= 20202 kg/jam
Tabel LC.14 Data pada alur 32
Komponen
VAM
Air
Fraksi
Berat
0,9998
0,0002
Densitas
929,9650
995,6800
campuran
929,7511
0,2290
929,9801
Viskositas
0,41
0,85
campuran
0,4099
0,0002
0,4101
20202 kg/jam
929,9801 kg/m 3
= 0,006 m3/s = 0,2131 ft3/s
Desain pipa:
Di,opt = 0,363 (mv)0,45()0,13
(Timmerhaus, 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 3 in
Schedule number
: 40
: 3,548 in
:4
: 0,0687 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
= 0,2957 ft
in = 0,3333 ft
0,2131 ft 3/s
= 3,1018 ft/s
0,0687 ft 2
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
(Geankoplis, 2003)
0,000046 m
= 0,00051
0,0901 m
1 check valve:
hf
1 tee:
hf
Ff
A v 2
= 0,55 1 2
A1 2
= 0,5 5(1 0)
3,10182
2(1)(32,174)
= 0,0822 ft.lbf/lbm
3,10182
v2
= n.Kf.
= 1(2)
= 0,299 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
3,10182
v2
= n.Kf.
= 1(1)
= 0,1495 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
153,1018 2
= 4(0,0047)
= 4f
0,2957.2.32,174
D.2.g c
= 0,1426 ft.lbf/lbm
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
hex
A1
= n 1
A2
v2
2..g c
= 11 0
3,10182
2132,174
= 0,1495 ft.lbf/lbm
F = 0,8229 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 10 ft
maka : 0
32,174
32,174
10 0 0,8229 Ws 0
Ws = -10,8229 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=-
Ws
=-
- 10,8229
0,75
(Geankoplis, 2003)
= 14,4306 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
20202
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
lbm/s14,4306 ft.lbf/lbm
= 0,3246 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Kondisi operasi :
Tekanan
= 101,325 kPa
Temperatur
= 30 oC
= 15148 kg/jam
Fraksi
Berat
0,9998
0,0002
campuran
929,7511
0,2290
929,9801
Densitas
929,9650
995,6800
Viskositas
0,41
0,85
campuran
0,4099
0,0002
0,4101
15148 kg/jam
929,9801 kg/m 3
= 0,0045 m3/s = 0,1598 ft3/s
Desain pipa:
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 3,548 in
= 0,2957 ft
:4
= 0,3333 ft
: 0,0687 ft2
Kecepatan linier, v =
Q
A
in
0,1598 ft 3/s
0,0687 ft 2
= 2,3258 ft/s
Bilangan Reynold:
v D
NRe =
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Geankoplis, 2003)
= 0,00051
2 check valve:
hf
2 elbow 90o:
hf
Ff
A v 2
A1 2
= 0,55 1 2
2,32582
2(1)(32,174)
= 0,5 5(1 0)
= 0,0462 ft.lbf/lbm
2,32582
v2
= n.Kf.
= 2(2)
= 0,3363 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
2,32582
v2
= n.Kf.
= 2(0,75)
= 0,1261 ft.lbf/lbm
2(32,174)
2.g c
L.v 2
50. 2,3258 2
= 4(0,0049)
= 4f
0,2957.2.32,174
D.2.g c
= 0,2787 ft.lbf/lbm
hex
A
v2
= n 1 1
A2 2.g. c
= 11 0
2,32582
2132,174
= 0,0841ft.lbf/lbm
F = 0,8713 ft.lbf/lbm
2 2
P P
1
z2 1 F Ws 0
v2 v1 gz 2 1
2
(Geankoplis,2003)
dimana: v1 = v2
P1 = P2 = 101,325 kPa
P = 0
tinggi pemompaanZ = 20 ft
maka : 0
32,174
32,174
20 0 0,8713 Ws 0
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Ws = -20,8713 ft.lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 75 %
Wp
=- Ws
=-
(Geankoplis, 2003)
- 20,8713
0,75
= 27,8284 ft.lbf/lbm.
Daya pompa: P
= m Wp
=
13255
0,453593600(550ft.lbf/s.hp)
= 0,4694 hp
Maka dipilih pompa dengan daya motor hp.
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN D
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS
Jenis
: Bar screen
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
= 995,68 kg/m3
= 14528,12 kg/jam
(Geankoplis, 2003)
14528,12 kg/jam
3
= 0,004053 m3/s
Lebar screen = 1 m
1m
1m
20 mm
LD-I
20x + 20 (x + 1) = 1000
40x = 980
x = 24,975 25 buah
2
d
2 g C A2
(0,004053)2
2
2 (9,8) (0,6) (0,5195)2
Jumlah
: 1 unit
Bahan kontruksi
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
14528,1993 kg/jam
3
= 350,1877 m3/hari
Desain Perancangan :
Bak dibuat persegi panjang
Perhitungan ukuran bak :
Waktu tinggal air = 2 jam = 0,0833 hari
(Perry, 1999)
29,1823
= 32,4248 m3
0,9
; p = 2l
:t=l
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Volume bak V = p l t
32,4248 m3 = 2l l l
l = 2,5309 m
Jadi,
= 2,5309 m
= 2,5309 m
= 12,8113 m2
:1
: beton kedap air
Data :
Kondisi penyimpanan
: temperatur = 28 oC
tekanan
= 1 atm
: = 995,68 kg/m3
Desain Perancangan :
Bak dibuat dua persegi panjang untuk desain efektif (Kawamura, 1991).
Perhitungan ukuran tiap bak :
Kecepatan pengendapan 0,1 mm pasir adalah (Kawamura, 1991) :
0 = 1,57478 ft/min atau 8 mm/s
Desain diperkirakan menggunakan spesifikasi :
Kedalaman tangki 7 ft
Lebar tangki 1 ft
Kecepatan aliran v
8,5877 ft 3/min
Q
1,2268 ft/min
7 ft x 1 ft
At
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
L = K
(Kawamura, 1991)
= 11,7212ft
Diambil panjang bak = 12 ft = 3,6576 m
Uji desain :
Waktu retensi (t) : t
11,7212 x 1 x 7 ft 3
3
8,5877 ft / min
= 9,7814menit
Q
laju alir volumetrik
luas
permukaan masukan air
A
Headloss (h); bak menggunakan gate valve, full open (16 in) :
h = K v2
2g
= 0,12 [1,2268 ft/min. (1min/60s) . (1m/3,2808ft) ]2
2 (9,8 m/s2)
= 3,6153. 10-4 m dari air.
LD.4 Tangki Pelarutan Alum (V-03)
Fungsi
Bentuk
Bahan konstruksi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Tekanan
= 50 ppm
= 0,72641 kg/jam
Densitas Al2(SO4)3 30 ()
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
= 30 hari
Vlarutan =
0,31363 kg/m3
= 1,2791 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 1,2791 m3 = 1,5349 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan :
Tinggi tangki : diameter tangki
Hs : D = 1 : 1
3
D3
8
3
D3
8
D =1,25046 m = 49,2305 in
H s D = 1,25046 m = 49,2305 in
Ht = Hs =
D
1,2791 m3
1,25046 m = 1,04205 m
1,5349 m3
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 1363 kg/m3 9,8 m/det2 1,04205 = 13,919 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 13,919 kPa = 115,244 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (115,244 kPa) = 121,006kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
10 (0,0098 )
0,04273 0,098 in
0,14073 in
(Brownell, 1959)
Jumlah baffle
: 4 buah
E/Da = 1
; E = 0,41682 m
L/Da = 1/4
W/Da = 1/5
J/Dt = 1/12
dimana :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
N (Da)2
1363(1)(0,41682)2
10-3
236584
NRe > 10.000, maka perhitungan dengan daya pengaduk menggunakan rumus:
3
(Geankoplis, 2003)
P Np N Da
Np = 5
(Geankoplis, 2003)
P 510,41682 1363
3
Efisiensi motor = 80 %
Daya motor =
0,0989
= 0,1236 hp
0,8
Bentuk
Bahan konstruksi
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Tekanan
= 1,01325 bar
= 27 ppm
= 0,39226 kg/jam
Densitas Na2CO3 30 ()
(Perry, 1999)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Viskositas Na2CO3 30 ()
Kebutuhan perancangan
= 30 hari
(Othmer, 1968)
Vlarutan =
0,31327 kg/m
= 0,70944 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 0,70944 m3 = 0,85132 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan :
Tinggi tangki : diameter tangki
Hs : D = 1 : 1
D3
8
3
0,85132 =
D3
8
D =1,0274 m = 40,4489 in
H s
Ht = Hs = D = 1,0274 m = 40,4489 in
D
0,70944 m3
0,85132 m3
1,0274 m = 0,8562 m
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 1327 kg/m3 9,8 m/det2 0,8562 = 11,1342 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 11,1342 kPa = 112,459 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (112,459 kPa) = 118,082 kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
10 (0,0098 )
(Brownell, 1959)
Jumlah baffle
: 4 buah
E/Da = 1
; E = 0,3425 m
L/Da = 1/4
W/Da = 1/5
J/Dt = 1/12
dimana :
N (Da)2
1327(1)(0,3425)2
0,00055
283172
NRe > 10.000, maka perhitungan dengan daya pengaduk menggunakan rumus:
3
P Np N Da
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Np = 5
(Geankoplis, 2003)
P 510,3425 1327
3
Efisiensi motor = 80 %
Daya motor =
0,03689
0,8
= 0,04611 hp
Jenis
Jumlah
: 1 unit
Data :
Laju massa air (F1)
= 14528,1193 kg/jam
= 0,72641 kg/jam
= 0,39226 kg/jam
= 14529,2379 kg/jam
Densitas Al2(SO4)3
= 2710 kg/m3
(Perry, 1999)
Densitas Na2CO3
= 2533 kg/m3
(Perry, 1999)
Densitas air
= 995,68 kg/m3
(Geankoplis,2003)
Reaksi koagulasi :
Al2(SO4)3 + 3 Na2CO3 + 3 H2O2 Al(OH)3 + 3 Na2SO4 + 3CO2
Diameter dan tinggi clarifier
Dari Metcalf, 1984, untuk clarifier tipe upflow diperoleh :
Kedalaman air = 3-10 m
Settling time
= 1-3 jam
Densitas larutan,
Volume cairan, V =
14529,2379
14529,1193 0,72641 0,39226
29,1832 m3
Faktor kelonggaran
= 20%
Volume clarifier
a.
= 995,7278 kg/m3
Hs
Vs =
35,0198 m3 = 1,178097 D3
D
b.
= 1,8119 m
; Hs = (4/3) x D = 2,4158 m
1,8119 m
= 0,9059 m
Daya Pengaduk
Daya Clarifier
P = 0,006 D2 ............................................................................ (Ulrich, 1984)
Dimana :
P = daya yang dibutuhkan, kW
Sehingga,
P = 0,006 x (5)2 = 0,15 kW = 0,201 hp
Bila efisiensi motor = 60%, maka :
P
0,201 hp
0,6
0,335 hp
Bentuk
Bahan konstruksi
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
Laju massa air (F)
Densitas air ()
= 28oC
= 14528,1193 kg/jam
= 995,68 kg/m3
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
0,25 jam14528,1193
kg/jam
995,68 kg/m3
Asumsi diameter = 6 ft
Rasio tinggi dan diameter (L/D) = 1,3
Ruang kosong antar media penyaring = 20%
Volume dished head di bagian atas diabaikan
.D 2 .L
4
2
= 220,428 ft3
.D 2 .L'
4
= 108,33 ft3
= 6 ft = 72 in = 1,83 m
Tinggi (H)
b. Tebal tangki
Tekanan hidrostatik :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
PD
nC
2SE 1,2P
(113,816 kPa) (1,83 m)
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Bentuk
Bahan konstruksi
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
Laju massa air (F)
Densitas air ()
Kebutuhan perancangan
= 28oC
= 14528,1193kg/jam
= 995,68 kg/m3
(Geankoplis, 2003)
= 3 jam
Vair =
= 43,7735 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 43,7735 m3 = 52,5282 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan :
Tinggi tangki : diameter tangki
Hs : D = 6 : 5
6
20
D3
6
D3
20
D = 3,8204 m
H s
Ht = Hs = D = 4,5845 m
D
tinggi tangki
3. Tebal shell tangki
Tinggi cairan dalam tangki, h =
43,7735 m3
4,5845 m = 3,8204 m
52,5282 m3
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 995,68 kg/m3 9,8 m/det2 4,5845 = 37,2786 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 1 atm = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 37,2786 kPa = 138,6036 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (138,6036 kPa) = 145,5338 kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
nC
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Bentuk
Bahan konstruksi
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Tekanan
= 1 atm
= 0,08846 kg/jam
Densitas H2SO4 5 ()
(Othmer, 1968)
(Perry, 1999)
= 30 hari
= 1,23805 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 1,23805 m3 = 1,48566 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan :
Tinggi tangki : diameter tangki
Hs : D = 1 : 1
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Vt =
1,48566 =
D3
1
D3
4
D = 1,23694 m
H s
Ht = Hs = D = 1,23694 m
D
tinggi tangki
3. Tebal shell tangki
Tinggi cairan dalam tangki, h =
1,23805 m3
1,23694 m = 1,0308 m
1,48566 m3
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 1028,86 kg/m3 9,8 m/det2 1,0308= 10,3932 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 1 atm = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 10,3932 kPa = 111,718 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (111,718 kPa) = 117,304kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
E/Da = 1
; E = 0,41231 m
L/Da = 1/4
W/Da = 1/5
J/Dt = 1/12
dimana :
N (Da)2
1028,86(1)(0,41231)2
0,01787
9785,79
NRe < 10.000, maka perhitungan dengan daya pengaduk menggunakan rumus:
3
P Np N Da
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
Efisiensi motor = 80 %
Daya motor =
0,06905
=0 ,08632 hp
0,8
Bentuk
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
= 4269,9113 kg/jam
= 995,68 kg/m3
Densitas air ()
Kebutuhan perancangan
(Geankoplis, 2003)
= 1 jam
= 2 ft = 0,6096 m
Faktor keamanan : 20 %
Tinggi resin
= 2,5 ft = 0,76201 m
= 0,6096 m= 0,1524 m
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus, 2004)
nC
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Bentuk
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Tekanan
= 1 atm
= 0,3220 kg/jam
Densitas NaOH 4 ()
Viskositas NaOH 4 ()
Kebutuhan perancangan
= 30 hari
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
= 3,8182 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
D3
4
1
4,5818 =
D3
4
D = 1,8005 m
H s
Ht = Hs = D = 1,8005 m
D
tinggi tangki
3. Tebal shell tangki
Tinggi cairan dalam tangki, h =
3,8182 m3
1,8005 m = 1,5004 m
4,5818 m3
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 1518 kg/m3 9,8 m/det2 1,5004 = 22,3205 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 1 atm = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 22,3205 kPa = 123,646 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (123,646 kPa) = 129,828 kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
PD
2SE 1,2P
nC
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Jumlah baffle
: 4 buah
E/Da = 1
; E = 0,6002 m
L/Da = 1/4
W/Da = 1/5
J/Dt = 1/12
dimana :
N (Da)2
1518(1)(0,6002)2
0,00064
853295
NRe > 10.000, maka perhitungan dengan daya pengaduk menggunakan rumus:
3
P Np N Da
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
5
P 4,5130,6002
1518 = 531,89 watt = 0,71327 hp
Efisiensi motor = 80 %
Daya motor = 0,89159 hp
Digunakan daya motor standar 1 hp
Bentuk
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
= 4269,9113 kg/jam
= 995,68 kg/m3
Densitas air ()
Kebutuhan perancangan
(Geankoplis, 2003)
= 1 jam
= 2 ft = 0,6096 m
Faktor keamanan : 20 %
Tinggi resin
= 2,5 ft = 0,76201 m
= 0,6096 m= 0,1524 m
Tekanan operasi :
Poperasi = 1 atm = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 7,4354 kPa = 108,7664 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (108,7664 kPa) = 114,2047 kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Bentuk
: 3 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
Laju massa air (F)
Densitas air ()
Kebutuhan perancangan
= 90oC
= 5269,9113 kg/jam
= 995,68 kg/m3
(Geankoplis, 2003)
= 24 jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 106,157 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 106,157 m3 = 127,389 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan :
Tinggi shell tangki : diameter tangki
; Hs : D = 3 : 2
; Hh : D = 1 : 4
3
8
D3
24
(Brownell,1959)
D3
11
D3
24
H s
Hs = D = 6,68495 m
D
Hh =
tinggi tangki
Ht = Hs + 2 Hh = 7,7991 m
H
h
D = 1,1142 m
106,157 m3
6,68495 m = 5,57079 m
127,389 m3
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 996,24 kg/m3 9,8 m/det2 5,57079 = 52,7015 kPa
Tekanan operasi :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
(161,728kPa) (4,45663)
2(87218,71 kPa)(0,8) 1,2(161,728 kPa)
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Jenis
: 1 unit
Data :
Fraksi umpan ketel pada 90oC = 0,25
Fraksi umpan ketel pada 150oC = 0,64
Fraksi umpan ketel pada 140 oC = 0,11
Temperatur umpan masuk ketel = 0,25(90oC) + 0,64(150 oC) + 0,11(140 oC) = 134oC
H = jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 134oC menjadi
300oC
= 3065,4 563,4 = 2502 kJ/kg = 5515,96 Btu/lbm
Total kebutuhan uap (W) = 21349,6 kg/jam = 47067,7 lbm/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
5515,96 47067,7
= 7755,66 hp
34,5 970,3
Jumlah Tube
Luas permukaan perpindahan panas, A = P 10 ft2/hp
= 7755,66 hp 10 ft2/hp
= 77556,6 ft2
Direncanakan menggunakan tube dengan spesifikasi:
- Panjang tube, L = 30 ft
- Diameter tube, 4 in
- Luas permukaan pipa, a = 1,178 ft2/ft
(Kern, 1965)
Jumlah tube
A
L a
Nt
'
77556,6
= 2194,58 2195 buah
301,178
Jenis
: 1 unit
Kondisi operasi :
Suhu air masuk menara (TL2)
= 60C = 140F
= 28C = 82,4F
= 28C = 82,4F
Dari Gambar 12-4 Perry, 1999, diperoleh suhu wet bulb, Tw = 75F.
Dari kurva kelembaban, diperoleh H = 0,0325 kg uap air/kg udara kering
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Dari Gambar 12-4 Perry, 1999, diperoleh konsentrasi air = 2 gal/ft2 menit
Densitas air (58C)
= 983,24 kg/m3
= 149945,2741 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Gambar LD-2 Grafik Entalpi dan Temperatur Cairan pada Cooling Tower (CT)
Ketinggian menara, z =
Hy 2
M kG a
Hy1
dHy
Hy *Hy
(Geankoplis, 2003)
Hy.10
79,2208
80,68044
83,59972
86,519
89,43828
92,35756
95,17258
98,09186
112,584
Hy*.10
98
105
116
127
143
160
172
194
365
1/(Hy*-Hy)
0,05325
0,041119
0,030864
0,024703
0,01867
0,014784
0,013016
0,010427
0,003962
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Hy 2
Hy1
dHy
Hy *Hy
= 2,9332
1,7925 (2,9332)
29 (1,207.10-7)(1,013.105)
= 8,655 m
Diambil performance menara 90 %, maka dari Gambar 12-15 Perry, 1999,
diperoleh tenaga kipas 0,03 Hp/ft2.
Daya menara = 0,03 Hp/ft2 460,4142 ft2 = 13,812 hp
Digunakan daya standar 15 hp
LD.16 Tangki Pelarutan Kaporit (V-15)
Fungsi
Bentuk
Bahan konstruksi
Jenis sambungan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Tekanan
= 1 atm
= 2 ppm
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 0,0022 kg/jam
Densitas Ca(ClO)2 70 ()
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
= 90 hari
= 0,00415 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 0,00415 m3 = 0,00498 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan :
Tinggi tangki : diameter tangki
Hs : D = 1 : 1
1
4
0,00498 =
D3
1
D3
4
D = 0,185 m
H s
Ht = Hs = D = 0,185 m
D
tinggi tangki
3. Tebal shell tangki
Tinggi cairan dalam tangki, h =
0,00415 m 3
0,00498 m 3
0,185 m = 0,154 m
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 1272 kg/m3 9,8 m/det2 0,154 = 1,923 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 1 atm = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 1,923 kPa = 103,248 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Jumlah baffle
: 4 buah
E/Da = 1
; E = 0,0617 m
L/Da = 1/4
W/Da = 1/5
J/Dt = 1/12
dimana :
NRe =
1272(2,5)(0,0617) 2
N (Da) 2
10 -3
11615,11
NRe > 10.000, maka perhitungan dengan daya pengaduk menggunakan rumus:
3
P Np N Da
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
Efisiensi motor = 80 %
Daya motor = 1,488.10-4 hp
Digunakan daya motor standar 1/2 hp
LD.17 Tangki Utilitas (V-16)
Fungsi
Bentuk
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
Laju massa air (F)
Densitas air ()
Kebutuhan perancangan
= 28oC
= 781,667 kg/jam
= 995,68 kg/m3
(Geankoplis, 2003)
= 24 jam
= 18,841 m3
Faktor kelonggaran : 20 %
Volume tangki, Vt = 1,2 18,841 m3 = 22,6097 m3
2. Diameter dan tinggi tangki
Direncanakan : Tinggi tangki : diameter tangki Hs : D = 3 : 2
Volume tangki (Vt)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Vt = D2 Hs
Vt =
D3
8
3
D3
22,6097 =
8
D = 3,862 m
H s
Ht = Hs = D = 5,793 m
D
tinggi tangki
3. Tebal shell tangki
Tinggi cairan dalam tangki, h =
18,841 m 3
22,6097 m 3
5,793 m = 4,828 m
Tekanan hidrostatik :
P = g h = 996,24 kg/m3 9,8 m/det2 4,828 = 47,106 kPa
Tekanan operasi :
Poperasi = 1 atm = 101,325 kPa
Ptotal = 101,325 kPa + 47,106 kPa = 148,431 kPa
Faktor keamanan : 20 %
Pdesign = (1,2) (148,431 kPa) = 155,852 kPa
Joint efficiency : E = 0,8
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
(155,852 kPa) (3,862)
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bentuk
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
= 1578,67 ltr/jam
= 0,89 kg/liter
= 10 hari
1
8
D3
1
D3
8
D = 8,3356 m
H s D = 16,6712 m
Ht = Hs =
D
378,88 m3
16,712 m = 13,893 m
454,656 m3
Tekanan hidrostatik :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Brownell, 1959)
(Brownell, 1959)
(Timmerhaus, 2004)
nC
(233,622 kPa) (7,97)
10 (0,0098 in)
(Brownell, 1959)
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
14528,1193 kg/jam
= 0,00405 m3/s = 0,1431 ft3/s
3
995,68 kg/m x 3600 s/jam
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
3
0,45
3 0,13
(995,68 kg/m )
= 0,07467 m = 2,93989in
Dari Tabel A.5-1 Geankoplis,2003, dipilih pipa dengan spesifikasi :
Ukuran nominal
: 3 in
Schedule number
: 80
: 2,9 in = 0,24167 ft
: 3,5 in = 0,29167 ft
Q
= 2,79003 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,55 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,06049 ft lbf/lbm
1 elbow 90
hf = n.Kf.
2,79003 2
v2
= 1(0,75)
= 0,09073 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
v2
2,79003 2
= 1(2)
= 0,24194 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
Pipa lurus 70 ft
L v 2
= 4(0,0055)
Ff = 4f
D 2 gc
70. 2,79003 2
0,24167232,174
= 0,74192 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
=n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,12097 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 1,25605 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 z1 P2
1P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 1,25605 Ws 0
-Ws = 51,256 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 64,0701 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
64,07010,143162,1599 = 1,0364 hp
550
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
14528,1193 kg/jam
= 0,00405 m3/s = 0,1431 ft3/s
3
995,68 kg/m x 3600 s/jam
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 80
: 2,9 in = 0,24167 ft
: 3,5 in = 0,29167 ft
Q
= 2,79003 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,55 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,06049 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
2,79003 2
= 2(0,75)
= 0,18146 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,79003 2
= 1(2)
= 0,24194 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,0055)
D 2 gc
30. 2,79003 2
0,24167232,174
= 0,31796 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,12097 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,92282ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,92282 Ws 0
-Ws = 50,9228 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,6535 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,65350,143162,1599 = 1,02967 hp
550
550
Fungsi
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
14528,1193 kg/jam
= 0,00405 m3/s = 0,1431 ft3/s
3
995,68 kg/m x 3600 s/jam
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 80
: 2,9 in = 0,24167 ft
: 3,5 in = 0,29167 ft
Q
= 2,79003 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
Untuk pipa Commercial Steel diperoleh harga = 0,000046 ;/D = 0,00059, pada
NRe = 78928,9 diperoleh harga faktor fanning f = 0,0056 (Geankoplis, 2003).
Friction loss :
1 sharp edge entrance hc
= 0,55 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,55 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,06049 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
2,79003 2
v2
= 2(0,75)
= 0,18146 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,79003 2
= 1(2)
= 0,24194 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,0055)
D 2 gc
30. 2,79003 2
0,24167232,174
= 0,31796 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,12097 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,92282ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,92282 Ws 0
-Ws = 50,9228 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,6535 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,65350,143162,1599 = 1,02967 hp
550
550
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas alum ()
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
F
1,5.10-7 m3/s = 5,2.10-6 ft3/s
Desain pompa :
untuk aliran viscous NRe < 2100
Di,opt = 3 Q 0,36 0,18
(Timmerhaus, 2004)
-6 3
= 3 (5,2.10 ft /s)
0,36
(0,000672 lbm/ft.s)
0,18
= 0,01011 ft = 0,12129 in
Dari Tabel A.5-1 Geankoplis, 2003, dipilih pipa dengan spesifikasi :
Ukuran nominal
: 1/8 in
Schedule number
: 40
: 0,269 in = 0,022417 ft
: 0,405 in = 0,033750 ft
5,2.10 -6 ft 3 /s
Q
=
A
0,0004 ft 2
= 0,02091 ft/s
Bilangan Reynold :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
NRe =
Untuk pipa Commercial Steel pada NRe = 47,443 diperoleh harga faktor fanning f =
0,33725 (Geankoplis, 2003).
Friction loss :
= 0,55 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,55 (1 0)
0,020912
2(1)(32,174)
= 3,4.10-6 ft lbf/lbm
1 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
0,020912
= 5,1.10-6ft lbf/lbm
=1(0,75)
2(1)(32,174)
2 gc
1check valve
hf = n Kf
v2
0,020912
= 1,4.10-6ft lbf/lbm
= 1(2)
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft Ff = 4f
L v 2
= 4(0,0045)
D 2 gc
30. 0,02091 2
0,022417232,174
= 0,01535 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
0,020912
2(1)(32,174)
= 6,8.10-6 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,01538 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,01538 Ws 0
-Ws = 50,0154 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Daya pompa : P
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
= 28oC
= 0,39226 kg/jam
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
0,39226 kg / jam
1327 kg/m 3 3600 s / jam
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 0,269 in = 0,022417 ft
: 0,405 in = 0,0338 ft
: 0,0004 ft2
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2,9.10 -6 ft 3 /s
Q
=
A
0,0004 ft 2
Kecepatan linier, v =
= 0,0116 ft/s
Bilangan Reynold :
NRe =
v D
(82,8423 lbm/ft 3 )( 0,0116 ft/s)( 0,022417 ft )
=
0,000369 lbm/ft s
Untuk pipa Commercial Steel pada NRe = 46,6653 diperoleh harga faktor fanning f =
0,34287 (Geankoplis, 2003).
Friction loss :
1 sharp edge entrance hc
= 0,5 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
0,0116 2
2(1)(32,174)
=1.10-6 ft lbf/lbm
1 elbow 90
hf
=n.Kf.
v2
0,0116 2
= 1,6.10-6 ft lbf/lbm
=1(0,75)
2(32,174)
2 gc
1 check valve
hf
=n.Kf.
v2
0,0116 2
= 1(2)
2(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
L v 2
= 4(0,497371)
D 2 gc
= 4f
Ff
= 4,2.10-6 ft lbf/lbm
30. 0,0116 2
0,022417232,174
= 0,0048 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
0,0116 2
2(1)(32,174)
F = 0,00481 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,00481 Ws 0
-Ws = 50,0048 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 62,506 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
62,5062,9.10 -682,84408
2,7.10 5hp
550
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
14528,1193 kg/jam
3
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
Schedule number
: 80
: 2,9 in = 0,24167 ft
: 3,5 in = 0,29167 ft
Kecepatan linier, v =
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,55 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,06049 ft lbf/lbm
3 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
2,79003 2
= 3(0,75)
= 0,27219 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,79003 2
= 1(2)
= 0,24194 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 80 ft
L v 2
= 4(0,0055)
Ff = 4f
D 2 gc
80. 2,79003 2
0,24167232,174
= 0,8479 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,79003 2
2(1)(32,174)
= 0,12097 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 1,54349 ft lbf/lbm
2
1
2
v 2 v1
2 gc
g
z 2 z1 P2 P1F Ws 0
gc
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 1,54349 Ws 0
-Ws = 61,5435 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 76,9294 ft lbf/lbm
Wp Q
76,92940,143162,1599 = 1,24442 hp
550
550
Daya pompa : P
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
= 17,86 cP = 0,012001lbm/ft s
= 0,08846 kg/jam
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
0,08846 kg / jam
1061,7 kg/m 3 3600 s / jam
(Timmerhaus, 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
: 1/8 in
Schedule number
: 80
: 0,215 in = 0,01792 ft
: 0,405 in = 0,0338 ft
: 0,00025 ft2
2,3.10 -6 ft 3 /s
Q
=
A
0,00025 ft 2
Kecepatan linier, v =
= 0,00327 ft/s
Bilangan Reynold :
NRe =
v D
( 66, 2815 lbm/ft 3 )( 0,00327 ft/s)( 0,03033 ft )
=
0,012001 lbm/ft s
Untuk pipa Commercial Steel pada NRe = 0,32348 diperoleh harga faktor fanning f =
49,4627 (Geankoplis, 2003).
Friction loss :
1 sharp edge entrance hc
= 0,5 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
0,00327 2
2(1)(32,174)
=8,2.10-8 ft lbf/lbm
1 elbow 90
hf
=n.Kf.
0,00327 2
v2
= 1,2.10-7 ft lbf/lbm
=1(0,75)
2(32,174)
2 gc
1 check valve
hf
=n.Kf.
v2
0,00327 2
= 1(2)
2(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
L v 2
= 4(28,05437)
D 2 gc
= 4f
Ff
= 3,2.10-7 ft lbf/lbm
30. 0,00327 2
0,03033232,174
= 0,05502 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
0,00327 2
2(1)(32,174)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,05502 Ws 0
-Ws = 50,055 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 62,5688 ft lbf/lbm
Wp Q
Daya pompa : P
550
62,526882,3.10 -666,2815
6,2.106hp
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas NaOH ()
Viskositas NaOH ()
= 0,3220 kg/jam
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
0,3220 kg / jam
1518 kg/m 3 3600 s / jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus, 2004)
: 80
: 0,215 in = 0,01792 ft
: 0,405 in = 0,0338 ft
: 0,00025 ft2
2,1.10 -6 ft 3 /s
Q
=
A
0,00025 ft 2
Kecepatan linier, v =
= 0,00832 ft/s
Bilangan Reynold :
NRe =
v D
(94,76813 lbm/ft 3 )( 0,00832 ft/s)( 0,022417 ft )
=
0,00043 lbm/ft s
Untuk pipa Commercial Steel pada NRe = 32,8598 diperoleh harga faktor fanning
f = 0,48692 (Geankoplis, 2003).
Friction loss :
1 sharp edge entrance hc
= 0,5 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
0,00832 2
2(1)(32,174)
= 5,4.10-7 ft lbf/lbm
1 elbow 90
hf = n.Kf.
1 check valve
hf
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
0,00832 2
v2
= 8,1.10-7 ft lbf/lbm
= 1(0,75)
2(32,174)
2 gc
= n Kf
v2
0,00832 2
= 2,2.10-6 ft lbf/lbm
= 1(2)
2(32,174)
2 gc
L v 2
D 2 gc
= 4(0,20758)
30. 0,00832
0,022417232,174
2
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 0,00351 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
hex
= 1 (1 0)
0,00832 2
2(1)(32,174)
= 1,1.10-6 ft lbf/lbm
F = 0,00352 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,00352 Ws 0
-Ws = 50,0035 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 62,5044 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
550
62,50442,1.10 -694,76813
2,2.10 5hp
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
4269,9113 kg/jam
= 0,00119 m3/s
3
995,68 kg/m x 3600 s/jam
= 0,04207 ft3/s
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 80
: 1,939 in = 0,16158 ft
: 2,375 in = 0,1979 ft
Q
= 2,0032 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
2,0032 2
2(1)(32,174)
= 0,03118 ft lbf/lbm
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
2,0032 2
= 2(0,75)
= 0,09354 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,0032 2
= 1(2)
= 0,12472 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
L v 2
= 4(0,0063)
Ff = 4f
D 2 gc
30. 2,0032 2
0,17225232,174
= 0,30102 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,0032 2
2(1)(32,174)
= 0,06236 ft lbf/lbm
F = 0,61281 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 z1 P2 P1F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,61281 Ws 0
-Ws = 50,6128 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,266 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,2660,0420762,1599 = 0,30078 hp
550
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
4269,9113 kg/jam
= 0,00119 m3/s
3
995,68 kg/m x 3600 s/jam
= 0,04207 ft3/s
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 80
: 1,939 in = 0,16158 ft
: 2,375 in = 0,1979 ft
Q
= 2,0032 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
Friction loss :
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
2,0032 2
2(1)(32,174)
= 0,03118 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
2,0032 2
= 2(0,75)
= 0,09354 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,0032 2
= 1(2)
= 0,12472 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
L v 2
= 4(0,0063)
Ff = 4f
D 2 gc
30. 2,0032 2
0,17225232,174
= 0,30102 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,0032 2
2(1)(32,174)
= 0,06236 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,61281 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 z1 P2 P1F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,61281 Ws 0
-Ws = 50,6128 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,266 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,2660,0420762,1599 = 0,30078 hp
550
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
= 28oC
Densitas NaOH ()
Viskositas NaOH ()
= 0,000672 lbm/ft s = 1 cP
= 0,0022 kg/jam
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
0,0022 kg / jam
1272 kg/m 3 3600 s / jam
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 0,405 in = 0,0338 ft
: 0,0004 ft2
Kecepatan linier, v =
1,7.10 -8 ft 3 /s
Q
=
2
A
0,0004 ft
= 4,24.10-5 ft/s
Bilangan Reynold :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
NRe =
Untuk pipa Commercial Steel pada NRe = 0,112359 diperoleh harga faktor fanning
f = 142,4001 (Geankoplis, 2003).
Friction loss :
1 sharp edge entrance hc
A 2 v 2
= 0,5 1
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
4,24.105
2(1)(32,174)
= 1,4.10-11 ft lbf/lbm
1 elbow 90
v2
(4,24.10-5) 2
= 2,1.10-11ft lbf/lbm
= 1(0,75)
2(32,174)
2 gc
hf = n.Kf.
1 check valve
hf
Pipa lurus 70 ft
v2
(4,24.10 -5) 2
= 5,59.10-11 ft lbf/lbm
= n Kf
= 1(2)
2(32,174)
2 gc
Ff = 4f
L v 2
D 2 gc
70.4,24.10
0,022417232,174
2
= 4(142,4001)
-5
= 4,97.10-5 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
4,24.105
2(1)(32,174)
= 2,8.10-11 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 4,97.10-5 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 4,97.105 Ws 0
-Ws = 50,00005 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Wp Q
550
62,500061,7.10 -879,41045
1,53.107hp
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
781,667 kg/jam
= 0,000218 m3/s
3
995,68 kg/m x 3600 s/jam
= 0,007701 ft3/s
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 1,049 in = 0,08742 ft
: 1,315 in = 0,10958 ft
Q
= 1,2835 ft/s
A
Kecepatan linier, v =
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
= 0,5 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
1,2835 2
2(1)(32,174)
= 0,0128 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
1,2835 2
= 2(0,75)
= 0,0384 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
1,2835 2
= 1(2)
= 0,0512 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,0063)
D 2 gc
30. 1,2835 2
0,17225232,174
= 0,20031 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
1,2835 2
2(1)(32,174)
= 0,0256 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,32831 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,32831 Ws 0
-Ws = 50,32831 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 62,91039 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
62,910390,00770162,1599 = 0,054753 hp
550
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
9476,54 kg/jam
3
= 0,00264 m3/s
= 0,09336 ft3/s
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 2,469 in = 0,20575 ft
: 2,875 in = 0,2396 ft
Kecepatan linier, v =
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
2,81039 2
2(1)(32,174)
= 0,06137 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
2,81039 2
v2
= 2(0,75)
= 0,18412 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,81039 2
= 1(2)
= 0,24549ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
L v 2
= 4(0,0058)
Ff = 4f
D 2 gc
30. 2,81039 2
0,17225232,174
= 0,42953 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,81039 2
2(1)(32,174)
= 0,12274 ft lbf/lbm
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
F = 1,04325 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 1,04325 Ws 0
-Ws = 51,0432 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,8041 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,80410,0933662,1599 = 0,67323 hp
550
550
Jenis
: Centrifugal pump
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi
: Commercial steel
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas air ()
(Geankoplis, 2003)
(Geankoplis, 2003)
4269,9113 kg/jam
3
= 0,00119 m3/s
= 0,04207 ft3/s
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 80
: 1,939 in = 0,16158 ft
: 2,375 in = 0,1979 ft
Q
= 2,0032 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
2,0032 2
2(1)(32,174)
= 0,03118 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
2,0032 2
= 2(0,75)
= 0,09354 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,0032 2
= 1(2)
= 0,12472 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Pipa lurus 30 ft
L v 2
= 4(0,0063)
D 2 gc
Ff = 4f
30. 2,0032
0,1722532,174
2
= 0,30102 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,0032 2
2(1)(32,174)
= 0,06236 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,61281 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,61281 Ws 0
-Ws = 50,6128 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,266 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,2660,0420762,1599 = 0,30078 hp
550
550
Jenis
: Pompa sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas NaOH ()
(Perry, 1999)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Viskositas NaOH ()
= 43,8747 kg/jam
F
43,8747 kg / jam
890,0712 kg/m3 3600 s / jam
(Othmer, 1968)
(Timmerhaus, 2004)
0,36
(0,000739)
0,18
= 0,00569 ft = 0,22383 in
: 40
: 0,364 in = 0,0303 ft
: 0,54 in
: 0,00072 ft2
0,00048 ft 3/s
Q
=
A
0,00072 ft 2
Kecepatan linier, v =
= 0,6716ft/s
Bilangan Reynold :
NRe =
v D
(55,56679 lbm/ft 3 )( 0,6716 ft/s)( 0,0303 ft )
=
0,000739 lbm/ft s
Untuk pipa Commercial Steel pada NRe = 1531,39 diperoleh harga faktor fanning
f = 0,01045
Friction loss :
1 sharp edge entrance hc
= 0,5 1
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
0,67162
2(1)(32,174)
= 0,0035 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
0,6716 2
v2
= 2(0,75)
= 0,01051 ft lbf/lbm
2(32,174)
2 gc
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
1 check valve
hf
= n Kf
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
0,6716 2
v2
= 1(2)
= 0,01402 ft lbf/lbm
2(32,174)
2 gc
L v 2
D 2 gc
= 4(0,01202)
30. 0,6716
0,0303232,174
2
= 0,2897 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
0,67162
2(1)(32,174)
= 0,00701 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,32474 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 z1 P2 P1F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,32474 Ws 0
-Ws = 50,32474 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 62,848 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
550
62,90590,0004855,56679 0,00307 hp
550
Jenis
: Pompa sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Temperatur
= 28oC
Densitas NaOH ()
Viskositas NaOH ()
= 1361,14 kg/jam
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
1361,14 kg / jam
890,0712 kg/m 3 3600 s / jam
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 1,049 in = 0,0874 ft
: 1,315 in
Q
= 2,50033 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
2,50033 2
2(1)(32,174)
= 0,04858 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
2,50033 2
= 2(0,75)
= 0,14573 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
2,5033 2
= 1(2)
= 0,19431 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,007)
D 2 gc
30. 2,50033
0,0874232,174
= 0,93357 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
2,50033 2
2(1)(32,174)
= 0,09715 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 1,41933 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 1,41933 Ws 0
-Ws = 51,4193 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 64,2742 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
64,27420,01563,838 = 0,09741 hp
550
550
Fungsi
Jenis
: Pompa sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas NaOH ()
Viskositas NaOH ()
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 1,38 in = 0,115 ft
: 1,66 in
Q
= 1,84018 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
Friction loss :
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
1,84018 2
2(1)(32,174)
= 0,02631 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
v2
1,84018 2
= 2(0,75)
= 0,07894 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
v2
1,84018 2
= 1(2)
= 0,10525 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,007)
D 2 gc
30. 1,80418
0,115232,174
= 0,38439 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
1,840182
2(1)(32,174)
= 0,05262 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,64751 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,64751 Ws 0
-Ws = 50,6475 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,30947 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
550
63,309470,0191462,469 = 1,4.10-7 hp
550
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
: Pompa sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas NaOH ()
Viskositas NaOH ()
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 40
: 1,38 in = 0,115 ft
: 1,66 in
Q
= 1,9947 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
1,99472
2(1)(32,174)
= 0,03092 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
1,99472
v2
= 2(0,75)
= 0,0975 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
1,99472
v2
= 1(2)
= 0,12366 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,0065)
D 2 gc
30. 1,9947 2
0,115232,174
= 0,41983 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
1,99472
2(1)(32,174)
= 0,06183 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,72854 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,72854 Ws 0
-Ws = 51,72854 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,41,07 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,41070,0207462,469 = 0,0409 hp
550
550
Fungsi
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Jenis
aerasi
: Pompa sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur
= 28oC
Densitas NaOH ()
Viskositas NaOH ()
(Perry, 1999)
(Othmer, 1968)
Desain pompa :
untuk aliran turbulen NRe > 2100
Di,opt = 0,363 Q 0,45 0,13
(Timmerhaus, 2004)
: 2 in
Schedule number
: 40
: 2.067 in = 0,17225 ft
: 2,375 in
Q
= 1,7117 ft/s
A
Bilangan Reynold :
v D
NRe =
=
(Timmerhaus, 2004)
Friction loss :
A 2 v 2
A1 2 gc
= 0,5 (1 0)
1,71172
2(1)(32,174)
= 0,02277 ft lbf/lbm
2 elbow 90
hf = n.Kf.
1,71172
v2
= 2(0,75)
= 0,0683 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
1 gate valve
hf = n Kf
1,71172
v2
= 1(2)
= 0,09016 ft lbf/lbm
2(1)(32,174)
2 gc
Pipa lurus 30 ft
Ff = 4f
L v 2
= 4(0,0059)
D 2 gc
30. 1,7117 2
0,172232,174
= 0,18715 ft lbf/lbm
1 sharp edge exit
hex
v2
A1
= n 1
A 2 2 g c
= 1 (1 0)
1,71172
2(1)(32,174)
= 0,04553 ft lbf/lbm
Total friction loss
F = 0,41481 ft lbf/lbm
v v
2g
1
2
2
g
gc
z 2 1z P2
P F Ws 0
(Geankoplis, 2003)
dimana : v1 = v2 ; v2 = 0 ; P1 = P2 ; P = 0
tinggi pemompaanz = 50 ft
0
32,174
32,174
50 0 0,41481 Ws 0
-Ws = 50,41481 ft lbf/lbm
Efisiensi pompa, = 80 %
Wp = -Ws / = 63,41481 ft lbf/lbm
Daya pompa : P
Wp Q
63,16250,0398862,469 = 0,08357 hp
550
550
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN E
PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI
Dalam pra rancangan pabrik vinil asetat digunakan asumsi sebagai berikut:
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
Kapasitas maksimum adalah 40.000 ton/tahun.
Perhitungan didasarkan pada harga peralatan tiba di pabrik atau purchasedequipment delivered (Timmerhaus,2004).
Harga alat disesuaikan dengan basis 7 Mei 2009. dimana nilai tukar dollar terhadap
rupiah adalah US$ 1 = Rp 10.860,-
= 9500 m2
Biaya
perataan
tanah
diperkirakan
dari
harga
tanah
seluruhnya
(Timmerhaus,2004)
Biaya perataan tanah = 0.05 Rp 2.375.000.000,-
= Rp 118.750.000,-
Nama Bangunan
Pos Keamanan
Parkir
Taman
Areal Bahan Baku
Ruang Kontrol
Luas
(m2)
20
300
300
520
50
Harga
(Rp/m2)
300.000
300.000
300.000
300.000
1.000.000
Jumlah (Rp)
6.000.000
90.000.000
156.000.000
81.000.000
50.000.000
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Areal Proses
No.
Nama Bangunan
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Areal Produk
Perkantoran
Laboratorium
Poliklinik
Kantin
Ruang Ibadah
Gudang Peralatan
Perpustakaan
Unit Pemadam Kebakaran
Areal Utilitas
Pembangkit Listrik
Pembangkit Uap
Bengkel
Perumahan Karyawan
21
Jalan
Total
980
Luas
)
(m 2LE-1
260
500
80
100
80
40
60
80
100
790
150
150
90
2500
700
7.850
= Rp 7.566.000.000,-
Harga sarana
= Rp
2.000.000
Harga
(Rp/m2)
300.000
1.500.000
2.000.000
700.000
350.000
500.000
600.000
600.000
500.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
600.000
900.000
300.000
1.960.000.000
Jumlah (Rp)
78.000.000
750.000.000
160.000.000
70.000.000
28.000.000
20.000.000
36 .000.000
48.000.000
50.000.000
790.000.000
150.000.000
150.000.000
54.000.000
2.250.000.000
210.000.000
7.946.000.000
390.000.000,-
I x
I y
(Timmerhaus,2004)
Cy
X1
X2
Ix
Iy
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2009 digunakan metode regresi
koefisien korelasi:
X i Yi X i Yi
(Montgomery, 1992)
n X X n Y Y
i
i 2
i2
i 2
Tahun (Xi)
Indeks (Yi)
Xi.Yi
Xi
Yi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
895
915
931
943
967
993
1028
1039
1057
1062
1068
1089
1094
1103
1780155
1820850
1853621
1878456
1927231
1980042
2050860
2073844
2110829
2121876
2134932
2178000
2189094
2208206
3956121
3960100
3964081
3968064
3972049
3976036
3980025
3984016
3988009
3992004
3996001
4000000
4004001
4008004
801025
837225
866761
889249
935089
986049
1056784
1079521
1117249
1127844
1140624
1185921
1196836
1216609
Total
27937
14184
28307996
55748511
14436786
n = 14
Xi = 27937
Yi = 14184
XiYi = 28307996
Xi = 55748511
Yi = 14436786
Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel LE-2. maka diperoleh harga koefisien
korelasi:
r=
0.98 1
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
= variabel tahun ke n 1
n X i YiX i Yi
n X X
i
i 2
(Montgomery, 1992)
Maka:
b=
a=
32528,8
3185
(14)(55748511) (27937) 2
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
102
105
104
103
105
Carbon steel
0
310 kPa (30 psig) Carbon-steel tank (spherical)
P-82
Jan,2002
103
10-1
10
Capacity, m
10
103
Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan (Storage) dan Tangki
Pelarutan (Timmerhaus., 2004)
Indeks harga tahun 2009 (Ix) adalah 1240,06154. Maka estimasi harga tangki untuk
(X2) 615,6811 m3 adalah:
0,49
1240,06154
1103
Cx = US$ 187179 (Rp10.860,-)/(US$ 1)
Cx = US$ 6700
703.5286
1
Cx = Rp 2.032.765.556,037 ,-/unit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
15,714
1240,06154
Cx.kolom = US$ 22.000
(Rp10.860,-)/(US$ 1)
1103
20
Cx.kolom = Rp 231.380.256,04-/unit
Gambar LE.2 Harga Peralatan untuk Kolom Distilasi. Harga Tidak Termasuk Trays.
Packing. atau Sambungan. (Timmerhaus., 2004)
Sedangkan dari Gambar LE.2 didapat harga tiap sieve tray adalah US$ 350,- untuk
kolom berdiameter 0,7 m dan faktor eksponen untuk tray adalah (m) 0,86. Maka:
Cx.tray = 20 US$ 350
2,63
0,7
0,86
1240,06154
(Rp10.860,-)/(US$ 1)
1103
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Gambar LE.3 Harga Tiap Tray dalam Kolom Distilasi. Harga Termasuk Tanggul.
Permukaan Saluran Limpah. Saluran Uap dan Bagian Struktur Lainnya
(Timmerhaus., 2004)
Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat dilihat
pada Tabel LE.3 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE.4 untuk perkiraan
peralatan utilitas.
Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:
-
Biaya transportasi
= 5
Biaya asuransi
= 1
Bea masuk
= 15
(Rusjdi, 2004)
PPn
= 10
(Rusjdi, 2004)
PPh
= 10
(Rusjdi, 2004)
= 0,5
Transportasi lokal
= 0,5
= 0,5
Total
= 43
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai
berikut:
-
PPn
= 10
(Rusjdi, 2004)
PPh
= 10
(Rusjdi, 2004)
Transportasi lokal
= 0,5
= 0,5
Total
= 21
Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kode
Alat
TK-101
TK-102
TK-103
TK-201
V-101
V-201
V-202
C-101
C-102
C-201
JE-101
JB-101
KO-201
D-201
R-101
T-201
E-101
E-102
E-103
E-104
E-201
E-202
E-203
E-204
E-205
26
27
P-101
P-102
No.
Unit Ket*)
Harga/Unit
4
I
Rp 2.032.765.557
4
I
Rp 2.383.688.911
2
I
Rp 2.381.621.283
3
I
Rp 2.465.129.004
1
I
Rp 333.877.916
1
I
Rp 497.642.585
1
I
Rp 340.860.321
1
I
Rp 8.406.215.943
1
I
Rp 7.373.630.072
1
I
Rp 3.043.686.328
1
I
Rp 5.153.717.272
1
I
Rp 1.965.457.901
1
I
Rp 326.818.419
1
I
Rp 278.669.692
1
I
Rp 2.611.115.211
1
I
Rp 498.262.757
1
I
Rp 77.182.317
1
I
Rp 68.629.736
1
I
Rp 121.986.335
1
I
Rp 174.215.784
1
I
Rp 153.918.363
1
I
Rp 96.190.149
1
I
Rp 103.401.557
1
I
Rp 148.391.167
1
I
Rp 131.101.412
Sub Total Impor
1
NI
Rp 10.000.000
1
NI
Rp 10.000.000
Harga Total
Rp 8.131.062.224
Rp 9.534.755.646
Rp 4.763.242.566
Rp 7.395.387.012
Rp
333.877.916
Rp
497.642.585
Rp
340.860.321
Rp 8.406.215.943
Rp 7.373.630.072
Rp 3.043.686.328
Rp 5.153.717.272
Rp 1.965.457.901
Rp
326.818.419
Rp
278.669.692
Rp 2.611.115.211
Rp
498.262.757
Rp
77.182.317
Rp
68.629.736
Rp
121.986.335
Rp
174.215.784
Rp
153.918.363
Rp
96.190.149
Rp
103.401.557
Rp
148.391.167
Rp
131.101.412
Rp 61.729.418.678
Rp
10.000.000
Rp
10.000.000
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
28
29
30
31
32
33
34
35
36
*)
P-103
P-104
P-105
P-201
P-202
P-203
P-204
P-205
P-206
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
1
NI
Rp
Sub Total non-impor
Harga Total
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
110.000.000
61.839.418.678
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Kode
Alat
SC
V-03
V-04
V-05
V-06
V-07
V-08
V-09
V-10
V-11
V-12
V-13
V-14
V-15
V-16
V-17
A. Sludge
TS
19
20
21
22
23
V-01
V-02
P-01
P-02
P-03
No.
Unit Ket*)
Harga/Unit
1
I
Rp 70.148.830
1
I
Rp 105.896.729
1
I
Rp 79.105.129
1
I
Rp 488.846.878
1
I
Rp 194.236.260
1
I
Rp 570.048.184
1
I
Rp 173.111.345
1
I
Rp 166.934.207
1
I
Rp 114.183.088
1
I
Rp 166.934.207
1
I
Rp 324.390.020
1
I
Rp 473.092.266
1
I
Rp 309.694.105
1
I
Rp 6.369.444
1
I
Rp 372.717.241
1
I
Rp 1.641.284.493
1
I
Rp 549.620.589
1
I
Rp 243.004.492
Sub Total Impor
1
NI
6.000.000
1
NI
8.000.000
1
NI
10.000.000
1
NI
10.000.000
1
NI
10.000.000
Harga Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
70.148.830
105.896.729
79.105.129
488.846.878
194.236.260
570.048.184
173.111.345
166.934.207
114.183.088
166.934.207
324.390.020
473.092.266
309.694.105
6.369.444
372.717.241
1.641.284.493
549.620.589
243.004.492
6.049.617.505
6.000.000
8.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
*)
P-04
P-05
P-06
P-07
P-08
P-09
P-10
P-11
P-12
P-13
P-14
P-15
P-16
BP
BE
BS
BN
Generator
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
1
NI
2
NI
Sub Total non-impor
Harga Total
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
15.000.000
10.000.000
8.000.000
8.000.000
400.000.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
15.000.000
10.000.000
8.000.000
8.000.000
800.000.000
1.015.000.000
7.064.617.505
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus.. 2004)
Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan ( I ) = 0.02 Rp127.770.853.265,= Rp 2.555.417.065,LE.1.1.10 Sarana Transportasi
Tabel LE.5 Biaya Sarana Transportasi
No.
Jenis Kendaraan
Unit
Tipe
Harga/ Unit
(Rp)
Rp459.750.000 Rp 459.750.000
Toyota
Camry
Fortuner
Kijang
Innova
Bus
3
3
Truk
Inova Diesel
Rp350.000.000 Rp1.050.000.000
Rp219.525.000 Rp 658.575.000
Truk Tangki
Rp440.200.000 Rp 880.400.000
Komisaris
Direktur
Manajer
Bus Karyawan
5
6
Truk
Mobil Pemasaran
Mobil Pemadam
Kebakaran
Total
Total MITL
Harga Total
(Rp)
Rp425.000.000 Rp 425.000.000
Rp248.075.000 Rp 992.300.000
Rp280.200.000 Rp 840.600.000
Rp5.306.625.000
= A+B+C+D+E+F+G+H+I+J
= Rp 259.100.707.834,-
(Timmerhaus.. 2004)
Pra Investasi (A) = 0.07 Rp 98.285.271.742,- = Rp 6.879.969.022,LE.1.2.2 Biaya Engineering dan Supervisi
Diperkirakan 32 dari total harga peralatan.
(Timmerhaus.. 2004)
Biaya Engineering dan Supervisi (B) = 0.32 Rp 98.285.271.742,= Rp 31.451.286.958,LE.1.2.3 Biaya Legalitas
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus.. 2004)
= Rp 3.931.410.870,-
(Timmerhaus.. 2004)
= Rp 36.365.550.545,-
= MITL + MITTL
= Rp 259.100.707.834,- + Rp 97.302.419.025,= Rp 356.403126.859,-
= 2819 kg/jam
Harga
= Rp 6.896,-/kg
Harga total
= 3541 kg/jam
Harga
= Rp 3.801,-/kg
Harga total
= Rp 29.072.176.560,3. Oksigen O2
Kebutuhan
= 1929 kg/jam
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Harga
= Rp 1.032,-/kg
Harga total
= 15,488 m3
Harga
= Rp 651.600.000,-/m3
Harga total
= 15,488 x Rp 651.600.000,-
= Rp 10.091.980.800,-
5. Hidrokuinon
Kebutuhan
= 0,025 kg/jam
Harga
= Rp 863.370,-/kg
Harga total
= 0,7264 kg/jam
Harga
= Rp 2.500 ,-/kg
Harga total
= Rp 3.922.560,-
= 0,39229 kg/jam
Harga
= Rp 3500,-/kg
Harga total
= Rp 2.965.712,3. Kaporit
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Kebutuhan
= 0,0022 kg/jam
Harga
= Rp 11.000,-/kg
Harga total
= Rp 52.272,-
4. H2SO4
Kebutuhan
= 0,0845 kg/jam
Harga
= Rp 35000,-/kg
Harga total
= Rp 6.686,820,5. NaOH
Kebutuhan
= 0,3220 kg/jam
Harga
= Rp 5250,-/kg
Harga total
= Rp 3.651.480,6. Solar
Kebutuhan
= 1578,66 liter/jam
(PT.Pertamina. 2009)
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan (90
hari) adalah Rp 101.970.203.936,-
LE.2.2 Kas
LE.2.2.1 Gaji Pegawai
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai
Jabatan
Dewan Komisaris
Direktur
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Staf Ahli
Sekretaris
Manajer Produksi
Manajer Teknik
Manajer Umum dan Keuangan
Manajer Pembelian dan Pemasaran
Kepala Seksi Proses
Kepala Seksi Laboratorium R&D
Kepala Seksi Utilitas
Kepala Seksi Mesin
Kepala Seksi Listrik
Kepala Seksi Instrumentasi
Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik
Kepala Seksi Keuangan
Kepala Seksi Administrasi
Kepala Seksi Personalia
Kepala Seksi Humas
Kepala Seksi Keamanan
Kepala Seksi Pembelian
Kepala Seksi Penjualan
Karyawan Produksi
Karyawan Teknik
Karyawan Umum dan Keuangan
Karyawan Pembelian dan
Pemasaran
Dokter
Perawat
Petugas Keamanan
Petugas Kebersihan
Supir
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
45
16
12
8.000.000
3.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
8.000.000
3.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
90.000.000
32.000.000
24.000.000
6
2
5
8
10
4
130
2.000.000
5.000.000
1.500.000
1.300.000
1.100.000
1.500.000
12.000.000
10.000.000
7.500.000
10.400.000
11.000.000
6.000.000
358.900.000
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp 358.900.000,Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp 1.076.700.000,-
(Timmerhaus.. 2004)
= 0.2 Rp 1.076.700,000,-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus.. 2004)
= 0.2 Rp 1.076.700.000,= Rp 215.340.000,-
Rp
(Rp.
Rp
Rp.
9.931.000.000,12.000.000,- +
9.919.000.000,495.950.000,-
Jenis Biaya
Gaji Pegawai
Administrasi Umum
Pemasaran
Pajak Bumi dan Bangunan
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Jumlah
1.076.700.000
215.340.000
215.340.000
495.950.000
2.003.330.000
(Timmerhaus.. 2004)
PD
IP
HPT
12
dimana:
PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan (3 bulan)
HPT = hasil penjualan tahunan
Penjualan:
1. Harga jual Vinil Asetat = Rp 19.005.-/kg
(ICIS
Pricing.
3
Rp 768.184.4955.600,12
Jenis Biaya
Bahan Baku Proses dan Utilitas
Kas
Start Up
Piutang Dagang
Total
Jumlah
Rp 101.970.203.936
Rp 2.003.330.000
Rp 28.512.250.149
Rp 192.046.248.900
Rp 324.532.032.985
2009)
dengan Undang-undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel LE.9 Aturan depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000
Kelompok Harta
Berwujud
I.Bukan Bangunan
1.Kelompok 1
Masa
(tahun)
4
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
16
II. Bangunan
Permanen
Tarif
(%)
20
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
D
P L
n
dimana: D
Biaya (Rp)
Umur
(tahun)
Depresiasi (Rp)
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Bangunan
Peralatan proses dan utilitas
Instrumentrasi dan
pengendalian proses
Perpipaan
Instalasi listrik
Insulasi
Inventaris kantor
Perlengkapan keamanan dan
kebakaran
Sarana transportasi
7.556.000.000
127.770.853.265
20
16
377.800.000
7.985.678.329
25.554.170.653
58.971.163.045
14.742.790.761
8.845.674.457
4.914.263.587
4
4
4
4
4
6.388.542.663
2.555.417.065
5.306.625.000
Total
4
8
14.742.790.761
3.685.697.690
2.211.418.614
1.228.565.897
638.854.266
663.328.125
37.922.676.346
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus.. 2004).
2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 8 dari harga bangunan.
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004)
= 0.08 Rp 14.742.790.761,= Rp 1.179.423.261,Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
7. Perawatan insulasi
Diperkirakan 8 dari harga insulasi.
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004
= 0.08 Rp 2.555.417.065,= Rp 204.433.365,Total Biaya Perawatan = Rp 19.892.876.627,LE.3.1.5 Biaya Tambahan Industri (Plant Overhead Cost)
Biaya tambahan industri ini diperkirakan 10 dari modal investasi tetap.
(Timmerhaus.. 2004)
Plant Overhead Cost = 0.1 Rp 356.403.126.859,= Rp 35.640.312.686,LE.3.1.6 Biaya Administrasi Umum
Biaya administrasi umum selama 3 bulan adalah Rp 215.340.000,Biaya administrasi umum selama 1 tahun
4 Rp 215.340.000,-
Rp 861.360.000,-
4 Rp 215.340.000,-
Rp 861.360.000,-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
(Timmerhaus.. 2004)
(Timmerhaus.. 2004)
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 1 tahun adalah:
= Rp 101.970.203.936,-
330
90
= Rp 373.890.747.767,-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
30 (Rp 199.958.266.849,-)
= Rp 59.987.480.005,-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
PM =
Rp 199.958.266.849,Rp 768.184.995.600,-
100%
PM = 26,03 %
BEP = 45,79 %
Kapasitas produksi pada titik BEP
ROI = 20,56 %
LE.5.4 Pay Out Time (POT)
1
1 tahun
POT =
0,2056
POT = 4,86 tahun
LE.5.5 Return on Network (RON)
Laba setelah pajak
100
Modal sendiri
Rp 139.970.786.794,- 100
RON =
Rp 408.561.095.159.844,RON =
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
RON = 34,26%
LE.5.6 Internal Rate of Return (IRR)
Untuk menentukan nilai IRR harus digambarkan jumlah pendapatan dan
pengeluaran dari tahun ke tahun yang disebut Cash Flow. Untuk memperoleh cash
flow diambil ketentuan sebagai berikut:
-
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Biaya Tetap
Biaya Variabel
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Rp 69.776.048.463
Rp 69.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
Rp 169.776.048.463
0
Rp 39.744.586.488
Rp 79.489.172.975
Rp119.233.759.463
Rp 58.978.345.950
Rp 98.722.932.438
Rp 38.467.518.926
Rp 78.212.105.413
Rp 17.956.691.901
Rp 57.701.278.388
Rp397.445.864.876
Total Biaya
Produksi
Rp 69.776.048.463
Rp 09.520.634.951
Rp 49.265.221.439
Rp 89.009.807.926
Rp 28.754.394.414
Rp 68.498.980.901
Rp 08.243.567.389
Rp 47.988.153.877
Rp 87.732.740.364
Rp 27.477.326.852
Rp 67.221.913.340
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
Total Penjualan
0
Rp 76.818.499.560
Rp 53.636.999.120
Rp 30.455.498.680
Rp 07.273.998.240
Rp 84.092.497.800
Rp 60.910.997.360
Rp 537.729.496.920
Rp 14.547.996.480
Rp 91.366.496.040
Rp 768.184.995.600
Rp900.000.000.000
Biaya Tetap
Rp800.000.000.000
Biaya Variabel
Biaya Produksi
Rp700.000.000.000
Total Penjualan
Rp600.000.000.000
Rp500.000.000.000
BEP = 45,79%
Rp400.000.000.000
Rp300.000.000.000
Rp200.000.000.000
Rp100.000.000.000
Rp1
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun, 2009.
10
11
Pajak
(Rp)
59.987.480.055
65.986.228.060
72.584.850.866
79.843.335.953
87.827.669.548
96.610.436.503
106.271.480.153
116.898.628.169
128.588.490.985
141.447.340.084
Laba Setelah
Pajak (Rp)
139.970.786.794
153.967.865.474
169.364.652.021
186.301.117.223
204.931.228.946
225.424.351.840
247.966.787.024
272.763.465.727
300.039.812.299
330.043.793.529
IRR = 33 +
Deprisiasi
(Rp)
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
62.248.281.102
14.230.594.144
14.230.594.144 (-5.489.864.847)
P/F
33 %
0,7519
0,5653
0,4251
0,3196
0,2403
0,1807
0,1358
0,1021
0,0768
0,0577
PV
(Rp)
680.935.159.844
152.044.411.953
122.231.978.391
98.448.223.472
79.433.948.740
64.201.465.889
51.974.306.414
42.140.666.705
34.217.392.194
27.822.060.616
22.651.299.613
14.230.594.144
Fahmi Arieif Nasution : Pembuatan Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat Dan Oksigen Dengan Kapasitas 40.000
Ton/Tahun, 2009.
P/F
34 %
0,7463
0,5569
0,4156
0,3102
0,2315
0,1727
0,1289
0,0962
0,0718
0,0536